Main Article Content

Abstract

Mikroplastik merupakan sampah plastik kecil yang berukuran <5 mm, sebagian besar berasal dari penguraian plastik-plastik berukuran besar yang dikelompokkan dalam 2 jenis mikroplastik yaitu sekunder dan primer. 

Sampah plastik adalah sampah yang berbahaya baik lingkungan, biota dan maanusia serta salah satu permasalahan belum dapat diselesaikan sampai saat ini. Salah satu bagian dari sampah plastik yaitu mikroplastik. Mikroplastik merupakan pencemaran yang begitu sulit dikendalikan di wilayah pesisir, salah satunya di Teluk Segara Kota Bengkulu. Teluk Segara merupakan Kecamatan yang memiliki luas wilayah terkecil di Kota Bengkulu. Ibukota Kecamatan Teluk Segara terletak di Kelurahan Jitra. Teluk Segara juga memiliki tempat menjual ikan hasil nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mikroplastik pada ikan ekonomis di Teluk Segara Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei  dengan mengambil ikan ekonomis yang ada di Teluk Segara dan analisis kandungan mikroplastik di laboratorium. Mikroplastik yang ditemukan pada saluran pencernaan ikan memiliki tipe dan warna yang bervariasi. Tipe mikroplastik yang ditemukan pada saluran pencernaan yaitu tipe fiber, film, dan fragmen. Warna mikrplastik yang ditemukan adalah warna transparan, hitam, kuning dan merah. Total kandungan mikroplastik adalah yaitu 16 - 41 partikel/ind. 

Article Details

How to Cite
Johan, Y., Manalu, F., Muqsit, A., Renta, P. P., & Purnama, D. (2021). ANALISIS MIKROPLASTIK PADA IKAN EKONOMIS DI TELUK SEGARA KOTA BENGKULU. JURNAL ENGGANO, 6(2), 369–384. https://doi.org/10.31186/jenggano.6.2.%p

References

  1. A’yun, N.Q. 2019. Analisis Mikroplastik Menggunakan Ft-Ir Pada Air, Sedimen, Dan Ikan Belanak (Mugil Cephalus) Di Segmen Sungai Bengawan Solo Yang Melintasi Kabupaten Gresik Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  2. Amelinda, C. 2020. Keberadaan Mikroplastik Pada Ikan Bandeng (Chanos chanos)di Tambak Desa Bonto Manai Kabupaten Pangkep.Skripsi.Unhaz.Makassar.
  3. Cauwenberghe, L., V., Claessens, M., Vandegehuchle, M., B., Mees, J., and Janssen, C., R. 2013. Assessment of Marine Debris On The Belgian Continental Shelf. Marine Pollution Blletin. 73 (2) :161-169.
  4. Dewi, S., Budiyarsa, A, Ritonga I. 2015. Distribusi mikroplastik pada sedimen di muara badak, Kapupaten Kutai Kartanegara. Artikel Research . Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Fakultas Mulawarman.
  5. Hapitasari, D, N. 2016. Analisi Kandungan Mikroplastik Pada Pasir Dan Ikan Demersal: Kakap (Lutjanussp.) Dan Kerapu (Epinephelus sp.) di Pantai Ancol,Palabuhan Ratu, dan labuan.skripsi.IPB.
  6. Hendrawan, G, I .2019. Kandungan Mikroplastik pada Saluran Pencernaan Ikan Lemuru Protolan (Sardinella Lemuru) Hasil Tangkapan di Selat Bali.Journal of Marine Research and Technology. 2(2) : 47-51.
  7. Jambeck, J, R., Geyer, R, Wilcox C, Siegler T, R, Perryman, M. 2015. Plastic waste inputs from land into the ocean. Science 347 (1) :768–71.
  8. Kuasa, S. 2018. Keberadaan Mikroplastik pada Hewan Filter feeder di padang lamun kePulauan Spermonde kota Makasar. Skripsi. Makasar. UHM.
  9. Lubis A, M. 2016. Analisis Mikroplastik Pada Ikan di Sungai Way Besai. Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas Lampung. Lampung.
  10. Masyanti, Y. D. 2017. Identifikasi Mikroplastik Pada Ikan Belanak (Mugil cephalus) di Tambak Ngebruk, Semarang.Skripsi.Unika.
  11. Mirad, A,.Yoswaty D,. 2020. Thamrin. Identification Microplastic Waste in Seawater and the Digestive Organs of Senangin Fish (E. tetradactylum) at Dumai City Sea Waters, Asian Journal of Aquatic Sciences. 3 (3):248-259.
  12. Nurtang ,L. Daud, A . Werorilangi, S . Mallongi, A. Ibrahim, E . Rachman Syah, R. 2020.Analysis of Microplastic Intake by Human through Red Kurisi Fish (Nemiptus Japonicas) and Mackerel (Rastrelliger Sp) Consumption in the Coastal Area Community of Tamasaju Village, North Galesong, Takalar Regency. South Asian Research Journal of Nursing and Healthcare. 2(5) : 110-116.
  13. Prasetyo, D. 2020. Pencemaran mikroplastik Menggunakan sepia pharanois di Pasar Pelelangan Ikan Muara Angke.Skripsi. UINSH.
  14. Ramadhani, F. 2019. Identifikasi Dan Analisis Kandungan Mikroplastik Pada Ikan Pelagis Dan Demersal Serta Sedimen Dan Air Laut Di Perairan Pulau Mandangin Kabupaten Sampang . Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  15. Rochman, C.M., A. Tahir., S.L. Williams, D. V. Baxa, R. Lam, J. T. Miller, Foo- Ching Teh, S. Werorilangi, S. J. Teh. 2015. Anthropogenic debris 82in seafood: Plastic debris and fibers from textiles in fish and bivalves sold forhuman consumption. Nature.10 (3): 43-59.
  16. Ratri, N,W. 2018. Identifikasi Mikroplastik Pada Ikan Belanak. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  17. Sarasita, D. 2019. Analisis Pada Ikan Ekonomis Penting di Perairan Selat Bali.Skripsi. Universitas Brawijaya.
  18. Tata, T., Belabed, B. E., Bououdina, M., & Bellucci, S. 2020. Occurrence and characterization of surface sediment microplastics and litter from North African scoasts of Mediterranean Sea: Preliminary research and first evidence. Science of the Total Environment.
  19. Victoria, A. 2017. Kontaminasi Mikroplastik di Peraiaran. Bandung. Skripsi. Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung.
  20. Yona, D , Maharani, M.D , Reza, M , Elvania,Y. Eka,W.2020. Analisis Mikroplastik di Insang dan Saluran Pencernaan Ikan Karang di Tiga Pulau Kecil dan Terluar papua, Indonesia. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 12(2): 495-505.
  21. Yudhantari, C, I, A, S., Hendrawan, G., Pusphita, N.2019. Kandungan Mikroplastik pada Saluran Pencernaan Ikan Lemuru Protolan (Sardinella Lemuru) Hasil Tangkapan di Selat Bali. journal marine of tecnology. 2(2):48-52.