Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui toponimi yang mendasari penamaan dusun dan desa di Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data pada penelitian adalah informasi dari informan mengenai sejarah dusun dan desa di Kecamatan Giri Mulya. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, rekam dan catat. Langkah-langkah analisis data (1) transkrip data, (2) identifikasi data, (3) klasifikasi data, (4) analisis dan (5) kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toponimi dusun dan desa di Kecamatan Giri Mulya pada penamaanya cenderung berkaitan dengan aktivitas manusia, keadaan sosial, dan perilaku manusia sedangkan penamaan lainya berkaitan dengan pengharapan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pada penamaan desa dan dusun mengacu pada aspek perwujudan: latar rupa bumi, latar perairan, latar lingkungan alam, Aspek kemasyarakatan: tradisi, aspek sosial, keadaan sosial serta tokoh masyarakat, aspek kebudayaan: nilai pikiran positif, dan dari segi etnolinguistik mengacu pada tiga unsur wujud kebudayaan sebagai sistem ide, aktivitas dan artefak. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat mengkaji dan meneliti lebih dalam untuk melakukan penelitian penelitian yang mengkaji kebudayaan bahasa masyarakatnya berdasarkan pada teori etnolinguistik.

Article Details

How to Cite
cristina anggraini, ajeng, Diani, I., & Rahayu, N. (2024). Toponimi Dusun Dan Desa Di Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Ilmiah KORPUS, 8(2), 219–226. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/korpus/article/view/23300

References

  1. Baehaqie, I. (2013). Etnolinguistik Telaah Teoritis dan Praktis. Surakarta: CakrawalaMedia.
  2. Koentjaraningrat. 2007. Manusia dan Kebudayaan Di Indonesia. Jakarta: Djambatan
  3. Bishop, P. dkk. (2011). An Analysisi of Village Toponin ini Muang District, Chiangnai Province. The 12th Khon Khaen University Graduate Research Conference.
  4. Kridalaksana, h. (2013). kamus linguistik. In i. baehaqi, etnolinguistik telaah teoritis dan praktis
  5. (p.144). Surakarta: cakrawala media.
  6. Rais, Jacub., dkk. (2008). Toponimi Indonesia: Sejarah Budaya Bangsa yang Panjang dari Permukiman Manusia dan Tertib Administrasi. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
  7. Sudaryanto. 2015.. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University.
  8. Erliani, Elen.(2021). Toponimi Desa Di Kecamatan Muara Sahung Dan Kecamatan Luas Kabupaten Kaur. Jurnal Korpus. https://doi.org/10.33369/jik.v5i3.17171 diakses pada tanggal 7.