Main Article Content
Abstract
Kerajinan Kasap dan bordir motif produksi wilayah Lhokseumawe di kampong Lancang garam dan diberbagai wilayah Aceh diberbagai daerah masing masing. Setiap kasap mempunyai motif yang berbeda mempunyai ciri atau motif tersendiri dan hal ini sangat menarik untuk dipejari dan di telaah.Beberapa kasap dan bordiran memperlihatkan keberadaan asal wilayah tersebut sehingga mempunyai corak yang berbeda jika dicermati dengan seksama. Dengan ciri dan motif yang dimodifikasi produk diberbagai wilayah tersebut mampu diperkenalkan kepada wisatawan atau turis lokal betapa besar cita rasa buadaya Aceh untuk suatu produk dan motif kasap dan bordiran baik motif tas, topi, baju, songket dan lainlainnya. Tujuan dari pengabdian ini untuk menelaah Seberapa besar peran masyarakat dan mitra usaha motif kasap dan bordir Aceh di wilayah kota Lhokseumawe dan Bagaimana motif Kasap dan bordiran yang paling banyak diminati oleh kota Lhokseumawe. Hasil penelitian memeperlihatkan peluang ketrampilan dalam kasap bordiran Aceh di kampong Lhokseumawe akan mampu menambah penghasailan pendapatan ibu ibu diwilayah tersebut dalam memproduksi kerajinan rumah tangga.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2022 Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
References
- Abdul Hani Usman. 2009. Budaya Aceh. Pemerintah Provinsi Aceh: Banda Aceh
- Dimas A. Sulaiman, Komplikasi Adat Aceh
- Emzir. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif.Jakarta: Rajawali Pers.
- Elly M. Setiadi, Kama.A Hakam, Ridwan Effendi. 2007. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
- Mike Featherstone. Posmodernisme dan Budaya Konsumen. 2001. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Tim Peneliti IAIN Ar-Raniry dan Biro Keistimewaan Aceh Provinsi NAD. 2006. Kelembagaan Adat Provinsi Nangro Aceh Darussalam. Banda Aceh: Ar-Raniry Press.
- Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1980/1981. Kesenian Tradisional Aceh. Hasil lokakarya 4 s/d 8 Januari 1981 di Banda Aceh.
References
Abdul Hani Usman. 2009. Budaya Aceh. Pemerintah Provinsi Aceh: Banda Aceh
Dimas A. Sulaiman, Komplikasi Adat Aceh
Emzir. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif.Jakarta: Rajawali Pers.
Elly M. Setiadi, Kama.A Hakam, Ridwan Effendi. 2007. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Mike Featherstone. Posmodernisme dan Budaya Konsumen. 2001. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tim Peneliti IAIN Ar-Raniry dan Biro Keistimewaan Aceh Provinsi NAD. 2006. Kelembagaan Adat Provinsi Nangro Aceh Darussalam. Banda Aceh: Ar-Raniry Press.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1980/1981. Kesenian Tradisional Aceh. Hasil lokakarya 4 s/d 8 Januari 1981 di Banda Aceh.