Main Article Content

Abstract

Penelitian ini menganalisis konflik sosial yang terjadi dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan sosiologi sastra yang menekankan bahwa karya sastra merupakan cerminan dalam kehidupan bermasyarakat. Konflik sosial yang dibahas merupakan cerminan kehidupan masyarakat Amerika terhadap minoritas muslim di Amerika Serikat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini berupa kalimat-kalimat yang mengandung konflik sosial yang terdapat dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika. Sumber data dalam penelitian ini adalah Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika terbitan PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2014 cetakan pertama maret 2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra terdapat konflik sosial berupa penolakan terhadap simbol-simbol islam dan diskriminasi yang disajikan dalam bentuk kutipan pertengkaran, perpecahan keluarga, dan perdebatan. Dalam novel ini juga terdapat penyebab dan penyelesaian dari masing-masing konflik sosial tersebut. Penolakan terhadap simbol-simbol agama tergambar dalam bentuk konflik sosial yakni, (1) pertengkaran antara polisi dan pendemo. (2) perpecahan keluarga Azima. (3) Perdebatan Hanum dan Jones. Pada konflik sosial diskriminasi tergambar dalam bentuk konflik sosial yakni, (1) diskriminasi terhadap cara berpakaian muslim. (2) diskriminasi terhadap perempuan timur tengah.

Article Details

How to Cite
Lovita, T., Agustina, E., & Hiasa, F. (2024). Konflik Sosial Dalam Novel Bulan Terbelah Di Langit Amerika Karya Hanum Salsabila Rais Dan Rangga Almahendra (Kajian Sosiologi Sastra). Jurnal Ilmiah KORPUS, 8(1), 92–106. https://doi.org/10.33369/jik.v8i1.26505

References

  1. Damono, S. D. (1978). Sosiologi Sastra (S. Effendi). Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  2. Kustini, M. Y. (2008). Konflik Sosial dalam Novel Orang-Orang Malioboro Karya Eko Susanto Pendekatan Sosiologi Sastra. 1–99.
  3. Kosasih, E., & Hidayat, S. (1967). Pengertian Novel. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 39–88.
  4. Moleong, J. L. 2005. (2005). Metododologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rodaskarya. Nurgiantoro, B. (2005). Teori Pengkaji Fiksi. Gadja Mada Universitas Press.
  5. Nurgiantoro, B. (2009). Teori Pengkajian Fiksi. Gadja Mada Universitas Press. Ratna, N. K. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar.
  6. Salsabiela, H., & Almahendra, R. (2014). Bulan Terbelah Di Langit Amerika. PT Gramedia Pustaka Utama.
  7. Sayuti, S. A. (2000). Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Gama Media.
  8. Setyawati, D. T. (2014). Konflik Sosial Dalam Novel Sirah Karya A.Y Suharyono. In Implementation Science (Vol. 39, Nomor 1). http://dx.doi.org/10.1016/j.biochi.2015.03.025%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/n ature10402%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature21059%0Ahttp://journal.staink udus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127%0Ahttp://dx.doi.org
  9. /10.1038/nrmicro2577%0Ahttp://
  10. Wellek, R., & Warren, A. (1989). Teori Kesusastraan (6 ed.). PT Gramedia Pustaka Utama.