TY - JOUR AU - Ali, S. AU - Mudawamah, Mudawamah AU - Sumartono, Sumartono PY - 2020/09/29 Y2 - 2024/03/29 TI - Profil Stres pada Induk Kambing Peranakan Ettawah (PE) Pasca Melahirkan JF - Jurnal Sain Peternakan Indonesia JA - Jurnal Sain Peternakan Indonesia VL - 15 IS - 3 SE - Articles DO - 10.31186/jspi.id.15.3.237-241 UR - https://ejournal.unib.ac.id/jspi/article/view/10229 SP - 237-241 AB - <p>Penelitian ini bertujuan mengetahui profil stres pada induk kambing Peranakan Ettawah pasca melahirkan tunggal dan kembar berdasarkan kondisi faali (suhu rektal, denyut nadi dan respirasi) serta jumlah komponen darah yang meliputi leukosit, neutrofil dan limfosit. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen, pengambilan data sampel 22 ekor induk kambing umur 2-3 tahun, pengamatan profile stress berupa suhu rektal, denyut nadi dan respirasi dilakukan pada induk kambing pasca melahirkan dengan rentan waktu 1-4 jam, pengambilan darah untuk mengukur kadar leukosit, neutrofil dan limfosit dilakukan setelah pengamatan kondisi faali, uji kadar Leukosit dan beberapa komponennya menggunakan alat uji darah Nihon Kohden Celltac a MEK -7222k dengan Reagen Isotonac 3 serta menggunakan metode Elektronic Impedance (<em>Focused flow Impedance</em>), Analisis data menggunakan <em>Uji-t </em>tidak berpasangan, dengan menggunakan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan kambing kelahiran tunggal berbeda sangat nyata (P&lt;0,01) lebih rendah dibdaningkan dengan induk kelahiran kembar, Nilai rata-rata tertinggi pada induk kambing kelahiran kembar yaitu suhu rektal mencapai 43,17 ? C, denyut nadi<strong> </strong>97,27 kali/menit dan respirasi 64,1 kali/menit. Komposisi darah (Leukosit, Neutrofil dan Limfosit) induk kelahiran tunggal berbeda sangat nyata lebih rendah (P&lt;0,01) dibdaningkan dengan induk kambing kelahiran kembar. Hasil rata-rata tertinggi pada induk kambing kelahiran kembar yaitu leukosit 37.858 Sel/µL. Diferensiasi neutrofil dan limfosit didapat hasil 5,4 %. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa profil stress pada induk kambing pasca kelahiran tunggal lebih rendah dari pada induk kambing  pasca kelahiran kembar.</p> ER -