Jurnal Kedokteran Raflesia https://ejournal.unib.ac.id/jukeraflesia <p><strong>JKR (Jurnal Kedokteran Raflesia)<em> </em></strong>is a peer-reviewed professional journal with the editorial board of scholars mainly in medicine, biomedic and health sciences. It is published by UNIB Press, <a href="https://www.unib.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Universitas Bengkulu</a>, Indonesia with the ISSN (online): 2622-8343; and ISSN (print): 2477-3778.</p> <p>The journal seeks to disseminate research to educators around the world and is published twice a year in the months of June and December. The newest template has been published since Volume 6(2): December 2020. </p> UNIVERSITAS BENGKULU en-US Jurnal Kedokteran Raflesia 2477-3778 <p><span>Authors who publish with this journal agree to the following terms:</span></p><ol type="a"><li>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" target="_blank">Creative Commons Attribution License</a> that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.</li><li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.</li><li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html" target="_new">The Effect of Open Access</a>).</li></ol> EFEK ANTIDIABETES DAUN JAMBU BIJI PADA HEWAN COBA: TINJAUAN KEPUSTAKAAN SISTEMATIS https://ejournal.unib.ac.id/jukeraflesia/article/view/33175 <p><strong>Background</strong>: Indonesia ranks fifth in the world with diabetes and diabetes cases are expected to increase continuously. The treatment of diabetes is taking medication and modifying life style. Herbal medicine is used as an additional or substitute drug for diabetes because of its efficacy and has few side effects. Guava leaf is one of the traditional plants that are widely used by the community. Guava leaves have been used as a treatment for diabetes and hypertension in South Africa. Secondary metabolites found in guava leaves such as flavonoids, phenolics and terpenoids were found to have antidiabetic activity. Previous studies have been conducted, but there was no systematic literature review that discussed the efficacy of the antidiabetic effect administration of guava leaves on experimental animals comprehensively.</p> <p><strong>Methods</strong>: This systematic literature review was conducted on three databases, namely Pubmed, Cochrane and Elsevier. Duplicate and irrelevant studies are eliminated, abstracts are screened and followed by reading the entire articles to select journals that fit the inclusion criteria. Critical appraisal uses Joana Brigs Institute tool.</p> <p><strong>Results:</strong>&nbsp; There were three articles met the criterias. The result of the three studies showed that administration of guava leaf extract is reported able to reduce blood glucose level and improve sensitivity insulin.</p> <p><strong>Conclusion</strong>: Administration of guava leaf extract significantly reduce blood glucose level and improve insulin sensitivity on animal laboratory.</p> oktoviani oktoviani sania aulia fasa ahmad azmi Copyright (c) 2023 oktoviani oktoviani, sania aulia fasa, ahmad azmi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-31 2023-12-31 9 2 80 88 10.33369/juke.v9i2.33175 Analisis In Silico Potensi Hesperidin sebagai Inhibitor Main Protease (Mpro) Pada SARS CoV-2 dan Reseptor Angiotensin Converting Enzyme-2 (ACE-2) https://ejournal.unib.ac.id/jukeraflesia/article/view/33465 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Angiotensin Converting Enzyme-2 (ACE-2) dan proses transkripsi dari genome RNA virus oleh Main Protease (Mpro) memiliki peran penting sebagai mekanisme patogenesis virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Penghambatan aktivitas ACE-2 dan Mpro menggunakan berbagai senyawa seperti hesperidin yang terkandung dalam buah kalamansi (Citrus microcarpa) khas bengkulu menjadi salah satu target pengobatannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan senyawa hesperidin dari golongan flavonoid dalam berinteraksi dengan sisi aktif ACE-2 dan Mpro menggunakan metode molecular docking.</p> <p><strong>Metode:</strong> Penelitian secara in silico dengan menggunakan metode molecular docking pada struktur 3D ACE-2 (PDB ID 1R4L) dan Mpro (PDB ID 7JQ1) terhadap Hesperidin yang diambil dari situs database Protein Data Bank dan diolah dengan program BIOVIA Discovery Studio dan Autodock Vina.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Analisis skor docking dan ikatan ligan dan sisi aktif ACE-2 serta Mpro menunjukan bahwa keduanya memiliki ikatan spontan (∆G -12,1 kkal/mol pada ACE-2 dan -9.5 kkal/mol pada Mpro) terhadap hesperidin dan dapat mengikat pada sisi aktif reseptor. Hesperidin hanya memenuhi satu dari tiga kriteria Lipinski’s Rule of five sehingga hesperidin dapat dikembangkan sebagai obat non-oral.</p> <p><strong>Kesimpulan:</strong> Hesperidin dapat membentuk ikatan secara spontan (∆G &lt; 0) pada sisi aktif protein ACE-2 dan Mpro berdasarkan hasil molecular docking. Ikatan antara senyawa hesperidin lebih kuat dengan protein ACE-2 dibandingkan dengan protein Mpro. Hesperidin dapat berpotensi sebagai kandidat obat baru sebagai inhibitor ACE-2 dan aktivitas Mpro.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>SARS-CoV-2, Reseptor ACE-2, Mpro, Hesperidin, In Silico</em></p> Elvira Yunita Mardhatillah Sariyanti Copyright (c) 2023 Elvira Yunita, Umar Yahya, Novriantika Lestari, Mardhatillah Sariyanti, Hernita Tauristya https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-31 2023-12-31 9 2 61 70 10.33369/juke.v9i2.33465 Uji Efektivitas Antijamur Ekstrak Bunga Bugenvil (Bougainvillea spectabilis Willd.) Terhadap Jamur Candida albicans (Robin Berkhout) https://ejournal.unib.ac.id/jukeraflesia/article/view/33463 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Salah satu penyakit infeksi akibat jamur adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh spesies Candida albicans. Penggunaan ketokonazol sebagai antijamur untuk mengobati infeksi jamur Candida albicans memiliki keterbatasan seperti efek samping yang ditimbulkan hingga resistensi. Pemanfaatan tanaman obat merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Ekstrak bunga bugenvil merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai antijamur.</p> <p><strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan ekstraksi bunga bugenvil dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan dilarutkan dengan DMSO 5%. Hasil ekstraksi kemudian dilakukan uji Minimal Inhibitory Concentration (MIC) dengan variasi konsentrasi&nbsp; ekstrak bunga bugenvil 0%-100%. Setelah dilakukan uji MIC kemudian&nbsp; dilanjutkan pengujian efektivitas. Kedua uji ini menggunakan metode difusi kertas cakram. Parameter yang digunakan adalah diameter zona hambat yang terbentuk disekitar kertas cakram. Pembanding dalam penelitian ini adalah antijamur ketokonazol.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Hasil pengujian MIC dan efektivitas&nbsp; didapatkan bahwa ekstrak bunga bugenvil memiliki kemampuan sebagai antijamur&nbsp; terhadap jamur Candida albicans. Dari analisis statistik pengujian Anova One-way pengaruh ekstrak bunga bugenvil dalam menghambat jamur Candida albicans&nbsp; memiliki nilai Fhitung&gt;Ftabel dengan nilai α=0,05, dan&nbsp; kemudian diuji lanjut dengan menggunakan uji Duncan. Hasil uji Duncan menunjukan bahwa konsentrasi 70 % (A3) merupakan konsentrasi paling efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans yang ditandai dengan hasil uji stastistik.</p> <p><strong>Kesimpulan:</strong> Penelitian ini menunjukkan ekstrak bunga bugenvil mempunyai aktivitas sebagai antijamur dengan konsentrasi 70% sebagai konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.</p> CIKMAH TRIYULIANI Mardhatillah Sariyanti Copyright (c) 2023 CIKMAH TRIYULIANI, Mardhatillah Sariyanti, Welly Darwis https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-31 2023-12-31 9 2 52 60 10.33369/juke.v9i2.33463 Kualitas Hidup pada Penderita Rinosinusitis Kronik yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopi Fungsional: Tinjauan Kepustakaan Sistematis https://ejournal.unib.ac.id/jukeraflesia/article/view/33467 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Rinosinusitis kronis (RSK) lazim dijumpai pada populasi dunia dengan prevalensi ~7-30%. Survei skala nasional di Amerika melalui CDC tahun 2014 menemukan bahwa 12.3% dewasa menderita RSK. Kondisi RSK mengganggu kualitas hidup penderitanya karena menyebabkan obstruksi hidung, iritasi, penurunan kemampuan menghindu, sulit tidur dan pilek terus menerus. Tatalaksana RSK berupa medikamentosa dapat diberikan, namun apabila tidak ada perbaikan optimal, pembedahan harus dipertimbangkan. Pembedahan menggunakan teknik bedah sinus endoskopi fungsional (BSEF) terbukti dalam beberapa penelitian membantu meringankan gejala dan memperbaiki kualitas hidup pasien RSK. Kuisioner SNOT-22 telah digunakan pada RSK pasca pembedahan untuk melihat hasil pasca operasi. Pada tinjauan ini, peneliti ingin mengeksplorasi dampak kualitas hidup pasien RSK yang menjalani BSEF.</p> <p><strong>Metode:</strong> Pubmed, Cochrane, dan Scopus ditelusuri untuk tinjauan kepustakaan sistematis ini. Penulis menyaring studi dengan judul yang sama atau yang tidak menjawab pertanyaan penelitian. Penulis melakukan screening abstrak sebelum membaca keseluruhan teks kepustakaan. Penulis menggunakan instrument yang sudah tervalidasi dari CEBM untuk menelusuri kualitas studi.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Dua artikel dipilih setelah proses penyaringan 470 artikel. Tatalaksana BSEF memberikan perbaikan signifikan pada empat domain dalam SNOT-22. Hasil SNOT-22 kelompok pasien RSK dengan/tanpa polip hidup menunjukkan bahwa kelompok tersebut mengalami perbaikan kualitas hidup yang signifikan. Outcome serupa juga didapatkan pada pasien RSK unilateral dan bilateral.</p> <p><strong>Kesimpulan:</strong> Berdasarkan tinjauan sistematis yang dilakukan, terdapat perbaikan gejala dan kualitas hidup setelah&nbsp; bedah sinus endoskopi fungsional pada rinosinusitis kronik.</p> Lezi Putri Suwita Erfensi Copyright (c) 2023 Lezi Putri Suwita Erfensi, Ahmad Azmi Nasution, Nikki Aldi Massardi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-31 2023-12-31 9 2 71 79 10.33369/juke.v9i2.33467 DEXTRA TIBIA FRACTURE RESULTING FROM A TRAFFIC ACCIDENT https://ejournal.unib.ac.id/jukeraflesia/article/view/33464 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Secara definisi, trauma benda tumpul adalah suatu gaya yang ditimbulkan oleh benda tumpul pada permukaan tubuh yang mengakibatkan luka. Trauma tumpul dapat disebabkan oleh benda-benda yang permukaannya tumpul seperti batu, kayu, palu, tinju dan lain sebagainya, termasuk terjatuh dari tempat tinggi, kecelakaan lalu lintas dan lain sebagainya yang saat ini semakin parah.</p> <p><strong>Laporan kasus</strong><strong>:</strong> Dilaporkan, korban berinisial N merupakan seorang pejalan kaki yang ditabrak sepeda motor</p> <p><strong>Hasil: </strong>Pada pemeriksaan fisik dan radiologi korban mengalami patah tulang tibialis kanan terbuka.</p> <p><strong>Kesimpulan: </strong>Korban berjenis kelamin perempuan mengalami kecelakaan lalu lintas dan mengalami luka lecet, terkoyak, dan patah tulang akibat trauma benda tumpul yang mengharuskan korban menjalani perawatan.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Pa</em><em>tah tulang, trauma benda tumpul, kecelakaan lalu lintas</em></p> asan petrus Copyright (c) 2023 Novri Syahputra, Asan Petrus https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-31 2023-12-31 9 2 48 51 10.33369/juke.v9i2.33464