Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis siswa dengan kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMAN 01 Bengkulu Tengah.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 34 siswa dari jumlah populasi. Teknik sampling yang diterapkan adalah sample random sampling. Pengumpulan data yang digunakan adalah skor kemampuan berpikir kritis yang dijaring melalui instrument tes objektif dalam bentuk pilihan ganda dan esai. Sedangkan skor kemampuan menulis teks eksposisi dijaring melalui instrument dalam bentuk tes penugasan. Data yang diambil dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut. Pertama peneliti memeriksa hasil tes berpikir kritis siswa berupa tes objektif, dan memberikan skor berdasarkan format penilaian kemampuan berpikir kritis. Kedua, peneliti memeriksa hasil tes menulis eksposisi siswa, kemudian memberikan skor berdasarkan format penilaian kemampuan menulis eksposisi. Ketiga, peneliti menghitung rata-rata pada masing-masing tes. Keempat, peneliti mengklasifikasikan nilai skor tersebut berdasarkan kategori nilai. Kelima, mengorelasikan data variabel penelitian yaitu menghubungkan antara kemampuan berpikir kritis dengan kemampuan menuls teks eksposisi siswa. Untuk menghubungkan data variabel penelitian digunakan rumus korelasi product moment. Keenam, peneliti menyimpulkan hasil analisis dan pembahasan.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara berpikir kritis dengan kemampuan menulis teks eksposisi dengan hasil rhitung< rtabel dengan nilai 0,241 < 0,3440. Tingkat kemampuan berpikir kritis siswa dalam mengerjakan soal berkategori rendah dengan nilai rata-rata 48,16 dan tingkat kemampuan menulis teks eksposisi siswa berkategori cukup dengan nilai rata-rata 69,1.

Article Details

How to Cite
Afriyani, M., Trianto, A., & Arifin, M. (2023). Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis Dengan Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Pada Siswa Kelas X SMAN 01 Bengkulu Tengah. Jurnal Ilmiah KORPUS, 7(2), 318–329. https://doi.org/10.33369/jik.v7i2.24512

References

  1. Akhadiah, S. (2016). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
  2. Alwi, Hasan, Dardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., & Moeliono, A. M. (2014). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka.
  3. Azizah, J. f., Muzzazinah, & Susanti, E. (2021). Peran Keterampilan Berpikir Kritts di Sekolah menengah Pertama Pada Materi Sistem Pencernaan. SAP (Susunan Artikel Pendidikan).
  4. Barus, D. P., & Siburian, t. A. (2016). Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Kemampuan Menulis Teks Berita Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 6 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Asas: Jurnal Sastra.
  5. Duron, R., Limbach, B., & waugh, W. (2006). Critical Thinking Framework ForAny Discipline. International Journal of Teaching and Learning in HigherEducation.
  6. Kertayasa, I. K. (2014). Indonesia PISA Center.
  7. Noddings, N., & Brooks, L. (2017). Teaching Contraversial Issues. New York: Teachers College Press.
  8. Ramadhan, F., Mahanal, S., & Zubaidah, S. (2016). Potensi Remap STAD (Reading Concept Mapping student Teams Archivement Division) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. In Procceding Biology Education Conference.
  9. Samsudin, A. (2012). Peningkatan Kemampuan Menulis Eksposisi Berita dan Menulis Eksposisi Ilustrasi Siswa Kelas V Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis. Jurnal Penelitian Pendidikan.
  10. Suherli, Suryaman, M., Septiaji, A., & Istiqomah. (2017). Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI. Jakarta: Kemendikbud.
  11. Tarigan, H. G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.