Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan latihan naik turun tangga tunggal (satu tangga) dengan latihan naik turun tangga jamak (enam tangga) untuk menentukan latihan mana yang baik digunakan untuk meningkatkan kemampuan lari sprint 60 meter siswa kelas V SD 69 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian menggunakan Eksprimen kuasi. Sampel pada peneletian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 69 Kota Bengkulu yang berjumlah 40 siswa. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara tangga tunggal (satu tangga) dengan latihan naik turun tangga jamak (enam tangga) dengan t-hitung 2,278 dan t-tabel 2,101. Yang menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar dari t-hitung maka terdapat perbedaan antara tangga tunggal (satu tangga) dengan latihan naik turun tangga jamak (enam tangga).

Keywords

latihan naik turun tangga tunggal latihan naik turun tangga jamak lari spirint 60 meter

Article Details

How to Cite
Ismail, F. P., Arwin, A., & Sugihartono, T. (2017). PERBEDAAN LATIHAN NAIK TURUN TANGGA TUNGGAL (SATU TANGGA) DENGAN NAIK TURUN TANGGA JAMAK (ENAM TANGGA) TERHADAP KEMAMPUAN LARI SPRINT 60 METER SISWA KELAS V SD NEGERI 69 KOTA BENGKULU. Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1(1), 6–13. https://doi.org/10.33369/jk.v1i1.3369

References

  1. Dian Anggraeni (2013). Pengaruh Latihan Naik Turun Bangku Dan Naik Turun Tangga Terhadap Peningkatan Kebugaran Jasmani. Universitas Lampung
  2. Ahmadi, Narbuko. (2007). Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
  3. Awal, Isgiyanto. (2009). Teknik Pengambilan Sampel. Jogjakarta:Mitra Cendika.
  4. I Gede Gunawan. (2014). Pengaruh Naik Turun Bangku Dan Tangga Terhadap Keterampilan Renang Gaya Bebas. Universitas Lampung.
  5. Nanang Budianto (2012). Perbedaan Kemampuan Lari 40 M Siswa Sekolah Dasar Di Daerah Perkotaan Dengan Siswa Sekolah Dasar Didaerah pegunungan. Universitas Negari Yogyakarta.
  6. Saputra. Y. M (2011). Dasar-dasar keterampilan atletik. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga
  7. Sugiyono. (2011). Metode penelitian Kuantitatif,kualitatif dan R dan D. Bandung : Alfabeta