Main Article Content

Abstract

Sindrom Down merupakan kelainan genetik yang disebabkan oleh keberadaan kromosom 21 tambahan, berdampak pada perkembangan fisik, kognitif, dan adaptasi anak. Faktor risiko utama meliputi nondisjunction kromosom selama meiosis atau mitosis awal yang dapat dipicu oleh infeksi virus, paparan radiasi, dan penuaan sel telur. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif untuk menggambarkan perjalanan keluarga dalam mendampingi anak dengan Sindrom Down dari masa kehamilan hingga usia sekolah dasar di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diagnosis Sindrom Down pada anak terlambat ditegakkan ketika anak berusia 5 bulan berdasarkan ciri klinis khas. Anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik dan kognitif, serta gangguan struktural saluran pencernaan. Intervensi khusus belum diterapkan akibat keterbatasan biaya dan informasi, meskipun peran aktif keluarga dalam stimulasi dan pendidikan anak sangat penting. Studi ini menekankan pentingnya skrining dan diagnosis prenatal untuk deteksi dini serta perlunya intervensi dini yang terjangkau agar potensi perkembangan anak dapat dioptimalkan. Dukungan dari pemerintah dan tenaga kesehatan berupa layanan terapi serta program edukasi keluarga sangat diperlukan untuk mengurangi beban psikososial dan stigma sosial. Penelitian lanjutan dianjurkan untuk mengembangkan metode intervensi yang efektif dan terjangkau di berbagai wilayah

Keywords

Sindrom down intervensi dini diagnosis prenatal perkembangan anak

Article Details

How to Cite
Hidayanti, M. (2025). STUDI KASUS: PERAN ORANG TUA DALAM PERAWATAN HOLISTIK ANAK DENGAN DOWN SYNDROME. Jurnal Kedokteran Raflesia, 11(1), 15–22. https://doi.org/10.33369/juke.v11i1.42105

References

  1. Akhtar, F., & Bokhari, S. R. (2025). Down Syndrome. NCBI Bookshelf. A service of the National Library of Medicine, National Institutes of Health.
  2. Irwanto. (2019). A-Z Sindrom Down. Surabaya: Airlangga University Press.
  3. Rohmadheny, P. S. (2016). STUDI KASUS ANAK DOWNSYNDROME. Jurnal CARE Edisi Khusus Temu Ilmiah , Vol. 03 No.3.
  4. Rosantia, U., Putri, N. R., Daffa, M., Pratama, R. D., Yoda, S., Ternando, R., & Widyawati, S. (2025). Study Kasus: Anak Berkebutuhan Khusus Down Syndrome. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, Volume 3 ; Nomor 1 (174-179).
  5. Susilowati, E., Realita, F., & ’Aisy, G. R. (2023). Faktor Risiko Sindrom Down Pada Anak: Literature Review. E-proceeding SENRIABDI (pp. Vol. 3 Edisi Desember 2023 Hal. 125-134). Surakarta: Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat.