Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan https://ejournal.unib.ac.id/jurnalinovasi <p><strong>Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan</strong> is an open access community service journal with online ISSN or E-ISSN (2774-3667) and P-ISSN (2774-6194) which published twice in a year in May and November. The aim of this journal is to publish community service articles that explore the application of any fieldin education. The articles can be written in English or Indonesian. This journal is managed by Postgraduate Program of English Education, University of Bengkulu. This journal has been accredited by Arjuna National Accreditation and was ranked in <strong>Sinta 4</strong>. Besides, this journal is published by UNIB Press since 2020. The certificate can be downloaded by<a href="https://drive.google.com/drive/folders/1B_IHLWvANjhPzi3aElRWlWVt_iZz-alg?usp=share_link"> click here</a></p> <p><a title="sinta 4" href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/10127" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://ejournal.unib.ac.id/public/site/images/syafyadin/mceclip0-71c2e15fc325c3a8f62ddbddcee49cfd.jpg" /></a></p> en-US <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Lisensi Creative Commons" /></a><br />Ciptaan disebarluaskan di bawah <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional</a>. fernandita.jayanti@unib.ac.id (Fernandita Gusweni Jayanti) unib.press@unib.ac.id (Aprina Defianti) Tue, 15 Apr 2025 07:02:11 +0000 OJS 3.3.0.11 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peningkatan Kualitas Pengajaran melalui Kreativitas Menggambar Dasar bagi Guru TK https://ejournal.unib.ac.id/jurnalinovasi/article/view/39319 <p>Kemampuan menggambar dan mendongeng merupakan keterampilan penting bagi guru dalam menciptakan suasana belajar yang menarik dan interaktif. Namun, banyak guru yang merasa kurang percaya diri dalam menggambar karena belum memiliki kompetensi yang memadai. Untuk mengatasi kendala ini, dilaksanakan pelatihan tiga tahap yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggambar dan mendongeng. Tahap pertama berfokus pada penguasaan teknik dasar menggambar, di mana guru diperkenalkan dengan konsep dasar dan latihan sederhana. Pada tahap kedua, guru diajarkan cara menggambar karakter dari bangun datar, yang memudahkan mereka menciptakan bentuk-bentuk sederhana namun bermakna. Tahap ketiga menggabungkan keterampilan menggambar dengan mendongeng secara langsung, sehingga guru dapat menceritakan kisah sambil menciptakan ilustrasi secara spontan di depan siswa. Untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, dikembangkan teknologi terapan berupa papan tulis portabel yang ergonomis, dirancang agar mudah dibawa dan digunakan di berbagai tempat, sehingga memungkinkan guru untuk menggambar dengan nyaman dalam berbagai posisi. Seluruh rangkaian pelatihan ini dilaksanakan menggunakan metode Partisipatory Action Research (PAR), memastikan keterlibatan aktif dan umpan balik berkelanjutan, sehingga program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan guru serta kualitas pembelajaran di kelas.</p> Tiphanny Aurumajeda, Martiyadi Nurhidayat, Ema Aprianti Copyright (c) 2025 tiphanny aurumajeda, Martiyadi Nurhidayat, Ema Aprianti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/jurnalinovasi/article/view/39319 Tue, 15 Apr 2025 00:00:00 +0000 Upaya Konversi Sampah Organik melalui Budidaya Maggot, serta Pembuatan Ekoenzim dan Kompos https://ejournal.unib.ac.id/jurnalinovasi/article/view/39470 <p>Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan konversi sampah organik menjadi berbagai produk bernilai jual bagi kelompok pengelola sampah di Kabupaten Kepahiang. Pelatihan yang diberikan berupa budidaya maggot, pembuatan eco-enzym, dan pupuk kompos. Kegiatan pelatihan dibimbing oleh 3 Dosen dan 4 Mahasiswa dari FKIP Universitas Bengkulu yang bermitra dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang. Peserta pelatihan adalah kelompok pengelola sampah di Desa Bandung Jaya dan Desa Cugung Lalang yang masing-masingnya beranggotakan 25 orang. Kegiatan pelatihan dimulai dengan tahapan sosialiasi berupa ceramah berbantuan powerpoint, leaflet panduan yang dicetak warna, dan praktek langsung menggunakan alat dan bahan yang disediakan tim pengabdian. Hasil yang diperoleh dari pengabdian adalah peserta telah mampu melakukan setidaknya 8 siklus @ 36 kg budidaya maggot secara mandiri. Produksi maggot juga telah dibuat dalam kemasan kering dalam <em>standing pouch</em> untuk dijual sebagai pakan ikan dan burung. Mitra juga telah mampu menghasilkan setidaknya 2 ton pupuk kompos kering dan 35 liter ekoenzim. Tindak lanjut pengabdian ini adalah upaya lanjutan dalam mengemas maggot dalam bentuk pakan komersil bagi usaha budidaya ikan komersil, sehingga nilai ekonomi budidaya maggot dapat bertambah. Mitra juga menyatakan membutuhkan pelatihan budidaya cacing dan jamur tiram.</p> Abdul Rahman Singkam, Deni Parlindungan, Ahmad Saddam Husein, Mia Aulina, Muhammad Rizqi, Dechy Angelia, Lisen Handayani Copyright (c) 2025 Abdul Rahman Singkam, Deni Parlindungan, Ahmad Saddam Husein, Mia Aulina, Muhammad Rizqi, Dechy Angelia, Lisen Handayani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/jurnalinovasi/article/view/39470 Tue, 15 Apr 2025 00:00:00 +0000 Usaha Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Melalui Studi Kasus dan Refleksi Pembelajaran https://ejournal.unib.ac.id/jurnalinovasi/article/view/38133 <p>Kemandirian belajar merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan belajar karena karakter pelajar mandiri yang mencakup inisiatif, tanggung jawab, pemecahan masalah, percaya diri, dan kontrol diri, berperan penting dalam proses pencapaian keberhasilan tersebut. Namun, berdasarkan hasil identifikasi masalah, guru mengatakan siswa Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Kota Jambi masih memiliki motivasi belajar yang belum tinggi karena latar siswa yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah dan juga berasal dari anak-anak panti asuhan, dimana hal ini berdampak pada realisasi kemandirian belajar mereka. Maka, tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya kemandirian belajar. Tahapan pelaksanaan pengabdian adalah pemberian pelatihan dalam bentuk ceramah, mengerjakan studi kasus, pemberian umpan balik, dan diakhiri dengan melakukan refleksi pembelajaran. Pada sesi ceramah dan diskusi, siswa diberikan materi mengenai mandiri belajar sebagai upaya untuk menguasai keterampilan ini, diikuti dengan analisis studi kasus tentang kemandirian belajar oleh siswa. Kemudian, dilakukan pemberian umpan balik terhadap pengerjaan studi kasus tersebut dan juga siswa melakukan refleksi terhadap proses belajar mereka selama ini. Dari rangkaian aktifitas ini, siswa berhasil mengerjakan studi kasus mengenai kemandirian belajar dan melakukan refleksi diri terhadap praktek belajar mereka. Diharapkan aktifitas belajar di kelas terus mengintegrasikan kompetensi sikap beserta penilaian yang sesuai agar siswa dapat terlatih secara terus menerus untuk menguasai sikap-sikap belajar yang koheren dan mendukung proses belajar mereka.</p> Melati Melati, Ulfiati Lilik, Mardiah Radiatan, Anastasia Indri, Safitri Nyimas Triyana Copyright (c) 2025 Melati Melati, Ulfiati Lilik, Mardiah Radiatan, Anastasia Indri, Safitri Nyimas Triyana https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/jurnalinovasi/article/view/38133 Thu, 17 Apr 2025 00:00:00 +0000