https://ejournal.unib.ac.id/jurnalenggano/issue/feedJURNAL ENGGANO2023-10-30T00:00:00+00:00Yar Johanjurnalenggano@unib.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Enggano is published twice a year, in April and September, and contains a mixture of academic articles and reviews on various aspects of marine science and fisheries.</p> <p>The journal has been published by Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP) Universitas Bengkulu since April 2016.</p> <p>Articles in the journal may be downloaded, reproduced and redistributed as long as the author and source are properly cited.<a href="http://sinta.ristekbrin.go.id/journals/detail?id=358" target="_blank" rel="noopener"><img src="http://sinta2.ristekdikti.go.id/badge/journal?id=358" alt="" width="170" /></a><br /><br /><a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?cetakdaftar&1519003923&1&&" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN: 2615-5958</a><br /><a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?cetakdaftar&1461771665&1&&" target="_self">e-ISSN: 2527-5186</a></p>https://ejournal.unib.ac.id/jurnalenggano/article/view/23482Kesesuaian Wisata Snorkeling dan Diving di Gusung Perlang Perairan Perlang Bangka Tengah2022-08-24T13:46:19+00:00Robi Gunawanrroobbiigunawan27@gmail.comSudirman Adibratasudirman@ubb.ac.idAndi Gustomiandigustomi@gmail.com<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p> Gusung Perlang is located in Perlang Village, Central Bangka Regency. Gusung Perlang has underwater potential, namely coral reef ecosystems that becomes a tourist attraction in which the unique shape, color, and diversity of the biota with high selling value. This study aims to determine the value of the tourism suitability index, the carrying capacity of the snorkeling, and diving tourism area in the east Gusung Perlang waters. Moreover, the process of sampling is carried out in August 2021 at Gusung Perlang, Central Bangka Regency. The method of this study uses purposive sampling. Coral reef data is collected using the UPT (Underwater Photo Transect) method, reef fish using the visual census method and the time swim method. In addition, the data analysis is based on the tourism suitability index (IKW) matrix. The results of the Snorkeling Tourism Suitability Index (IKW) show that the location is suitable for station 1 (78.95%), station 3 (78.95%) and station 5 (77.19%), the location is conditional status in station 2 (70.18%). ) and station 4 (70.18%). The results of the tourism suitability index (IKW) calculation for diving show that the location is suitable for station 3 (77.78%), the location is conditional status in station 1 (72.22%), station 2 (62.96%), station 4 (62.96). %) and station 5 (74.07%).</p> <p>Keywords: <em>Suitability, Gusung Perlang, Snorkeling, Diving</em></p>2023-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unib.ac.id/jurnalenggano/article/view/25882Evaluasi Mutu Kualitas Air Kolam IPAL Tambak Udang Skala Rakyat Desa Kurau Barat, Kabupaten Bangka Tengah2023-01-02T09:56:21+00:00Hartoyo Notonegorohartoyonotonegoro@ubb.ac.idAgung Priyambadaagung.priyambada@ubb.ac.id<p style="font-weight: 400;">Budidaya perikanan khususnya tambak udang merupakan salah satu andalan yang banyak dikembangkan dan dikelola oleh masyarakat karena memberikan kontribusi ekonomi melalui peningkatan pendapatan, baik sebagai produk utama maupun sampingan. Keberadaan tambak udang selain dapat menghasilkan tanaman berupa udang juga dapat menghasilkan limbah dari tambak udang yang berpotensi mencemari lingkungan perairan dan selanjutnya mempengaruhi kehidupan organisme perairan. Salah satu tambak udang yang memiliki IPAL di wilayah pesisir Indonesia terletak di Desa Kurau, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan hasil wawancara dengan kelompok masyarakat tambak skala kecil di Desa Kurau Barat, selama ini pengendalian kualitas air pada IPAL dan limbahnya hanya menggunakan ikan sebagai bioindikator pencemaran air. Belum adanya pengendalian air limbah tambak udang sesuai baku mutu, sehingga perlu dilakukan evaluasi kesesuaian baku mutu air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air IPAL tambak untuk tambak udang berdasarkan baku mutu effluent dari tambak udang dan menganalisis pencemaran IPAL tambak berdasarkan metode Storet. Tiga stasiun berbeda di lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling, dengan pertimbangan dapat mewakili kondisi lokasi penelitian. Hasil pengukuran kualitas air terdapat tiga parameter yang melebihi ambang batas baku mutu air menurut PP No.22 Tahun 2021 yaitu pH, BOD dan amoniak. Berdasarkan hasil perhitungan analisis STORET pada tambak IPAL tambak udang di Desa Kurau Barat sudah termasuk dalam kategori tercemar sedang.</p>2023-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unib.ac.id/jurnalenggano/article/view/19672Inventarisasi Ikan Tembakul (Oxudercinae) dari Lingkungan Intertidal Kabupaten Bengkalis2023-03-21T11:29:51+00:00Juliana Julianajuliana3406@student.unri.ac.idRadith Mahatmaradith.mahatma@lecturer.unri.ac.idAhmad Muhammadaboveandbelowground@gmail.com<p>Ikan tembakul (<em>mudskipper</em>) banyak dijumpai di lingkungan intertidal baik mangrove maupun pantai Kabupaten Bengkalis. Namun informasi mengenai jenis-jenis ikan tembakul di Kabupaten Bengkalis masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis ikan tembakul yang ada di lingkungan intertidal Kabupaten Bengkalis. Pengambilan sampel ikan tembakul dilakukan pada Oktober 2020 dengan menggunakan tangguk, pancing atau langsung dengan tangan di Tanjung Leban dan Bukit Batu Laut. Hasil penelitian ini ditemukan lima spesies dari tiga genus ikan tembakul yang terdiri dari <em>Boleophthalmus boddarti, Periophthalmodon schlosseri, Pn. septemradiatus, Periophthalmus chrysospilos </em>dan<em> P. variabilis</em>.</p>2023-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL ENGGANOhttps://ejournal.unib.ac.id/jurnalenggano/article/view/25894Struktur Komunitas Mangrove di Desa Sungai Nibung Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung2023-04-29T01:35:26+00:00Anma Hari Kusumaanma.hari@fp.unila.ac.idQadar Hasanianma.hari@fp.unila.ac.id<p>Mangrove merupakan tumbuhan khas yang hidup di pesisir tropis yang dipengaruhi oleh pasang surut dan mampu beradaptasi dengan salinitas. Mangrove banyak sekali memiliki fungsi ekologi dan ekonomi. Desa Sungai Nibung merupakan salah satu desa yang memiliki potensi mangrove. Saat ini keberadaan kawasan mangrove di lokasi tersebut sebagian besar telah mengalami alih fungsi untuk keperluan pertambakan dan penebangan liar. Penelitian ini bertujuan mengkaji struktur dan sebaran mangrove berdasarkan karakteristik lingkungan di Desa Sungai Nibung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2022. Lokasi penelitian di Desa Sungai Nibung, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Komposisi mangrove di Desa Sungai Nibung memiliki kategori pertumbuhan mangrove yang lengkap mulai dari pohon, anakan, dan semai. Kompisisi vegetasi mangrove yang ditemukan di Desa Sungai Nibung sebanyak 5 (lima) jenis, yaitu jenis <em>Avicennia marina</em>, <em>Avicennia officinalis</em>, <em>Exoecaria agallocha</em>, <em>Bruguiera cylindrica</em> dan <em>Rhizophora apiculata</em><em>. </em>Kenaekaragaman jenis mangrove di lokasi penelitian ini cukup tergolong tinggi dengan kondisi fisika-kimia perairan yang medukung untuk pertumbuhan mangrove.</p> <p><strong> </strong></p> <p>Kata kunci : Desa Sungai Nibung, Parameter Fisika-Kimia, Vegetasi Mangrove</p>2023-09-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://ejournal.unib.ac.id/jurnalenggano/article/view/27727Komposisi Nutrisi Rumput Laut Coklat (Phaeophyta) dan Merah (Rhodophyta) Asal Perairan Teluk Sepang Kota Bengkulu2023-05-23T08:37:46+00:00Nurlaila Ervina Herlianynherliany@unib.ac.idMaya Angraini Fajar Utamim.angraini@unib.ac.idMukti Dono Wilopom.wilopo@unib.ac.idDewi Purnamayarjohan@unib.ac.idYar Johanyarjohan@unib.ac.idZamdial Zamdialzamdial@unib.ac.idNurul Permatasarin.permatasari@gmail.com<p>Seaweeds have potential uses as functional foods. But until now, there is still few information about the nutritional composition of seaweeds, especially from Teluk Sepang Beach, Bengkulu City. This study was held to examine the chemical characteristics of brown and red seaweeds from Teluk Sepang Beach, Bengkulu City. This research was carried out in November 2021-March 2022. This research used descriptive exploratory method by analyzing the proximate composition of 8 species of seaweeds (4 species of brown seaweeds and 4 species of red seaweeds). Water, protein, crude fat, ash and crude fiber content refer to the AOAC (2016) procedure while carbohydrate content is calculated based on by difference. The chemical characteristics of seaweeds (water content, ash, crude protein, crude fiber, crude fat and carbohydrates content) varied from one species to another. But in general the proximate composition of all seaweeds species was still in the range of values found in seaweeds. The largest composition in seaweesd is carbohydrates (13.644% - 69.91±0.71%) and ash, which have an important role for humans nutrition and the food industry. The content of protein (0.97±0.33%. - 2.88±0.23%) and crude fat (0.19±00% - 4.12±0.32%) in seaweeds is relatively low so it can be used as low fat foods. Crude fiber in seaweeds(1.16±0.16% - 7.65±0.53%) showed that seaweeds can be used as functional foods.</p> <p><strong> </strong></p>2023-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023