Main Article Content

Abstract

Kerang darah (Anadara granosa) merupakan salah satu biota laut yang memiliki potensi di bidang farmakologi sebagai antibakteri dan antimikroba. Senyawa bioaktif dari jaringan lunak A. granosa dapat digunakan sebagai bahan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol jaringan lunak kerang A. granosa terhadap bakteri Vibrio harveyi dan untuk menelusuri kandungan senyawa aktif pada jaringan lunak A. granosa dengan analisis fitokimia. Uji aktivitas antibakteri terhadap Vibrio harveyi dilakukan dengan metode difusi. Uji aktivitas antibakteri tersebut menggunakan lima konsentrasi yaitu 1000, 750, 500, 250, 100 ppt dan dua kontrol yaitu kontrol negatif (metanol) dan kontrol positif (enrofloxacin). Analisa aktivitas antibakteri dilakukan dengan mengukur zona hambat menggunakan jangka sorong, hal tersebut untuk mengetahui seberapa kuat ekstrak metanol jaringan lunak A. granosa dalam menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi. Hasil yang diperoleh diketahui bahwa ekstrak metanol  jaringan lunak A. granosa memiliki aktivitas antibakteri terhadap V. harveyi. Analisa aktivitas antibakteri menggunakan pengukuran dengan jangka sorong menghasilkan zona hambat tertinggi pada konsentrasi 1000 ppt dan zona hambat terendah pada konsentrasi 100 ppt. Maka, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol jaringan lunak A. granosa mampu menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi dan zona hambat yang dihasilkan tergolong kategori lemah.

 

Article Details

How to Cite
Dewiningsih, K., Widowati, I., & Setyati, W. A. (2017). SKRINING AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA EKSTRAK METANOL JARINGAN LUNAK KERANG DARAH (Anadara granosa) TERHADAP BAKTERI Vibrio harveyi. JURNAL ENGGANO, 2(2), 229–238. https://doi.org/10.31186/jenggano.2.2.229-238

References

  1. Daluningrum, I. P. W., E. Salamah., K. Tampubolon,. 2009. Penapisan awal komponen bioaktif dari kerang darah (Anadara granosa) sebagai senyawa antibakteri [e-journal]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
  2. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jendral POM – Depkes RI.
  3. Detha, A., F.U. Datta. 2016. Antibacterial Activity of Sopi on Farms. Jurnal Kedokteran Hewan, 4: 153-158
  4. Dewi, C.S.U., D. Soedharma, M. Kawaroe. 2012. Komponen Fitokimia dan Toksisitas Senyawa Bioaktif dari Lamun Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii dari Pulau Pramuka, DKI Jakarta. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 3 (2): 23-27.
  5. Eswar, A., Ramamoorthy, K., Mohanraj, M., Gokulakrishnan, S.. and Sankar, G. 2014. In-vitro antibacterial activity and Brine Shrimp Lethality Test on selected three marine Mollusks from Velar Estuary, Parangipettai. International Journal of Current Research, 6: 9075-9078.
  6. Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung, Bandung. (diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro). 195-245.
  7. Hatmanti, A., R. Nuchsin., D. Julinasari. 2009. Screening Bakteri Penghambat Untuk Bakteri Penyebab Penyakit pada Budidaya Ikan Kerapu dari Perairan Banten dan Lampung. Makara, Sains, 13 (1): 81-86.
  8. Karlina, C.Y., M. Ibrahim., G. Trimulyono,. 2013. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Herba Krokot (Portulaca oleracea) terhadap Staphylococcus aureus dan E. coli. Lenterabio, 2 (1): 87 – 93.
  9. Munandar, A., S. Haryati., 2015. Aktivitas antibakteri esktrak kerang lokan (Batissa, sp.). Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan, 4 (1): 57-62 .
  10. Rinawati, N.D,. 2014. Daya Antibakteri Tumbuhan Majapahit (Crescentia cujete L.) Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus. Jurnal Biologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 1-13 .
  11. Riniatsih I., W. A. Setyati. 2009. Bioaktivitas Ekstrak dan Serbuk Lamun Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii pada Vibrio alginolyticus dan Vibrio harveyi,. 14 (3): 138 -141.
  12. Saptiani, G., S.B. Prayitno., S. Anggoro,. 2012. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Jeruju (Acanthus ilicifolius). Jurnal Veteriner,. 13 (3): 257-262.
  13. Tiwari, BK, Donnell OPC, Cullen JP. 2009. Effect of sonication on retention of anthocyanins in blackberry juice. J Food Eng: 166-171.
  14. Wulandari, L. 2011. Kromatografi Lapis Tipis. PT. Taman Kampus Presindo: Jember. 1-184.