Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan di perairan pantai Kahyapu Pulau Enggano Provinsi Bengkulu pada bulan September sampai November 2013. Hasil pengamatan ditemukan 7 jenis yang termasuk kedalam kelas Holothuroidea, dengan dua ordo yaitu Apodida dan Aspidochirotida dan dua famili yaitu Holothuridea dan Synaptidae, serta 4 Genus yaitu Opheodesoma, Synapta, Eupta, dan Holothuria. Dengan kelimpahan tertinggi pada bulan September dan November stasiun 1 sebanyak 153,33 dan 520 ind/ha, terendah stasiun 1 dan 2 sebanyak 13,33 ind/ha. Pada stasiun 3 masing-masing 13,33 ind/ha. Pada bulan September maupun November kepadatan tertinggi masing-masing berjumlah 0,1- 1,333 ind/25m², dan 1,071 – 2,933 ind/25m². Indeks dominasi bulan September dan November berkisar antara 0,343 – 1 dan 0,120-0,524. Indeks keanekaragaman bulan September dan November berkisar antara 0-0,918 dan 1,52-1,979. Indeks keseragaman bulan September dan November berkisar antara 0-0,918 dan 0,576-0,765. Hasil pengukuran faktor abiotik didapatkan suhu rata-rata 27,63 oC, kecepatan arus rata-rata 0,2 m/s, kedalaman rata-rata 25-33 cm, kecerahan mencapai 100 %, salinitas rata-rata 30,53 ppm, derajat keasaman (pH) rata-rata 6,78. kandungan padatan tersuspensi berkisar antara 1,720-1,950 mg/l dan kandungan bahan organik dalam sedimen berisar antara 1,63-3,86 %.
Article Details
Copy this form and after filling it, please send it to jurnalenggano@unib.ac.id:
COPYRIGHT TRANSFER STATEMENT
When this article is accepted for publication, its copyright is transferred to Jurnal Enggano. The copyright transfer covers the right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature. This is copyright transfer statement (Download) for signed by the corresponding author.
The author warrants that this article is original and that the author has full power to publish. The author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. In regard to all kind of plagiarism in this manuscript, if any, only the author(s) will take full responsibility.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Enggano is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
you are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
References
- Alaerts, G. dan S. S. Santika. 1984. Metode Penelitian Air. Usaha Nasional.
- Surabaya. 309 hal.
- Al-Rashdi, K. M., S. S. Al-Busaidi and I. H. Al-Rassadi. 2007. Status Of Thesea Cucumber Fishery In The Sultanate Of Oman. SPC Beche de mer
- information Bulletin 25:17-21.
- Aziz, A. 1981. Fauna Echinodermata Dari Terumbu Karang Pulau Pari, Kepulauan Seribu. In: Oseonografi di Indonesia. Lembaga Oseanologi
- Nasional – IPI, Jakarta. (14): 41-50 hal.
- Basuki, R., S. T. Hartati dan Darmadi. 1999. Penelitian Usaha Perikanan
- Teripang Melalui Pengkayaan Stok (Setok Enhancement). Balai Penelitian Perikanan Laut. Hal 1-10.
- Bappeda Propinsi Bengkulu. 2004. Pengembangan Pulau Enggano Sebagai
- Pusat Industri Berbasis Maritim dan Pariwisata di Propinsi Bengkulu.
- Bengkulu.
- Bengen, D. G. 2000. Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir. Sinopsis. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor.
- Darsono, P. 1995. Sumberdaya Teripang Komersil di Indonesia. Prosid. Sem. Kelautan Nas., (B.M. Ganie, B. Herunadi, A. Alkitri, A. Sudaryanto, N.
- Hendiarti, eds.) Jakarta 1 5 - 1 6 Nopember 1995. Bab II. 7 : 1 - 10. EISSN: 2527-5186
- Darsono, P. 2005. Teripang (Holothuria) Perlu Dilindungi. Bidang Sumberdaya Laut, Puslit Oseanografi-LIPI. Jakarta.
- Dunton, K, A. Burd, D. Funk, dan R. Maffione. 2003. Linking water turbidity and Total Suspended Solid loading to kelp productivity within the stefannson sound boulder path. Report Prepared by CraigAumack1., MMS Alaska Environmental Studies Program. 86 pp
- Helfinalis. 1989. Sebaran Foraminifera Bentonik di Perairan Jepara dalam
- Penelitian Oseanologi Perairan Indonesia Buku I. Lembaga Ilmu
- Pengetahuan Indonesia. Jakarta.
- Levinton, J. S. 1982. Marine Ecology. Prentice – Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. 526 p.
- Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta. 305 hal.
- Odum, E. P. 1971. Fundamental of Ecology. 3rd Eds. W. B. Saunders Company. Philadelphia: 574 p.
- Suci, W., Melani, R. W. dan Raza’i, S. T. 2012. Struktur Komunitas Moluska
- Bentik Berbasis TDS (total dissolved solid) Padatan Terlarut dan TSS
- (Total Suspended solid) Padatan Tersuspensi di Pesisir Perairan Sungai
- Kawal Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Program Studi
- Manajemen Aquatik Resources, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan,
- Universitas Maritime Raja Ali Haji. Riau.
- Yusron, E. 2003. Sumberdaya teripang (Holothuroidea) di Perairan Teluk
- Kotania, Seram Barat – Maluku Tengah. Dalam Pesisir dan Pantai Indonesia VIII. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi – LIPI,
- Jakarta : 129 - 133.
- Yusron, E. 2007. Sumberdaya teripang (Holothuroidea) di Perairan Pulau Moti, Maluku Utara. Oseanologi dan Limnologi. Indonesia (33) : 111 – 121 hal.
- Wirasti, A. 1990. Beberapa Aspek Ekologi Teripang Keling Holothuria
- (Halodeine) atra jaeger di Rataan Terumbu Karang Pulau Pari, Pulau
- Seribu. Skripsi. Universitas Padjajaran. Bandung.
- Zamroni, Y. dan Rohyani, I. S. 2008. Produksi Serasah Hutan Mangrove di
- Perairan Pantai Teluk Sepi, Lombok Barat. Biodiversitas Vol. 9 No. 4,
- -287.
References
Alaerts, G. dan S. S. Santika. 1984. Metode Penelitian Air. Usaha Nasional.
Surabaya. 309 hal.
Al-Rashdi, K. M., S. S. Al-Busaidi and I. H. Al-Rassadi. 2007. Status Of Thesea Cucumber Fishery In The Sultanate Of Oman. SPC Beche de mer
information Bulletin 25:17-21.
Aziz, A. 1981. Fauna Echinodermata Dari Terumbu Karang Pulau Pari, Kepulauan Seribu. In: Oseonografi di Indonesia. Lembaga Oseanologi
Nasional – IPI, Jakarta. (14): 41-50 hal.
Basuki, R., S. T. Hartati dan Darmadi. 1999. Penelitian Usaha Perikanan
Teripang Melalui Pengkayaan Stok (Setok Enhancement). Balai Penelitian Perikanan Laut. Hal 1-10.
Bappeda Propinsi Bengkulu. 2004. Pengembangan Pulau Enggano Sebagai
Pusat Industri Berbasis Maritim dan Pariwisata di Propinsi Bengkulu.
Bengkulu.
Bengen, D. G. 2000. Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir. Sinopsis. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor.
Darsono, P. 1995. Sumberdaya Teripang Komersil di Indonesia. Prosid. Sem. Kelautan Nas., (B.M. Ganie, B. Herunadi, A. Alkitri, A. Sudaryanto, N.
Hendiarti, eds.) Jakarta 1 5 - 1 6 Nopember 1995. Bab II. 7 : 1 - 10. EISSN: 2527-5186
Darsono, P. 2005. Teripang (Holothuria) Perlu Dilindungi. Bidang Sumberdaya Laut, Puslit Oseanografi-LIPI. Jakarta.
Dunton, K, A. Burd, D. Funk, dan R. Maffione. 2003. Linking water turbidity and Total Suspended Solid loading to kelp productivity within the stefannson sound boulder path. Report Prepared by CraigAumack1., MMS Alaska Environmental Studies Program. 86 pp
Helfinalis. 1989. Sebaran Foraminifera Bentonik di Perairan Jepara dalam
Penelitian Oseanologi Perairan Indonesia Buku I. Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia. Jakarta.
Levinton, J. S. 1982. Marine Ecology. Prentice – Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. 526 p.
Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta. 305 hal.
Odum, E. P. 1971. Fundamental of Ecology. 3rd Eds. W. B. Saunders Company. Philadelphia: 574 p.
Suci, W., Melani, R. W. dan Raza’i, S. T. 2012. Struktur Komunitas Moluska
Bentik Berbasis TDS (total dissolved solid) Padatan Terlarut dan TSS
(Total Suspended solid) Padatan Tersuspensi di Pesisir Perairan Sungai
Kawal Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Program Studi
Manajemen Aquatik Resources, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan,
Universitas Maritime Raja Ali Haji. Riau.
Yusron, E. 2003. Sumberdaya teripang (Holothuroidea) di Perairan Teluk
Kotania, Seram Barat – Maluku Tengah. Dalam Pesisir dan Pantai Indonesia VIII. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi – LIPI,
Jakarta : 129 - 133.
Yusron, E. 2007. Sumberdaya teripang (Holothuroidea) di Perairan Pulau Moti, Maluku Utara. Oseanologi dan Limnologi. Indonesia (33) : 111 – 121 hal.
Wirasti, A. 1990. Beberapa Aspek Ekologi Teripang Keling Holothuria
(Halodeine) atra jaeger di Rataan Terumbu Karang Pulau Pari, Pulau
Seribu. Skripsi. Universitas Padjajaran. Bandung.
Zamroni, Y. dan Rohyani, I. S. 2008. Produksi Serasah Hutan Mangrove di
Perairan Pantai Teluk Sepi, Lombok Barat. Biodiversitas Vol. 9 No. 4,
-287.