Main Article Content

Abstract

Latar Belakang: Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Penyakit ini sangat berpotensi menjadi wabah apabila cakupan imunisasi rendah. Ketika seseorang terkena campak, 90% orang yang berinteraksi erat dengan penderita dapat tertular jika mereka belum kebal terhadap campak. Himbauan imunisasi MR sudah sering digaungkan melalui sosialisasi, media non elektronik, media elektronik, dan sebagainya tetapi masih banyak ditemukan berbagai penolakan dari orang tua terhadap pemberian imunisasi MR. Salah satu daerah dengan kasus penolakan yang tinggi adalah Kota Bengkulu jika dibandingkan dengan kabupaten/daerah lain di Provinsi Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang vaksin MR terhadap penerimaan vaksin MR di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.


Metode: Metode penelitian adalah deskriptif-analitik dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian adalah 59 orang ibu yang memiliki anak berusia 6 bulan s.d 14 tahun di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad Bengkulu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data analisis dilakukan dengan uji Chi-square dan rasio prevalensi.


Hasil: Prevalensi ibu yang memiliki pengetahuan baik tentang vaksin MR sebanyak 32 orang ibu (53,3%). Prevalensi ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang vaksin MR sebanyak 28 orang ibu (46,7%). Terdapat hubungan signifikan pengetahuan tentang vaksin MR dengan penerimaan vaksin MR, dengan nilai uji p=0,000 dan RP= 0,221.


Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang vaksin MR dengan penerimaan vaksin MR di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. -ibu yang pengetahuannya kurang berpeluang sikapnya negatif antara 3,618 hingga 174,748  kali lipat jika dibandingkan dengan ibu-ibu yang pengetahuannya baik. Pengetahuan ibu kurang merupakan faktor penyebab  Sikap negatif  menerima  vaksin MR. Ibu yang pengetahuannya baik merupakan proteksi terjadinya sikap ibu-ibu negatif menerima vaksin MR.

Keywords

Pengetahuan Ibu Penerimaan Vaksin MR

Article Details

How to Cite
Trisna Syafitri, W., Triana, D., & Rohima, W. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Vaksin MR terhadap Penerimaan Vaksin MR di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Jurnal Kedokteran Raflesia, 8(1), 21–36. https://doi.org/10.33369/juke.v8i1.30112

References

  1. WHO. MR Vaccines. measles, mumps and rubella vaccines. 2017;05.
  2. McGee. Vaksin MR. Hub Pengetah ibu terhadap penerimaan vaksin. 2013;03.
  3. Kemenkes RI. Vaksin Campak, Manfaat dan Efek Samping. Vaksin Campak, Manfaat dan Efek Samping. 2016;
  4. Kemenkes RI. Target Cakupan Imunisasi Campak Rubella. Target Cakupan Imunisasi Campak Rubella. 2017;
  5. Dinkes Kota Bengkulu. Perjalanan Menuju Indonesia Sehat 2020. Perjalanan Menuju Indones Sehat 2020. 2018;
  6. Dinkes Provinsi Bengkulu. Cakupan Imunisasi Se-Kota Bengkulu. Cakupan Imunisasi Se-Kota Bengkulu. 2018;
  7. Nurhidayati. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan. 2016;67. Available from: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/33153
  8. Perry P dan. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik. 2005. 115–135 p.
  9. Notoatmodjo. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku ibu-ibu Keturunan Cina yang Mempunyai Bayi Baru Lahir tahun 1994 terhadap Imunisasi Bayi di Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Provinsi Sumatera Selatan tahun 2006. Jakarta: Sinar Kencana Press; 2007.
  10. Hurlock. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang. Rentang Kehidupan. 2007. 216–237 p.
  11. Hadinegoro SRS. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Sari Pediatr. 2016;2(1):2.
  12. Kabi GYCR, Tumewah R, Kembuan MAHN. Gambaran Faktor Risiko Pada Penderita Stroke Iskemik Yang Dirawat Inap Neurologi Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Juli 2012 - Juni 2013. e-CliniC. 2015;3(1):1–6.
  13. Adi Budiwiyanto, Ambiya Ikrami Adji, Azhari Dasman Darnis CS. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2012. 312–313 p.
  14. Ritonga. Profitabilitas. 2012. 37–39 p.
  15. Freeman S dan. Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan. 2012. 115–117 p.
  16. Notoatmodjo. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu terhadap Imunisasi. Jakarta: Karya Sakti; 2014.
  17. Irawati. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas. 2011. 117–119 p.