Main Article Content

Abstract

Daya tahan aerobik yang berkaitan dengan sistem kardioraspiratori dapat dilihat hasilnya dengan melihat VO2Max atau kapasitas oksigen maksimal yaitu kemampuan seseorang dalam konsumsi oksigen secara maksimal dalam melakukan aktivitas kerja fisik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat tingkat VO2Max  siswa ekstrakurikuler gulat di SMA Negeri 1 Barusjahe Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah survei,Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi wawancara, dan tes pengukuran Daya tahan kardiorespiratori dengan menggunakan tes dari Kenett H Coppert yaitu Cooper Test 2.4 km khusus untuk usia dibawah 30 tahun. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa ekstrakulikuler gulat di SMA Negeri 1 Barusjahe.Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan melalui tes VO2Max. Hasil penelitian diperoleh bahwa daya tahan aerobik (Vo2 Max) siswa ekstrakulikuler gulat di SMA Negeri 1 Barusjahe Kabupaten Karo termasuk dalam kategori sedang sebanyak 9 orang siswa atau 60%, pada kategori baik sebanyak 3 orang siswa atau 20% dan dikategori kurang sebanyak 3 orang siswa atau 20%.Sehingga disimpulkan bahwa tingkat Vo2Maxpada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler gulat di SMA Negeri 1 Barusjahe Kabupaten Karo yaitu sedang.

Article Details

How to Cite
Nesra Barus, J. B. (2020). TINGKAT DAYA TAHAN AEROBIK (VO2MAX) SISWA EKSTRAKURIKULER GULAT DI SMA NEGERI 1 BARUSJAHE KABUPATEN KARO. Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 4(1), 108–116. https://doi.org/10.33369/jk.v4i1.10649

References

  1. Arwin, A. (2017). Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan Kelincahan Terhadap Half Nelson Pada Atlet Gulat Provinsi Bengkulu. Kinestetik, 1(1).
  2. Apri A. (2012). Olahraga Kebugaran jasmani sebagai suatu pengantar. Padang: Penerbit Sukabina Press
  3. Bayu I. 2017. Profil Tingkat Vo2 Max Pada Siswa Sekolah Sepakbola (Ssb) Palembang Muda. Wahana Didaktika Vol. 15 No.3 September 2017 : 103-112.
  4. Benny, B. (2012). “Kontribusi Tingkat VO2 Max Terhadap Prestasi Atlet Unggulan Sulawesi Selatan”. Competitor, Nomor 3 Tahun 4, Oktober: 12-22. Sulawesi selatan.
  5. Budi BFS, Sugiharto. (2015). Circuit Training Dengan Rasio 1:1 Dan Rasio 1:2 Terhadap Peningkatan Vo2 Max. Journal of Sport Sciences and Fitness 4(3):53-58
  6. Darsi, H. (2018).Pengaruh Senam Aerobic Low Impactterhadap Peningkatan V02max. Jurnal Gelanggang Olahraga 1 (2): 42-51. doi: 10.31539/jpjo.v1i2.134.
  7. Hanafiah,S. (2015). Analisis Tingkat Vo2max Siswa Sma Negeri 1 Balung Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan Olahraga. 3(1): 276-286
  8. Hastuti, T. A. (2008). Kontribusi Ekstrakurikuler Bolabasket Terhadap Pembibitan Atlet dan Peningkatan Kesegaran Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmanai Indonesia, 5(April), 45–50.
  9. Kusuma,PA. (2015). Analisis Daya Tahan Aerobik Maksimal(Vo2max)Dan Anaerobikpada Atlet Bulutangkisusia 11-14 Tahunpb. Bintang Timursurabayamenjelang Kejurnas Jatim 2014. Jurnal Kesehatan Olahraga. 3(3):444-451.
  10. Khomarul Ninzar. (2018). Tingkat Daya Tahan Aerobik (Vo2 Max) Pada Anggota Tim Futsal Siba Semarang. Jurnal Mitra Pendidikan. Vol. 2 No. 8 :738-749.
  11. Intan Watulinga, Jornan J. V. Rampengan, Hedison Polii. 2013 “Pengaruh Latihan Fisik Aerobik Terhadap VO2 Max Pada Mahasiswa Pria Dengan Berat Badan Lebih (Overweight)”. Jurnal e-Biomedik (eBM),Volume.1/Nomer.2/Juli:1064-1068.
  12. Pramitasari, Y. Indriana, and J. Ariati,. (2012). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Metode Pembelajaran Kontekstual Dengan Motivasi Belajar Biologi Siswa Kelas Xi IPA SMAN 1 PANGKALAN KERINCI, RIAU. Jurnal Psikologi, vol. 9, no. 1, Mar. 2012. https://doi.org/10.14710/jpu.9.1.
  13. Rahmad. (2016). Pengaruh Penerapan Daya Tahan Kardiovaskuler (Vo2max) Dalam Permainan Sepakbola Ps Bina Utama . Jurnal Curricula .1(1):1-10. doi: 10.22216/jcc.v2i2.1009.
  14. Rismayanthi, C. (2012). Hubungan Status Gizi dan Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Prestasi Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 42(1), 29–38. https://doi.org/10.21831/JK.V42I1.2229
  15. Suharjana. (2013). Kebugaran jasmani. Yogyakarta: Jogja Global Media.
  16. Yuyun A. W. & Fitria D. A. (2015). Pengembangan Ekstrakurikuler Sekolah. Yogyakarta: UNY Press.
  17. Warni H, Arifin R, Bastian RA. (2017). Pengaruh Latihan Daya Tahan (Endurance) Terhadap Peningkatan Vo2max Pemain Sepakbola. Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga.16(2):121-126