Main Article Content

Abstract

Masih terdapat permasalahan yang dihadapi siswa dalam menulis puisi, Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisis data dengan cara memfokuskan pada hal-hal yang penting, penyajian data dalam bentuk uraian serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang dialami siswa kelas X MIPA SMA Negeri 3 Kota Bengkulu secara eksternal terdiri dari problematika penyajian materi menulis puisi bersumber dari satu modul dan buku paket, problematika pemanfaatan media dalam pembelajaran tidak menggunakan teknologi digital, problematika pemahaman unsur fisik dan batin menulis puisi yang menciptakan siswa tidak bereksplorasi dalam menulis larik puisi. Problematika proses siswa dalam bimbingan menulis puisi dilakukan dengan teknik penugasan mandiri dalam menulis puisi hingga guru hanya memfasilitasi siswa satu karya puisi, problematika guru dalam mempresentasikan materi unsur-unsur puisi dengan didominasi teknik ceramah tanpa dirancang dengan strategi yang mengorientasikan pada penyajian hasil karya puisi. Problematika guru dalam mengapresiasi puisi siswa berupa wujud angka dengan tidak adanya proses generalisasi kreatif dalam tahap apresiasi yang lebih edukatif, problematika sumber belajar yang digunakan guru hanya berasal dari buku cetak dan modul. Berdasarkan faktor internal problematika dalam pembelajaran menulis puisi yaitu pemahaman siswa yang hanya bermodalkan hafalan teori sehingga siswa tidak terbiasa untuk berlatih mengekspresikan unsur-unsur puisi, problematika wawasan bacaan karya puisi siswa hanya pernah membaca satu karya sastrawan Indonesia yaitu karya Chairil Anwar, problematika teknik dan gaya dalam penulisan puisi siswa yang tidak melakukan riset dalam menulis puisi. Berdasarkan hasil tulisan puisi siswa seluruh unsur intrinstik dan ekstrinstik puisi dikategorikan sudah tergambarkan dengan baik dalam puisi siswa. 

Article Details

How to Cite
Pratila, I., Trianto, A., & Gumono. (2023). Problematika Menulis Puisi Siswa Kelas X Mipa SMA Negeri 3 Kota Bengkulu: Problematika Menulis Puisi Siswa Kelas X MIPA SMA Negeri 3 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 7(2), 293–307. https://doi.org/10.33369/jik.v7i2.24545

References

  1. Abidin, Y. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung:Refika Aditama.
  2. Agustin, T. 2020. Kita Menulis Merdeka Menulis. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.
  3. Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.Jakarta: Kencana Prenada Media Group
  4. Canvas, A. 2017. Apresiasi Puisi. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
  5. Clifford J.Drew, d. (2017). Penelitian Pendidikan Merancang dan Melaksanakan Penelitian pada Bidang Pendidikan. Jakarta: Indeks.
  6. Dalman. 2012 . Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.
  7. Darmadi, K. 1996. Keterampilan Menulis dan Permasalahannya. Bangun Rekaprima, Vol.03, 16.
  8. Djamarah. S. B, Zain. A. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  9. Djoko, P. R. 2006. Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: Gama Media. Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra.Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
  10. Hasan, Fuad. 2002. Catatan Perihal Sastra dan Pendidikan‖ dalam Warta HISKI Desember 2002.
  11. Heri Isnaini, Y. H. 2020. Penyuluhan Pembelajaran Menulis Puisi Berbasis Karakter Di SMK Profita Kota Bandung Tahun Ajaran 2019-2020. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1, 78-83.
  12. Jabrohim. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.
  13. Keraf, G. 1994. Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores, NTT:Nusa Indah.
  14. Kodir, Abdul.2018. Manajemen Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.Bandung: CV Pustaka.
  15. Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.
  16. Lily Barlia. (2006). Mengajar Dengan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar. Jakarta: Depdiknas.
  17. Muhith, Abd. 2018. Problematika Pembelajaran Tematik Terpadu di Min III Bondowoso. Indonesian Journal of Islamic Teaching, 1(1), 45-61.
  18. Mulyasa, E. 2008. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya
  19. Nurhadi. 2003.Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK.Malang. Universitas Negeri Malang.
  20. Nurgiyantoro, B., dan Efendi, A. (2013). Prioritas penentuan nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran sastra remaja. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3).
  21. Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  22. Nurgiyantoro, B. 2001 Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta:BPFE
  23. Oka, I Gusti Ngurah. 1974. Problematika Bahasa dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Surabaya: Usaha Nasional.
  24. Oktavia, C. W. (2014 ). Problematika Siswa Kelas dalam X Menulis Puisi di SMA Negeri 6 Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun Ajaran 2013/2014. Garba Rujukan Digital, 2-3.
  25. Pabumbun, Rapi, Agnes dan Dalle, Ambo. 2017 Problematika Pembelajaran Kemampuan Menyimak Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMAN II Makassar.Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra, 1(2), 88-89.
  26. Pradopo, D. 2006. Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: Gama Media.
  27. Priliantari, N. W. S. (2014). Penerapan Teknik Ladang Kata dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Semarapura. E-Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Undiksha. Vol.2 (No:1), pp1–10.
  28. Riffaterre, M. 1978. Semiotics of Poetry. Bloomington and London: Indiana University Press.
  29. Rusyana, Y. 1982. Metode Pengajaran Sastra. Bandung: Gunung Larang. Sadikin, M. 2010. Kumpulan Sastra Indonesia. Jakarta: Buku Kita.
  30. Sari, N. A., dan Suyitno. (2014). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Menulis Puisi dengan Metode Field Trip pada Siswa SMA. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya. Vol.1 No.3, pp540—550.
  31. Sayuti, S. A. (2002). Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gama Media. Siswantoro.2002. Apresiasi Puisi Sastra-Sastra Inggris Sebuah Pengantar Semarang: IKIP Semarang Press.
  32. Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono.2020. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
  33. Suharianto, S. 1980. Teori dan Apresiasi Puisi. Semarang: TB Eka Marwata.