Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemaknaan Tradisi Sedekah Serabi pada Suku Lintang di Kabupaten Empat Lawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) observasi, (2) wawancara, (3) catatan lapangan dan (4) dokumentasi. Hasil penelitian, ada 2 tujuan melaksanakan sedekah serabi yaitu untuk membuat dan membayar nazar, dan 4 jenis serabi yaitu serabi 44, serabi baghi (serabi kupik), serabi baru (kidak), dan serabi biasa. Dari aspek makna, hasil penelitian ini menyatakan bahwa dalam sedekah serabi terdapat makna sosial dan makna religi. Makna sosial ditunjukkan dengan gotong royong antar warga sekitar dari awal hingga akhir acara, seperti proses memasak yang dibantu oleh kerabat terdekat. Makna religius ditunjukkan dengan doa-doa dalam sedekah serabi dan keyakinan untuk melaksanakan sedekah ketika mereka telah membuat nazar.

Article Details

How to Cite
Oktarina, D., Agustina, E., & Sarwono, S. (2023). Makna Tradisi Sedekah Serabi Pada Etnik Lintang Di Kabupaten Empat Lawang. Jurnal Ilmiah KORPUS, 7(1), 189–201. https://doi.org/10.33369/jik.v7i1.24686

References

  1. Anggarini, Diah, “Sedekah Serabi”, Dari RRI, Feature Budaya Produksi RRI Palembang,2018,dalamcontent://999@com.whatsapp.providerme dia/item/258364
  2. BPS Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka (Empat Lawang: BPS Kabupaten Empat Lawang, 2016), h. 102.
  3. Al Lintani, Vebri. 2019. Tradisi Lisan Empat Lawang. Terusan Tua.
  4. Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta.
  5. Danandjaja, James. 1984. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta: Grafiti. 1998. “Pendekatan Folklor dalam Penelitian Bahan-bahan Tradisi Lisan” Dalam Pudentia (ed). Metodelogi Kajian Sastra Lisan. Jakarta Yayasan Obor Indonesia dan Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan.
  6. Damsid “Ziarah Ke Keramat Puyang Burung Jauh di Desa Kertayu Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin (Sebuah Tinjauan Sosial Budaya)” Skripsi (Palembang : Fakultas Adab Institut Islam Negeri Fatah Palembang 2001)., h. 25
  7. Folklore Indonesia: James Danandjaja. –Cet. V- Jakarta: Pustaka Utama Grafiti,1997. Herimanto,Wiranto, 2016. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar . Jakarta: Bumi Aksara.
  8. Dina Okta Rina; Emi Agustina; Sarwit Sarwono
  9. Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam Vol. XIII No. 1 (2021) 27-52 │E-ISSN : 2597-9310 Khabibi Muhammad Luthfi, Islam Nusantara: Relasi Islam dan BudayaLokal,dalam Jurnal Shahih, Vol. I No.1, januari-Juni 2016, h.8. 56 Badan Amil Zakat Nasional, Artikel dari https://baznas.go.id/sedekah diakses 15 Juni 2021
  10. Koentjaraningrat. Sosiologi Suatu Pengantar ( Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h. 67.
  11. Koentjaraningrat. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan ( Jakarta: Kompas Gramedia,
  12. , h. 16.
  13. Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi ( Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h. 144. Iibid, h. 165.
  14. Portal resmi Pemerintah Kabupaten Empatlawang, situs Komunitas Lintang IV Lawang.BKPSDMKab.EmpatLawang (empatlawangkab.go.id)
  15. Piotr Sztompka, Sosiologi Perubahan Sosial, ( Jakarta: Prenada Media Grup, 2007), hal. 74- 75.
  16. Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M. (2017). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.
  17. Prof. Dr. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA
  18. Purnama, R.S. (2021), Makna Pantun Pada Seni Dendang Dalam Adat PernikahanMasyarakat Suku Serawai Manna Bengkulu Selatan. 1-5.
  19. Rodin Rhoni. Tradisi Tahlilan dan Yasinan. Jurnal Penelitian,78.
  20. Spradley, J.P, Metode Etnografi (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2007), hal. 4-5.
  21. TAHKIM, Jurnal Peradaban dan Hukum Islam. Vol.2 No.1 (Maret, 2019) | ISSN : 2597- 7962
  22. Trihardini dkk. Pranata Sosial. (Jakarta: Universitas Negri Jakarta. 2009), hlm.6. Maengkom, D.C. 2016, Tentang Serabi, indogastronomi in artikel tentang makanan, (online:https://indogastronomi.wordpress.com/2016/03/03/tentang- serabi/, diakses 22 Juni 2022).
  23. Zanki, H.A. 2021. Penanaman Religious Culture (Budaya Religius) Di Lingkungan Madrasah,(online:https://www.google.co.id/books/edition/Penanaman_Religious_Culture_Budaya_Relig/IdQeEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=religius&pg=PA12&pr intsec=frontcover, diakses 22 Juni 20