Main Article Content
Abstract
Kepulauan Ayau adalah salah satu pulau kecil terluar Indonesia yang masih belum banyak dieksplorasi terkait data penelitian ilmiah khususnya data ikan karang.Ikan karang yang berhubungan erat dengan terumbu karang adalah famili Chaetodontidae.Hal ini dikarenakan Chaetodontidae termasuk ikan corallivorous atau pemakan polip karang.Sehingga keberadaannya sangat berkaitan dengan kesehatan terumbu karang.Masih sedikitnya informasi mengenai kelimpahan ikan Chaetodontidae di ekosistem terumbu karang Kepulauan Ayau melatarbelakangi penelitian ini.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis, distribusi, dan kelimpahan Chaetodontidae di Kepulauan Ayau. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2018. Terdapat 4 lokasi penelitian yaitu Pulau Abidon, Channel 1 dan 2 Kepulauan Ayau dan Pulau Dorehkar. Metode pengamatan ikan Chaetodontidae dilakukan denganMetode Sensus Visual dengan panjang transek 70 m, lebar pengamatan 2,5 m ke kiri dan 2,5 m ke kanan. Famili Chaetodontidae yang ditemukan sebanyak 26 jenis dari 3 genera (Chaetodon, Forcipiger dan Heniochus). Kelimpahan ikan Chaetodontidae di Pulau Abidon sebesar 41 ind/350m2, Channel 1 Kepulauan Ayau sebesar27 ind/350m2, Channel 2 Kepulauan Ayau sebesar; 57 ind/350m2 dan Pulau Dorehkar sebesar; 79 ind/350m2. Keanekaragaman jenisikan Chaetodontidae yang termasuk dalam ketegori tinggi (H>20) ditemukan di Pulau Dorehkar.Kelimpahan ikan Chaetodontidae tertinggi ditemukan di Pulau Dorehkar, Terdapat 2 jenis ikan Famili Chaetodontidae yang terdistribusi secara merata diseluruh stasiun pengamatan yaitu jenis Chaetodon lunulatus dan Chaetodon ulietensis.
THE CORAL FISHES OF CHAETODONTIDAE FAMILY IN AYAU ISLANDS, RAJA AMPAT REGENCY, WEST PAPUA. Ayau Island is one of outer small island of Indonesia that have not been much explored to research data, especially coral fish. Coral fish that is closely related to coral reefs is Chaetodontidae. Chaetodontidae is polip eater that its closely related to the health of coral reefs. The lack of information regarding abundance of Chaetodontidae in the Ayau Island is the background of this study. The purpose of this study was to determine species, distribution, and abundance of Chaetodontidae. The study was conducted in December 2018. There were 4 research sites, Abidon Island, Channel 1 and 2 Ayau Island and Dorehkar Island. The method of observing Chaetodontidae fish was Visual Census method with a 70 m-transect, width 2.5 m to left and 2.5 m to the right. The Chaetodontidae family was found in 26 species from 3 genera (Chaetodon, Forcipiger and Heniochus). Abundance of Chaetodontidae on Abidon Island was; 41 ind/350m2, Channel 1 Ayau Island was 27 ind/350m2, Channel 2 Ayau Island was 57 ind/350m2 and Dorehkar Island 79 ind/350m2. Diversity of Chaetodontidae fish species that were included in the high category (H> 20) found on Dorehkar Island. The highest abundance of Chaetodontidae fish was found on Dorehkar Island. Chaetodon lunulatus and Chaetodon ulietensis were species of the Chaetodontidae family that was evenly distributed throughout the observation station.
Article Details
Copy this form and after filling it, please send it to jurnalenggano@unib.ac.id:
COPYRIGHT TRANSFER STATEMENT
When this article is accepted for publication, its copyright is transferred to Jurnal Enggano. The copyright transfer covers the right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature. This is copyright transfer statement (Download) for signed by the corresponding author.
The author warrants that this article is original and that the author has full power to publish. The author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. In regard to all kind of plagiarism in this manuscript, if any, only the author(s) will take full responsibility.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Enggano is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
you are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
References
- Andria M, A.F dan S. Rahmaningsih. 2018. Kajian Teknis Faktor Abiotik pada Embung Bekas Galian Tanah Liat PT. Semen Indonesia Tbk.untuk Pemanfaatan Budidaya Ikan dengan Teknologi KJA.Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 10(2): 95-105.
- BPS Kab Raja Ampat. 2019. Distrik Kepulauan Ayau Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat. 54 hal.
- English, S, C Wilkinson and V Baker 1997.Survey Manual for Tropical Marine Resources. Townsville, Australia, Australian Institute of Marine Science, Townsville Australia: pp. 378.
- Laikun, J, A.B. Rondonuwu, N.W.J. Unstain dan Rembet. 2014. Kondisi Ikan Karang Famili Chaetodontidae Di Daerah Perlindungan Laut Desa Bahoi Kecamatan Likupang Barat
- Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 2:(3) : 92 -98.
- Maddupa, H. 2006. Kajian Ekologi Ikan Kepekepe (Chaetodon octofasiatus,Bloch 1787) Dalam Mendeteksi Ekosisitem Terumbu Karang di Pulau Petondan Timur, Kepulauan seribu, Jakarta.Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.100 pp.
- Mainassy, Carlen Meillisa. 2017. The Effect Of Physical And Chemical Parameters On The Presence Of Lompa Fish (Thryssa Baelama Forsskål) In The Apui Coastal Waters Of Central Maluku District. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada XIX (2) : 61 – 66 p.
- Mujiyanto dan A.R. Syam.2014. Distribusi Spasial Ikan Famili Chaetodontidae di Perairan Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah.Jurnal Lit. Perikanan Ind. 20(4): 225-234.
- Nurjirana & Andi Iqbal Burhanuddin.2017. Kelimpahan Dan Keragaman Jenis Ikan Famili Chaetodontidae Berdasarkan Kondisi Tutupan Karang Hidup Di Kepulauan Spermonde Sulawesi Selatan.SPERMONDE.2(3): 34-42.
- Riansyah, A., D. Hartono dan A.B. Kusuma. 2018. Ikan Kepe-Kepe (Chaetodontidae) sebagai Bioindikator Kerusakan Perairan Ekosistem Terumbu Karang Pulau Tikus.Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific Journal. 35 (2): 103-110.
- Rondonuwu, A.B, U.N.W.J. Rembet, R.D. Moningkey, J.L. Tombokan, A.D. Kambey dan A.S. Wantasen. 2013. Ikan Karang Famili Chaetodontidae di Terumbu Karang Pulau Para Kecamatan Tatoareng Kabupaten Kepulauan Sangihe.Jurnal Ilmiah Platax. 1(4): 210-215.
- Suharti, S.R, Kunto W, Isa N.E, Fahmi. 2014. Monitoring Ikan Karang. CRITC COREMAP CTI LIPI. Hal 33 – 59.
- Wibawa, I.G.N.A dan O.M. Luthfi.2017. Kualitas Air pada Ekosistem Terumbu Karang di Selat Sempu, Sendang Biru, Malang.Jurnal Segara. 13(1): 25-35.
- Yulius, Aisyahm J. Prihantono dan D. Gunawan.2018. Kajian Kualitas Perairan Untuk Budidaya Laut Ikan Kerapu di Teluk Saleh, Kabupaten Dompu.Jurnal Segara. 14(1): 57-68.
References
Andria M, A.F dan S. Rahmaningsih. 2018. Kajian Teknis Faktor Abiotik pada Embung Bekas Galian Tanah Liat PT. Semen Indonesia Tbk.untuk Pemanfaatan Budidaya Ikan dengan Teknologi KJA.Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 10(2): 95-105.
BPS Kab Raja Ampat. 2019. Distrik Kepulauan Ayau Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat. 54 hal.
English, S, C Wilkinson and V Baker 1997.Survey Manual for Tropical Marine Resources. Townsville, Australia, Australian Institute of Marine Science, Townsville Australia: pp. 378.
Laikun, J, A.B. Rondonuwu, N.W.J. Unstain dan Rembet. 2014. Kondisi Ikan Karang Famili Chaetodontidae Di Daerah Perlindungan Laut Desa Bahoi Kecamatan Likupang Barat
Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 2:(3) : 92 -98.
Maddupa, H. 2006. Kajian Ekologi Ikan Kepekepe (Chaetodon octofasiatus,Bloch 1787) Dalam Mendeteksi Ekosisitem Terumbu Karang di Pulau Petondan Timur, Kepulauan seribu, Jakarta.Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.100 pp.
Mainassy, Carlen Meillisa. 2017. The Effect Of Physical And Chemical Parameters On The Presence Of Lompa Fish (Thryssa Baelama Forsskål) In The Apui Coastal Waters Of Central Maluku District. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada XIX (2) : 61 – 66 p.
Mujiyanto dan A.R. Syam.2014. Distribusi Spasial Ikan Famili Chaetodontidae di Perairan Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah.Jurnal Lit. Perikanan Ind. 20(4): 225-234.
Nurjirana & Andi Iqbal Burhanuddin.2017. Kelimpahan Dan Keragaman Jenis Ikan Famili Chaetodontidae Berdasarkan Kondisi Tutupan Karang Hidup Di Kepulauan Spermonde Sulawesi Selatan.SPERMONDE.2(3): 34-42.
Riansyah, A., D. Hartono dan A.B. Kusuma. 2018. Ikan Kepe-Kepe (Chaetodontidae) sebagai Bioindikator Kerusakan Perairan Ekosistem Terumbu Karang Pulau Tikus.Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific Journal. 35 (2): 103-110.
Rondonuwu, A.B, U.N.W.J. Rembet, R.D. Moningkey, J.L. Tombokan, A.D. Kambey dan A.S. Wantasen. 2013. Ikan Karang Famili Chaetodontidae di Terumbu Karang Pulau Para Kecamatan Tatoareng Kabupaten Kepulauan Sangihe.Jurnal Ilmiah Platax. 1(4): 210-215.
Suharti, S.R, Kunto W, Isa N.E, Fahmi. 2014. Monitoring Ikan Karang. CRITC COREMAP CTI LIPI. Hal 33 – 59.
Wibawa, I.G.N.A dan O.M. Luthfi.2017. Kualitas Air pada Ekosistem Terumbu Karang di Selat Sempu, Sendang Biru, Malang.Jurnal Segara. 13(1): 25-35.
Yulius, Aisyahm J. Prihantono dan D. Gunawan.2018. Kajian Kualitas Perairan Untuk Budidaya Laut Ikan Kerapu di Teluk Saleh, Kabupaten Dompu.Jurnal Segara. 14(1): 57-68.