Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yakni mendeskripsikan wujud kesantunan dan ketidaksantunan berbahasa siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Kota Bengkulu. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu dilakukan dengan teknik rekam dan teknik catat. Langkah-langkah pengolahan data yaitu (1) Transkripsi data; (2) Pengkodean data; (3) Pengidentifikasian data; (4) Pengklasifikasian data; (5) Penginterpretasian data; dan (6) Penyimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian ini bentuk tuturan kesantunan siswa yakni meliputi 52 pematuhan maksim kearifan, 4 pematuhan maksim kedermawanan, 1 pematuhan maksim pujian, 4 pematuhan maksim kerendahan hati, 56 pematuhan maksim kesepakatan dan 2 pematuhan maksim pujian. Berdasarkan hasil penelitian bentuk tuturan ketidaksantunan yakni meliputi 7 pelanggaran maksim kearifan, 1 pelanggaran maksim kedermawanan dan 3 pelanggaran maksim kesepakatan. Penggunaan konteks tuturan pematuhan maksim kesantunan berbahasa yang lebih dominan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah pematuhan maksim kearifan dan pematuhan maksim kesepakatan. Pematuhan maksim kearifan dan pematuhan maksim kesepakatan lebih banyak ditemukan dikarenakan banyak bentuk tuturan yang sama. Sedangkan untuk pematuhan maksim yang sedikit ditemukan karena hanya untuk tuturan yang khusus dan terbatas. Penggunaan konteks tuturan pelanggaran maksim kesantunan berbahasa muncul karena luapan secara emosianal sebagai bentuk ekspresi siswa. Ketidaksantunan muncul ketika siswa tidak mampu menendalikan apa yang mereka bicarakan sehingga bahasa yang digunakan menjadi tidak santun.
Article Details
Copyright (c) 2024 Fengky Intan Lestari, Suryadi, Supadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Al-Fatihah, N. E. N. (2021). Kesantunan Berbahasa Melayu Bengkulu Pada Masyarakat Pesisir Pantai Panjang Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung. Skripsi. Unib, FKIP Universitas Bengkulu.
- Chaer, A & Agustina, L. (2014). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. Djadjasudarma, T. F. (1993). Metode Linguistik. Bandung: Pt Eresco.
- Gusriani, N., Atmazaki, A., Ratna, E. (2012). Kesantunan Berbahasa Guru Bahasa Indonesia Dalam Proses Belajar Mengajar di SMA Negeri 2 Lintau Buo. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 287-295.
- Leech, G. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik (Terjemahan yang dieditori oleh M.D.D. Oka). Jakarta: Universitas Indonesia.
- Moleong. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
- Veronika, R., Rahayu, N., Djunaidi, B. (2020). Analisis Kesantunan Berbahasa Indonesia Siswa dan Guru SMP Negeri 03 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus. 4(1), 90-97.
- Rahardi, R. K. (2005). Pragmatik (Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia). Jakarta: Erlangga. Wijana, I Dewa Putu. (1996). Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Yule, G. (2006). Pragmatik (Terjemahan yang dieditori oleh Indah Fajar Wahyuni).
- Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
References
Al-Fatihah, N. E. N. (2021). Kesantunan Berbahasa Melayu Bengkulu Pada Masyarakat Pesisir Pantai Panjang Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung. Skripsi. Unib, FKIP Universitas Bengkulu.
Chaer, A & Agustina, L. (2014). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. Djadjasudarma, T. F. (1993). Metode Linguistik. Bandung: Pt Eresco.
Gusriani, N., Atmazaki, A., Ratna, E. (2012). Kesantunan Berbahasa Guru Bahasa Indonesia Dalam Proses Belajar Mengajar di SMA Negeri 2 Lintau Buo. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 287-295.
Leech, G. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik (Terjemahan yang dieditori oleh M.D.D. Oka). Jakarta: Universitas Indonesia.
Moleong. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Veronika, R., Rahayu, N., Djunaidi, B. (2020). Analisis Kesantunan Berbahasa Indonesia Siswa dan Guru SMP Negeri 03 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus. 4(1), 90-97.
Rahardi, R. K. (2005). Pragmatik (Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia). Jakarta: Erlangga. Wijana, I Dewa Putu. (1996). Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yule, G. (2006). Pragmatik (Terjemahan yang dieditori oleh Indah Fajar Wahyuni).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.