Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan toponimi desa-desa di Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan berdasarkan kategori aspek penamaan (aspek perwujudan, aspek kemasyarakatan, dan aspek kebudayaan), 2) untuk mendeskripsikan sejarah dan budaya penamaan desa di Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan menurut kajian Etnolinguistik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data diperoleh dari wawancara, rekam, dan dokumentasi. Langkah-langkah analisis data menggunakan 1) transkripsi data, 2) identifikasi data, 3) klasifikasi data, 4) interpretasi data, 5) kesimpulan. Hasil penelitian penamaan desa yang meliputi aspek perwujudan yaitu Desa Nanjungan, Talang Padang, Air Kemang, Pagar Gading, Tanjung Aur II, Kemang Manis, Tanggo Raso, Telaga Dalam, Napal Melintang, Serang Bulan, Karang Cayo Padang Beriang. Penamaan desa yang meliputi aspek kemasyarakatan yaitu Desa Pasar Pino, Padang Serasan, Tungkal I, Tungkal II, Kembang Seri, Suka Bandung, Bandung Ayu, Cinto Mandi dan penamaan desa yang meliputi aspek kebudayaan yaitu Desa Selali. Sejarah berdirinya desa-desa di Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu sebelum Kemerdekaan Indonesia. Wujud warisan budaya tak benda (intangible heritage) terdapat 16 desa dan wujud warisan budaya berupa benda (tangible heritage) terdapat 5 desa. Nilai budaya dalam penamaan desa di Kecamatan Pino Raya terdapat nilai pikiran positif, nilai peduli lingkungan, nilai pelestarian dan kreativitas budaya, nilai kerja keras, dan nilai pengelolaan gender.

Article Details

How to Cite
Melin, F. M., Diani, I., & Rahayu , N. (2024). Toponimi Desa-Desa Di Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Ilmiah KORPUS, 8(1), 77–91. https://doi.org/10.33369/jik.v8i1.24522

References

  1. Diani, I. (2020). Toponym In Bengkulu As Etnohistory sources. International Virtual Conference On Language And Literature Proceeding, 263.
  2. Moleong. (2017). Metodologi Penelitiam Kaualitatif. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
  3. Mursidi, A. (2019). Toponimi Kabupaten Banyuwangi Pendekatan Historis. Jawa Tengah : Lakeisha.
  4. Robiansyah, A. (2017). Toponimi Pasar Tradisional di Kota Yogyakarta. Yogyakarta: rapository.ugm.ac.id.
  5. Ullmann, S. (2014). PengantarSemantik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.