Isi Artikel Utama

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaiman pelaksanaan pembelajaran menulis teks cerita fantasi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII G dan siswa kelasVII H SMP N 2 Kota Bengkulu. Penelitian ini teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis data kualitatif ada empat tahap yaitu, pengumpulan data, merangkum data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 45 menit, yang mana pada pertemuan pertama siswa mengamati sebuah teks cerita fantasi dan pertemuan kedua siswa mengamati video cerita fantasi. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan tiga tahap pembelajaran, yaitu kegiatan pendahuluan yaitu menarik perhatian peserta didik dengan mengucapkan salam dan menyapa peserta didik, guru mengecek kehadiran siswa, menimbulkan motivasi belajar peserta didik, mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang, kegiatan inti yang mana di dalam pelaksanaan pembelajaran menulis teks cerita fantasi menggunakan pendekatan saintifik yang mempunyai beberapa tahap yaitu mengamati teks cerita fantasi, mengumpulkan informasi dari apa yang diamati, mengolah informasi berdasarkan tugas yang diberikan guru dan kesimpulan dilaksanakan oleh guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas VII SMP N 2 Kota Bengkulu, dan kegiatan penutup yang dilakukan hanya dengan mengucapkan salam dikarenakan keterbatasan waktu. Diakhir pembelajaran guru memberi penilaian pada hasil pembelajaran berdasarkan krtiteria penilaian yang terdapat pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru.

 

Kata kunci:  Pelaksanaan pembelajaran, Menulis, Cerita fantasi

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sandy, A. M., Purwadi, A. J., & Arono. (2023). PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS CERITA FANTASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTA BENGKULU. Jurnal Korpus, 6(3), 315–322. https://doi.org/10.33369/jik.v6i3.23073

Referensi

  1. Dalman. 2012. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.
  2. Fathurohman,Muhammad.2015. Model-modelPembelajaran Inovatif. Depok: AR-Ruzz Media.
  3. Kodir, Abdul. 2018. Manajmen Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.Bandung: CV Pustaka.
  4. Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
  5. Mulyasa, Enco. 2007Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  6. Nurgiyantoro, Burhan. 2008. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
  7. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
  8. Rusman. 2014. Model-Model Peembelajaran. Depok: PT Bumi Aksara.
  9. Sunardi, Imam Sujadi.2017. Sumber Belajar Calon peserta Program PLPG. Kementerian dan Kebudayaan Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan.
  10. Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
  11. Umar & Syambasril. 2014. Program Pengalaman Lapangan-1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura