Main Article Content

Abstract

            Parameter suhu, klorofil-a dan kejadian upwelling dapat dijadikan sebagai indikator untuk penentuan daerah penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menduga kejadian upweling dan daerah penangkapan ikan baik secara spasial maupun temporal di perairan Teluk Tolo.  Data yang digunakan adalah suhu dan klorofil-a mulai dari Janurari 2016 sampai Desember 2020 yang diperoleh dari model CMES (Copernicus Marine Environment Service). Data dianalisis menggunakan pyferret untuk menampilkan informasi suhu dan klorofil-a perairan spasial dan temporal. Pendugaan daerah potensi penangkapan ikan dianalisis menggunakan pendekatan Sistem Informasi Geografis dan dikonfirmasi menggunakan produksi hasil tangkapan tuna yang diperoleh dari data Log Book Perikanan Tangkap di WPP 714 yang dikeluarkan oleh KKP RI. Hasil penelitian menunjukan bahwa musim penangkapan ikan tuna optimun terjadi pada musim barat dengan kisaran rata-rata suhu berkisar antara 280C  - 290C dengan konsentrasi klorofil-a berada pada kisaran 0,125 – 0,2 mg/L. Kejadian upwelling terjadi setiap tahun yang dimulai pada bulan Juli hingga September. Sebaran potensial penangkapan ikan berada pada koordinat 124.036738° BT -  125.104061° BT dan -2.753314° LS -  -3.628224° LS. 

Article Details

Author Biographies

Amadhan Takwir, Universitas Halu Oleo

Marine Science Department

Ari Berty Rondonuwu, Universitas Sam Ratulangi

Marine Science Department

Nurhalis Wahidin, Universitas Khairun

Marine Science Department

Arwan Arif Rahman, Universitas Halu Oleo

Marine Science Department

La Ode Muhammad Gunawan Giu, Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia DPW Sulawesi Tenggara

Marine Science Department

Muhammad Trial Fiar Erawan, Universitas Halu Oleo

Marine Science Department
How to Cite
Takwir, A., Rondonuwu, A. B., Wahidin, N., Rahman, A. A., Giu, L. O. M. G., & Erawan, M. T. F. (2021). ANALISIS KEJADIAN UPWELLING DAN DAERAH POTENSIAL PENANGKAPAN IKAN TUNA DI PERAIRAN TELUK TOLO. JURNAL ENGGANO, 6(2), 238–252. https://doi.org/10.31186/jenggano.6.2.%p

References

  1. Bahtiar, A., Barata, A., & Novianto, D. 2016. Taktik penangkapan tuna mata besar (Thunnus obesus) di Samudera Hindia berdasarkan data hook timer dan minilogger. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 19(1), 47-35.
  2. Barata, A., Novianto, D., Bahtiar, A. 2011. Sebaran Ikan Tuna Berdasarkan Suhu dan Kedalaman di Samudera Hindia. Ilmu Kelautan 16 (3): 165-170
  3. Cahya, C. N., Setyohadi, D., & Surinati, D. 2016. Pengaruh parameter oseanografi terhadap distribusi ikan. Oseana, 41(4), 1-14.
  4. Ekaputra, M., Hamdani, H., Suryadi, I. B. B., & Apriliani, I. M. 2019. Penentuan Daerah Penangkapan Potensial Ikan Tongkol (Euthynnus sp.) Berdasarkan Citra Satelit Klorofil-A di Palabuhanratu, Jawa Barat. Albacore Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 3(2), 169-178.
  5. Faizal, A., Jompa, J., Nessa, M. N., & Rani, C. 2012. Dinamika spasio-temporal tingkat kesuburan perairan di Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan. In Seminar Nasional Tahunan IX Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan.
  6. Fajrianti, D. 2019. Tingkat Kematangan Gonad Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Teluk Bone Laut Flores, Hubungannya Dengan Penangkapan Berkelanjutan (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
  7. Giu, L.M., Atmadipoera, A. S., Naulita, Y., & Nugroho, D. 2020. Struktur Vertikal Dan Variabilitas Arlindo Yang Masuk Ke Tepi Barat Laut Banda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 12(2), 457-472.
  8. Harahap, SA. Syamsuddin, ML., Purba NP. 2015. Pendugaan Hotspot Tuna Sirip Kuning (Thunnus Albacares) di Perairan Selatan Jawa Barat. Omni-Akuatika 11(2), Hal: 50–60
  9. Hariati, T., Amri, K., & Choridjah, U. 2017. Fluktuasi Hasil Tangkapan Ikan Layang (Decapterus Spp.) di Perairan Kendari dan Sekitarnya Serta Kaitannya Dengan Sebaran Suhu Permukaan Laut, Salinitas, dan Klorofil-A Permukaan. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 16(2), 135-146.
  10. Haruna, J. B., Tawari, R. H., Tupamahu, A., Siahainenia, S. R., & Silooy, F. D., 2019. Dinamika Daerah Penangkapan Tuna Madidihang (Thunnus albacares) di Perairan Laut Banda. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XVI ISOI 2019 Ambon, 7-8 November 2019.
  11. Iskandar 1, I., Rao 2, S.A. & Tozuka, T. 2009. Chlorophyll-a bloom along the southern coasts of Java and Sumatra during 2006. International Journal of Remote Sensing, 30(3), pp.663-671.
  12. Kunarso, Supangat, A., Wiweka. 2008. Studi Keunggulan Aplikasi Teknologi Peramalan Fishing Ground dengan Data Upwelling dan Real Time Satellite untuk Berburu Ikan Tuna pada Variasi Iklim Global. Laporan Penelitian. Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro, Semarang. 158 hal.
  13. Ningsih, N.S., Rakhmaputeri, N. & Harto, A.B. 2013. Upwelling variability along the southern coast of Bali and in Nusa Tenggara waters. Ocean Science Journal, 48(1), pp.49-57.
  14. Rintaka, W. E. 2015. Analisis seasional suhu permukaanlaut (SPL), thermal front dan klorofil a terhadapjumlahtangkapan skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) di Perairan Utara Maluku-Papua. Prosiding Seminar Nasional Tahunan XII Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan.
  15. Sarianto, D. 2018. Analisis Daerah Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Sekitar Bacan dan Obi, Halmahera Selatan. SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan, 2(3).
  16. Simbolon, D., & Tadjuddah, M. 2008. Pendugaan Front dan Upwelling Melalui Interpretasi Citra Suhu Permukaan Laut dan Clorofil-A di Perairan Wakatobi Sulawesi Tenggara. Buletin PSP, 17(3).
  17. Simbolon, D., Silvia, S., & Wahyuningrum, P. I. 2013. Pendugaan Thermal Front dan Upwelling sebagai Indikator Daerah Potensial Penangkapan Ikan di Perairan Mentawai (The Prediction of Thermal Front and Upwelling as Indicator of Potential Fishing Grounds in Mentawai Water). Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 4(1), 85-95.
  18. Sukresno B., Jatisworo D., Kusuma DW. 2018. Multilayer Analysis of Upwelling Variability in South Java Sea. Jurnal Kelautan Nasional, 13(1):15-25.
  19. Sukresno, B., Suniada, K. I., & Riset, B. 2008. Observasi pengaruh ENSO terhadap produktifitas primer dan potensi perikanan dengan menggunakan data satelit di Laut Banda. Globe, 10(2), 97-107.
  20. Suman, A., Satria, F., Nugraha, B., Priatna, A., Amri, K., & Mahiswara, M. 2018. Status stok sumber daya ikan tahun 2016 di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI) dan Alternatif Pengelolaannya. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 10(2), 107-128.
  21. Supyan, S., Susanto, A. N., & Malik, F. R. (2020). Hubungan sebaran suhu permukaan laut dan klorofil-a dengan hasil tangkapan ikan cakalang di daerah fishing ground bagian barat pulau Halmahera. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 3(1).
  22. Tadjuddah, M., & Mustafa, A. 2017. Sebaran suhu permukaan laut dan tracking daerah penangkapan Ikan Cakalang di Perairan Barat Laut Banda. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 2(1).
  23. Tangke, U., Mallawa, A., & Zainuddin, M. 2011. Analisis Hubungan Karakteristik Oseanografi dan Hasil Tangkapan Yellowfin Tuna (Thunnus albacares) di Perairan Laut Banda. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 4(2), 1-14.
  24. Wulandari, A. V. 2017. Pengaruh Arlindo terhadap Distribusi Klorofil-a dan salinitas di Laut Banda Tahun 2006-2015. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Aplikasonya 2017.