Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kata sapaan kekerabatan dan nonkekerabatan pada bahasa Lembak yang digunakan oleh masyarakat Suku Lembak di Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini termasuk pada penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Langkah pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak (observasi) dan metode cakap (wawancara). Langkah analisis dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan kata sapaan kekerabatan dan nonkekerabatan pada bahasa lembak yang digunakan oleh masyarakat suku lembak di kabupaten Bengkulu tengah. Sapaan kekerabatan kategori vertikal meliputi sapaan untuk orang tua dari moyang (moneng) hingga sapaan untuk anak dari cicit (cicit), serta sapaan untuk kakak ayah dan ibu (pak wo, bak dang,mak wo, mak dang, wak) dan sapaan untuk adik ayah dan ibu (bak cik, mak cik, wan, cik, wancik, muwan, bucik, mak bungsu, bicik, bungsu). Sapaan kekerabatan kategori horizontal meliputi sapaan untuk saudara kandung dan sepupu (dang, do, wo, docik, donga, wocik, wonga, inga, dodo, adik, adi’, anak pisat, bungsu, pangil nama) serta sapaan untuk kemenakan (nakan, nak, kan, yung, pik, ponakan). Sapaan nonkekerabatan kategori vertikal meliputi sapaan untuk laki-laki dan perempuan yang usianya setara kakek/nenek dan ayah/ibu (datuk, nek, pak wo, mak wo, wak, wan, cik). Sapaan nonkekerabatan kategori horizontal meliputi sapaan untuk laki-laki dan perempuan yang usianya setara kakak dan adik (do, wo, cik), dan sapaan untuk laki-laki dan perempuan yang usianya setara (seumuran penulis: panggil nama, denga, nga, sanak, panggilan penghormatan). Sapaan nonkekerabatan berdasarkan kaitannya dengan status sosial dalam masyarakat meliputi sapaan untuk tokoh-tokoh masyarakat (pak kades, pak imam, ketue adat) dan juga sapaan karena pencapaian tertentu (pak guru, buk bidan, pak polisi, pak ustad, pak aji).
Article Details
Copyright (c) 2023 KORIA MAYASARI, Bambang Djunaidi, Suryadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Aprianto, F. 2021, Februari 22. Tokoh masyarakat Lembak dan Camat Karang Tinggi. Bengkulu Tengah, Bengkulu.
- Fitriani, Y. 2017. Bahasa Pedagang Ikan di Pasar Panorama Bengkulu (Kajian Sosiolinguistik). Jurnal Korpus , Vol 1 No 1 hal. 119.
- Indraswari, R. 2013. Kata Sapaan Dalam Dialek Jawa Banten (Studi Kasus Dialek Jawa Banten Dalam Ranah Keluarga Dan Ketetanggaan Pada Perkampungan Margagiri Kelurahan Margatani). Semarang: Universitas Diponegoro.
- Koenjaraningrat. 1992. Beberapa Pokok Antropologi Sosial . Jakarta: P.T Dian Rakyat.
- Kridalaksana, H. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia.
- Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta : Rajawali Pers.
- Milles, M. B., & Huberman, A. M. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
- Purwa, I. M., Sukayana, I. N., Thoir, N., & Aridawati, i. A. 2003. Sistem Sapaan Bahasa Sumbawa. Jakarta: Pusat Bahasa.
- Soekanto, S. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
- Sudaryanto. 1988. Metode Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
References
Aprianto, F. 2021, Februari 22. Tokoh masyarakat Lembak dan Camat Karang Tinggi. Bengkulu Tengah, Bengkulu.
Fitriani, Y. 2017. Bahasa Pedagang Ikan di Pasar Panorama Bengkulu (Kajian Sosiolinguistik). Jurnal Korpus , Vol 1 No 1 hal. 119.
Indraswari, R. 2013. Kata Sapaan Dalam Dialek Jawa Banten (Studi Kasus Dialek Jawa Banten Dalam Ranah Keluarga Dan Ketetanggaan Pada Perkampungan Margagiri Kelurahan Margatani). Semarang: Universitas Diponegoro.
Koenjaraningrat. 1992. Beberapa Pokok Antropologi Sosial . Jakarta: P.T Dian Rakyat.
Kridalaksana, H. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia.
Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta : Rajawali Pers.
Milles, M. B., & Huberman, A. M. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Purwa, I. M., Sukayana, I. N., Thoir, N., & Aridawati, i. A. 2003. Sistem Sapaan Bahasa Sumbawa. Jakarta: Pusat Bahasa.
Soekanto, S. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudaryanto. 1988. Metode Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.