Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan khususnya di Propinsi Bengkulu yang masih tinggi. Keberhasilan perencanaan makanan tergantung pada perilaku penderita DM dalam menjalani anjuran makan yang diberikan. Perilaku kesehatan di pengaruhi oleh tiga teori penyebab masalah kesehatan yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor penguat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor-faktor dengan ketidakpatuhan diet pada penderita DM.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan sample random sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 97 orang yang keseluruhannya adalah penderita DM yang berobat di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. M.Yunus Kota Bengkulu. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara secara langsung dengan responden. Data penelitian dianalisa dengan menggunakan tabel distribusi dan uji chi-square, yang hasilnya disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.

Hasil: Hasil analisis univariat, distribusi frekuensi faktor predisposisi (pengetahuan mengenai DM) dari 97 responden, sebagian besar responden yaitu 59 orang (60,8%) tidak baik. Distribusi frekuensi faktor pemungkin (perilaku kesehatan) dari 97 responden, sebagian besar responden yaitu 61 orang (62,89%) tidak baik. Distribusi frekuensi faktor penguat (dukungan keluarga) dari 97 responden, hampir sebagian dari responden yaitu 36 orang (37,11%) tidak baik. Distribusi frekuensi ketidakpatuhan diet dari 97 responden, sebagian besar responden yaitu 68 orang (70,10%) tidak patuh terhadap diet DM. Hasil analisis bivariat, ada hubungan faktor predisposisi dengan ketidakpatuhan diet pada penderita DM dengan nilai ? = 0,000, ada hubungan faktor pemungkin dengan ketidakpatuhan diet pada penderita DM dengan nilai ? = 0,000 dan ada hubungan faktor penguat dengan ketidakpatuhan diet pada penderita DM di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. M.Yunus Kota Bengkulu tahun 2013 dengan nilai ? = 0,000.

Kesimpulan: Adanya hubungan faktor-faktor perilaku kesehatan (faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan  faktor penguat) dengan ketidakpatuhan diet pada penderita DM di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu Tahun 2013.

Article Details

How to Cite
Taurustya, H. (2016). HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR PERILAKU SEHAT DENGAN KETIDAKPATUHAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD DR. M. YUNUS KOTA BENGKULU TAHUN 2013. Jurnal Kedokteran Raflesia, 2(2). https://doi.org/10.33369/juke.v2i2.12628

References

  1. DAFTAR RUJUKAN
  2. Bengkulu. Profil Dinas Kesehatan Propinsi Bengkulu. Propinsi Bengkulu: Kementerian Kesehatan RI; 2011.
  3. World Heatlh Organization (WHO). Prevalensi Penderita Diabetes Mellitus di Indonesia; Faktor penyebab DM. WHO; 2009.
  4. Suyono. Memperbaiki Taraf Kesehatan Secara Global. Jakarta: EGC; 2006
  5. Green L.W, Kreuter M. Health promotion planning: an educational and environmental approach. Mayfield publishing company, 2nd edition; 2005.
  6. Notoadmojo. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Trineka Cipta; 2007.
  7. Friedman. Faktor Penyebab Diabetes Mellitus (internet).(place unknown): Friedman; 2007. Diakses dari http://www. Kesehatan. Co.id
  8. Widharti. Gaya Hidup Diabetes Mellitus. Jakarta: Trineka Cipta; 2007.
  9. Smet. Chronic Disease Patient Know Ledge and the effect on the demand for Physicln Service (internet). (place unknown) Smet; 2011. Available from: http//:www. Acedemyhelth,org.
  10. Niven. Diabetes : Informasi Lengkap Untuk Penderita dan Keluarganya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2007.
  11. Mudita. Mengenal Diabetes Mellitus . Edisi 2. Jakarta : Arean press; 2009.
  12. Balion. Keperawatan Keluarga. Jakarta, EGC; 2007.