Main Article Content

Abstract

Tenaga administrasi sekolah/Madrasah (TAS/M) memerankan peran penting dalam sistem sekolah, peran penting ini sama hal nya dengan peran guru dalam proses mendidik. Selain betugas dalam pengelolaan yang berkenaan dengan hal administratif di sekolah, tenaga administrasi sekolah juga berperan aktif dalam memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh pihak yang berkepentingan. Peran vital tenaga administrasi yang begitu penting dalam pengelolaan suatu sekolah sehingga pemerintah melalui Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 menetapkan standar tenaga administrasi sekolah. Standar ini mengatur tentang kualifikasi dan kompetensi minimal yang harus dipenuhi oleh seorang tenaga administrasi sekolah. Kompetensi yang dimaksud adalah kompetensi kepribadian, sosial, teknis dan manajerial. TAS/M harus terus mengembangkan kompetensi dan profesionalisme nya sebagai bagian tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Proses pengembangan dan penguatan kompetensi ini harus terus dilakukan seperti halnya pengembangan kompetensi untuk guru yang dilakukan secara terus menerus. Self-Directed Learning (SDL) adalah satu pembelajaran yang mana pembelajar dapat terlibat dalam menentukan apa yang mereka pelajari. Hal tersebut jelas berbeda dengan konteks belajar sendiri dan mereka dapat lebih aktif dan leluasa dalam menentukan apa yang mau mereka capai. Melalui metode diharapkan berdampak positif pada proses pengembangan dan penguatan kompetensi tenaga admistrasi sekolah

Article Details

How to Cite
Sururi, Hafidh, Z., Suryana, A., Rahyasih, Y., Kadarsah, D., & Suharto, N. (2023). Pengembangan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah Melalui Self-Directed Learning . Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan, 4(1), 238–250. https://doi.org/10.33369/jurnalinovasi.v4i1.29971