https://ejournal.unib.ac.id/jurnaldiksa/issue/feedDiksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia2025-12-12T01:07:15+00:00Jurnal Diksadiksa@unib.ac.idOpen Journal Systems<div class="intro" style="width: 500px;"> <ul> <li><strong>ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1441941799" target="_blank" rel="noopener">2460-9145 </a>(online)</strong></li> <li><strong>ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1441352648" target="_blank" rel="noopener">2460-8734</a> (print)</strong></li> <li><strong>DOI: <a href="https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurnaldiksa/index" target="_self">10.33369/diksa</a></strong></li> <li><strong>URL: </strong><a href="https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurnaldiksa/index" target="_self">https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurnaldiksa</a></li> </ul> </div>https://ejournal.unib.ac.id/jurnaldiksa/article/view/44993Eksplorasi Makna dan Konteks Sosial Pepatah Petitih Desa Pulau Sangkar: Upaya Menumbuhkan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia2025-10-27T05:24:16+00:00Nelvia Susmita Nelnelviasusmita25@gmail.comTri Saswanditrisaswandi0411@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi makna dan konteks sosial pepatah petitih masyarakat Desa Pulau Sangkar serta mengkaji potensinya sebagai sumber nilai karakter dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pepatah petitih memuat sembilan nilai karakter utama, yaitu kehati-hatian dan tanggung jawab, kejujuran dan keadilan, kebijaksanaan dan musyawarah, gotong royong dan solidaritas sosial, keteladanan dan integritas, ketabahan dan keteguhan hati, perencanaan dan hemat, cinta tradisi dan identitas budaya, serta kepedulian keluarga dan sosial. Pepatah petitih juga berfungsi secara pragmatik dalam berbagai ranah, seperti keluarga, musyawarah adat, relasi sosial, dan aktivitas ekonomi. Dengan demikian, pepatah petitih tidak hanya bernilai linguistik, tetapi juga berfungsi sebagai pranata sosial yang relevan untuk pendidikan karakter. Integrasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia berpotensi memperkuat identitas budaya sekaligus menumbuhkan karakter siswa.</p>2025-12-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nelvia Susmita Nel, Tri Saswandihttps://ejournal.unib.ac.id/jurnaldiksa/article/view/46767Kontribusi Kegiatan Literasi Membaca Dasar, Minat Membaca, dan Kebiasaan Membaca Terhadap Kemampuan Membaca Siswa2025-12-12T01:07:15+00:00Didi Yulistiodidiyulistio@unib.ac.idGumonogumon@live.comNurwinda Sulistyawatinurwinda@iaincurup.ac.id<p>Literacy is the ability to speak and think. Reading ability as one of the important elements of basic literacy skills, is contained in the elements of language literacy. This study aims to analyze the Contribution of Basic Reading Literacy Activities, Reading Interest, and Reading Habits to Students' Reading Comprehension Ability. This study uses a quantitative approach and Descriptive-Correlative method. The population of this study was third semester students of the Indonesian Language Education Study Program, FKIP, Bengkulu University. The research sample used purposive sampling (a sample with a specific purpose) of 33 class A students. Data collection used questionnaire and test techniques. The research instruments were (1) questionnaires to collect data on basic literacy activities, reading interest, and reading habits, with the option of using a five-point scale and (2) tests to collect data on reading comprehension abilities in the form of multiple-choice tests. The research instruments were questionnaires and reading ability tests that had been piloted. The main data analysis technique used multiple regression (R) and the Effective Contribution (SE%) formula to determine the contribution of all variables. The results of the study indicate that there is a positive and highly significant relationship between the independent variables and the dependent variable (R=0.729; F=10.954). With a large Effective Contribution (SE) of Basic Literacy Activities, Reading Interest, and Reading Habits to Students' Reading Ability of 53.1% and the remaining 46.9% is a contribution outside the three independent variables. Specifically, the effective contribution (SE) of the variables (1) Basic Reading Literacy Activities of 45.72%, (2) Reading Interest of 3.65%), and (3) Reading Habits of 3.72%). These results indicate that the large contribution to students' reading ability is not only determined by these three variables but is also determined by other variables. However, the largest effective contribution of the three variables that influence the dependent variable is obtained from the basic reading literacy activity variable.</p>2025-12-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Didi Yulistio, Gumono, Nurwinda Sulistyawatihttps://ejournal.unib.ac.id/jurnaldiksa/article/view/45074Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa pada Materi Pembelajaran Paragraf Melalui Aplikasi Quizizz2025-12-03T03:26:49+00:00Resti Ries Tutirestiriestuti@polsri.ac.idRevie Juniartireviejuniarti@polsri.ac.idBhramastya Sandy Hargitabhramastyasandy@polsri.ac.idNovritikanovritika@polsri.ac.idSri Wahyunisriwahyuni@polsri.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan hasil belajar mahasiswa melalui aplikasi quizizz. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK), subjek penelitian yang digunakan adalah mahasiswa program studi D3 Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya berjumlah 22 orang. Hasil penelitian ini memperoleh terjadi peningkatan hasil keterampilan menulis paragraf yaitu sebesar 34,77% pada siklus I dan siklus II. Kesimpulan penelitian tindakan kelas ini yaitu media pembelajaran quizziz dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Kuis yang disajikan secara menarik karena tampilan yang interaktif, variasi bentuk soal, serta sistem penilaian otomatis menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kompetitif sehingga mampu meningkatkan fokus serta partisipasi aktif mahasiswa dalam pembelajaran menulis paragraf.</p>2025-12-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Resti Ries Tuti, Revie Juniarti, Bhramastya Sandy Hargita, Novritika, Sri Wahyunihttps://ejournal.unib.ac.id/jurnaldiksa/article/view/39406Penalaran Dalam Karya Ilmiah Mahasiswa Ditinjau dari Perspektif Gender 2025-10-27T05:13:15+00:00Ulfah Mey Lidaumeylida@iainkudus.ac.id<p><span style="font-weight: 400;">Reasoning in student scientific work mostly places the conclusion at the beginning of the paragraph. This shows that based on its complexity, deductive reasoning still dominates the structure of students' writing. However, as students at the highest level, students should be able to produce various complexities of reasoning. This research aims to describe the building blocks of reasoning in students' scientific work from a gender perspective. This research uses a qualitative approach. The research data is in the form of texts in student scientific works consisting of 100 articles written by 50 male students and 50 female students in the Sharia Business Management, Sharia Accounting, Sharia Banking and Sharia Economics Study Program at the Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Holy. The data collection method in this research is the observation method. Data analysis uses the Holsti communication content analysis model. Based on the results of the analysis, it can be concluded that the elements that build reasoning in the scientific work of male and female students have differences in the selection of elements that build reasoning when presenting arguments. The difference lies in providing evidence for the position conveyed. Men tend to provide evidence in the form of opinions, while women provide evidence in the form of facts.</span></p>2025-12-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ulfah Mey Lidahttps://ejournal.unib.ac.id/jurnaldiksa/article/view/46535Kesantunan Berbahasa dalam Pembelajaran Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu2025-12-04T08:48:04+00:00Andre Taulani Sandiandretaulani.sandi@mail.uinfasbengkulu.ac.idNelda Sari Siregarnelda.sari@mail.uinfasbengkulu.ac.idSusi Selessusi.sales@mail.uinfasbengkulu.ac.idDina Putri Juni Astutidinaputri@mail.uinfasbengkulu.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan memetakan wujud kesantunan berbahasa yang digunakan oleh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia (TBI) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu selama proses pembelajaran. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan pendekatan pragmatik, berfokus pada analisis Maksim Kesantunan Leech pada tuturan verbal dan nonverbal. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Ditemukan total 444 tuturan kesantunan, terdiri dari 321 tuturan interaksi horizontal (mahasiswa-mahasiswa) dan 123 tuturan interaksi vertikal (mahasiswa-dosen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesantunan berbahasa didominasi oleh penerapan Maksim Kebijaksanaan dan Maksim Kerendahan Hati. Dominasi ini mengindikasikan adanya penggunaan strategi kesantunan negatif (menjaga jarak hormat) dalam interaksi vertikal, serta internalisasi nilai tawadhu (kerendahan hati) sebagai manifestasi etika keilmuan Islam. Inovasi yang ditemukan adalah bahwa Maksim Kebijaksanaan menjadi ciri khas yang menonjol dan signifikan dalam konteks institusi keagamaan, menunjukkan bahwa Maksim Kesantunan dimodifikasi oleh faktor sosio-religius.</p>2025-12-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Andre Sandi, Nelda Sari Siregar, Susi Seles, Dina Putri Juni Astuti