Main Article Content
Abstract
Metode Penelitian yang dilakukan adalah dengan metode survei melalui observasi langsung di lapangan dan wawancara masyarakat. Data vegetasi mangrove diambil dari tiap transek menggunakan metode transek kuadrat berukuran 10 m x 10 m (kategori pohon), 5 m x 5 m (kategori anakan) dan 2 m x 2 m (kategori semai). Hasil penelitian ditemukan sebanyak 8 (delapan) spesies mangrove sejati dan 8 (delapan) spesies mangrove asosiasi. Kerapatan tingkat pohon keseluruhan tergolong jarang, sedangkan tingkat anakan dan semai tergolong rapat. Persen penutupan mangrove tergolong tinggi sehingga termasuk dalam kategori baik. Frekuensi jenis tertinggi untuk tingkat pohon, anakan dan semai yaitu Bruguiera gymnorrhiza, Rhizopora apiculata dan Xylocarpus granatum. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan ketiga jenis ini hampir dapat ditemukan di setiap petak/plot pengamatan pada setiap stasiun penelitian. Indeks Nilai Penting (INP) Mangrove yang didapatkan tergolong sedang, hal ini menunjukkan bahwa mangrove di Desa Kahyapu memiliki peranan yang cukup penting bagi lingkungan pesisir. Nilai indeks dominansi tergolong rendah dan nilai indeks keanekaragaman yang didapatkan tergolong sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat jenis yang mendominasi jenis lainnya pada ekosistem mangrove di Desa Kahyapu atau komunitas berada dalam kondisi stabil.
Article Details
Copy this form and after filling it, please send it to jurnalenggano@unib.ac.id:
COPYRIGHT TRANSFER STATEMENT
When this article is accepted for publication, its copyright is transferred to Jurnal Enggano. The copyright transfer covers the right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature. This is copyright transfer statement (Download) for signed by the corresponding author.
The author warrants that this article is original and that the author has full power to publish. The author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. In regard to all kind of plagiarism in this manuscript, if any, only the author(s) will take full responsibility.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Enggano is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
you are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
References
- Bengen, D.G. 2000. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB. Bogor.
- Dirjen P3K DKP. 2002. Modul Sosialisasi dan Orientasi Pemanfaatan Ruang
- Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau kecil. Direktorat Tata Ruang Laut dan Pesisir
- dan Pulau-Pulau Kecil, DKP RI, Jakarta. 96 p.
- Ghufran, M dan Kordi, H. 2012. Ekosistem Mangrove: Potensi, Fungsi dan
- Pengelolaan. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
- Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
- KepMen LH. 2004. Kriteria Baku Dan Pedoman Penentuan Kerusakan
- Mangrove. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Nomor 201.
- Nontji, A. 1986. Laut Nusantara. Djambatan, Jakarta.
- Noor,Y., Khazali, M dan Suryadiputra. 2006. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Oxfam Novib, Bogor.
- Nybakken,W.J. 1988. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia, Jakarta.
- Nybaken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Diterjemahkan oleh Eidman, Koesoebiono, D.G. Bengen, M. Hutomo dan S Sukarjo. Gramedia. Jakarta. 459 hal.
- Odum, E.P.1993. Dasar-dasar Ekologi. Terjemahan Tjahjono Samingan.
- Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
- Raymond, G., Harahap, N dan Soenarno. 2010. Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kecamatan Gending, Probolinggo. Agritek, Vol.18 No.2 April 2010 (185-200).
- Romadhon. 2008. Kajian Ekologi Melalui Inventarisasi dan Nilai Indeks Penting (INP) Mangrove Terhadap Perlindungan Lingkungan Kepulauan Kangean. Embryo, Vol.5 No.1 (82-97)
- Sofian, A., Harahab, N dan Marsoedi. 2012. Kondisi Dan Manfaat Langsung
- Ekosistem Mangrove Desa Penunggul Kecamatan Nguling Kabupaten
- Pasuruan. El-Hayah. Vol. 2, No. 2 Maret 2012 (56-63).
References
Bengen, D.G. 2000. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB. Bogor.
Dirjen P3K DKP. 2002. Modul Sosialisasi dan Orientasi Pemanfaatan Ruang
Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau kecil. Direktorat Tata Ruang Laut dan Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil, DKP RI, Jakarta. 96 p.
Ghufran, M dan Kordi, H. 2012. Ekosistem Mangrove: Potensi, Fungsi dan
Pengelolaan. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
KepMen LH. 2004. Kriteria Baku Dan Pedoman Penentuan Kerusakan
Mangrove. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Nomor 201.
Nontji, A. 1986. Laut Nusantara. Djambatan, Jakarta.
Noor,Y., Khazali, M dan Suryadiputra. 2006. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Oxfam Novib, Bogor.
Nybakken,W.J. 1988. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia, Jakarta.
Nybaken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Diterjemahkan oleh Eidman, Koesoebiono, D.G. Bengen, M. Hutomo dan S Sukarjo. Gramedia. Jakarta. 459 hal.
Odum, E.P.1993. Dasar-dasar Ekologi. Terjemahan Tjahjono Samingan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Raymond, G., Harahap, N dan Soenarno. 2010. Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kecamatan Gending, Probolinggo. Agritek, Vol.18 No.2 April 2010 (185-200).
Romadhon. 2008. Kajian Ekologi Melalui Inventarisasi dan Nilai Indeks Penting (INP) Mangrove Terhadap Perlindungan Lingkungan Kepulauan Kangean. Embryo, Vol.5 No.1 (82-97)
Sofian, A., Harahab, N dan Marsoedi. 2012. Kondisi Dan Manfaat Langsung
Ekosistem Mangrove Desa Penunggul Kecamatan Nguling Kabupaten
Pasuruan. El-Hayah. Vol. 2, No. 2 Maret 2012 (56-63).