@article{Kharisa_Hartanto_Harjanti_2020, title={Pengaruh Pemberian Suplemen dan Teat Dipping Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) terhadap Konsumsi Pakan dan Produksi Susu Sapi Laktasi Mastitis Subklinis}, volume={15}, url={https://ejournal.unib.ac.id/jspi/article/view/8926}, DOI={10.31186/jspi.id.15.3.327-332}, abstractNote={<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian suplemen dan antiseptik <em>teat dipping</em> temulawak terhadap konsumsi pakan dan produksi susu sapi laktasi penderita mastitis subklinis. Materi penelitian adalah 12 ekor sapi perah Friesian Holstein (FH) penderita mastitis subklinis, laktasi ke 3-5 dan bulan laktasi ke 5-6 dengan rata-rata bobot badan 466,49±44,99 (CV = 9,75%) kg dan produksi susu awal 6,90±2,70 (CV = 39,34%) liter. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok yang didasarkan produksi susu yaitu rendah, sedang dan tinggi. Perlakuan yang diterapkan yaitu T<sub>0</sub> = tanpa perlakuan, T<sub>1</sub> = Pakan basal + suplemen temulawak 1% kebutuhan BK, T<sub>2</sub> = Pakan basal + antiseptik <em>teat dipping</em> temulawak dan T<sub>3</sub> = Pakan basal +suplemen temulawak 1% kebutuhan BK + antiseptik <em>teat dipping</em> temulawak. Parameter penelitian ini yaitu konsumsi bahan kering pakan dan produksi susu. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) pada taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi BK dan produksi susu. Simpulan dari penelitian adalah pemberian suplemen 1% kebutuhan BK dan antiseptik teat dipping temulawak belum mampu meningkatkan konsumsi BK dan produksi susu sapi perah laktasi penderita mastitis subklinis.</p>}, number={3}, journal={Jurnal Sain Peternakan Indonesia}, author={Kharisa, N. E. and Hartanto, R. and Harjanti, D.W.}, year={2020}, month={Sep.}, pages={327–332} }