Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan tari Gandai klasik dan perangkat yang menyertai dalam pernikahan pada Etnik Pekal Kabupaten Bengkulu Utara. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (1) Observasi, (2) Wawancara, (3) Dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) pakaian tari, (2) proses pelaksanaan tari, (3) gerakan tari, (4) alat musik tari, (5) penari. Dalam penelitian ini menunjukan proses pertunjukan tari gandai klasik, dan jenis gerakan dalam tari gandai klasik dalam pernikahan Etnik Pekal. Proses pelaksanaan pertunjukan tari gandai klasik pada pernikahan masyarakat pekal yang pertama adalah mempersiapkan sebuah cerano, mempersiapkan alat musik pengiring tari yaitu edap dan sunai, mempersiapkan perlengkapan busana para penari seperti baju kebaya yang berwarna terang, sanggul, selendang, dan kain panjang. Hasil penelitian menunjukan jenis tari yang ada dalam pelaksanaan pertunjukan tari gandai klasik yaitu lima jenis tarian. Tarian tersebut meliputi tari gandai nenet sebagai pembuka, tari gandai sementaro, tari gandai bapambak yang diiringi dengan kegiatan berbalas pantun oleh tukang edap, berikutnya adalah tari gandai leluen dan terakhir ditutup dengan tari gandai kalebang.

Article Details

How to Cite
Saherman, M. T. L., Sarwono, S., & Agustina, E. (2024). Tari Gandai Klasik Dalam Pernikahan Etnik Pekal Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara: tari gandai klasik dalam pernikahan etnik pekal kecamatan ketahun kabupaten bengkulu utara. Jurnal Ilmiah KORPUS, 8(1), 23–31. https://doi.org/10.33369/jik.v8i1.26475

References

  1. Arios, Rois Leonard. 2019. Fungsi dan Pelestarian Alat Musik Sunai di Kabupaten Mukomuko. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya. Volume 5. Padang: BPNB Sumatera Barat.
  2. Danandjadja, James. 1984. Folklor Indonesia (Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain). Jakarta: Pustaka Grafitipers.
  3. Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
  4. Nursyamsiah, 1997. Mitologi Malin Deman dan Puti Bungsu dalam Tradisi Gandai pada Masyarakat Pekal. Skripsi Sarjana. Bengkulu: FKIP UNIB Bengkulu.
  5. Refisrul. 2018. Eksistensi Tari Gandai Pada Masyarakat Mukomuko. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya. Volume 4. Padang: BPNB Sumatera Barat.
  6. Sarwono, Sarwit dkk. 2005. Sejarah dan Adat Istiadat Kabupaten Mukomuko. Mukomuko: Bappeda Kabupaten Mukomuko.
  7. Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan. Spradley, J, P. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.
  8. Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Tafsili. 2018. Kreasi Tari Gandai Di Kecamatan Marga Sakti Sebelat Kabupaten Bengkulu
  9. Utara. Skripsi Sarjana. Bengkulu: Universitas Bengkulu.