Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keterampilan berbicara melalui praktik berpidato Siswa kelas XI-E MIPA SMA Negeri 2 Kota Bengkulu. Ruang lingkup penelitian praktik berpidato ini mencakup penguasaan aspek kebahasaan dan nonkebahasaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25-27 September 2022 semester ganjil 2022/2023. Populasi penelitian seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kota Bengkulu yang terdiri dari 7 kelas atau sebanyak 245 orang. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling (berdasarkan tujuan khusus), siswa kelas XI-E MIPA sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik tes praktik berpidato. Instrumen penelitian berupa rubrik penilaian keterampilan berpidato siswa meliputi aspek (1) kebahasaan mencakup lima unsur dan (2) nonkebahasaan mencakup lima unsur. Teknik analisis data menggunakan rumus rerata dan hasil akhir secara kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa keterampilan berbicara melalui praktik berpidato Siswa Kelas XI-E MIPA SMAN 2 Kota Bengkulu berkategori baik dengan skor rerata 78,3. Hal ini didasarkan pada pencapaian (1) aspek kebahasaan berkategori baik dengan skor rerata 7,97 yang terdiri atas lima unsur (a) kesesuaian isi dengan tema berpidato, (b) ketepatan lafal, intonasi, dan jeda dalam berpidato, (c) kesesuaian struktur teks (pendahuluan, isi, dan penutup) berpidato, (d) diksi dan kalimat dalam berpidato, dan (e) penguasaan gaya berbicara formal dalam berpidato dan (2) aspek nonkebahasaan berkategori baik dengan skor rerata 7,68, juga terdiri atas lima unsur meliputi (a) kelancaran berpidato, (b) kepercayaan diri dan keberanian dalam berpidato, (c) konsentrasi dan pengembangan wawasan, (d) penampilan mimik, pandangan mata, gerakan badan, dan cara berdiri, dan (e) cara berpakaian formal dan kerapian. Hasil pencapaian maksimal diperoleh hanya pada unsur kesesuaian isi dengan tema. Saran untuk peningkatan keterampilan praktik berpidato siswa perlu mendatangkan juara nasional berpidato sebagai motivator dan inspirator.

Keywords

keterampilan berbicara berpidato praktik siswa

Article Details

How to Cite
Purwadi, A. J., & yulistio, D. (2023). Keterampilan Berbicara Melalui Praktik Berpidato Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 7(1), 16–31. https://doi.org/10.33369/jik.v7i1.28812

References

  1. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Bachman, Lyle F. 1990. Fundamental Considerations in Language Testing. Oxford: Oxford University Press.
  3. Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT Indeks.
  4. Ermanto dan Emidar. 2018. Bahasa Indonesia: Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Depok: Rajawali Pers.
  5. Hadley, Alice Omaggio. 1993. Teaching Language in Context. Boston: Heinle & Heinle Publishers.
  6. Heaton, J.B. 1988. Writing English Language Tests. New York: Longman Group UK Limited.
  7. Jacobs, Holly L., et.al. 1981. Testing ESL Composition: A. Practical Approach. Massacheserttes: Newbury House Publishers, Inc.
  8. Johnson, Elaine B. 2002. Contextual Teaching and Learning: What it is and why it’s here to stay. Callifornia: Corwin Press, Inc.
  9. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2013. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs Kelas VII. Buku Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  10. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2014. Buku Guru: Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  11. Latief, Muh. Adnan. 2002. “Pengembangan Bahan Ajar Kontekstual Bahasa Inggris SLTP Cawu 2 Untuk 6 Provinsi di Kalimantan dan Sulawesi”, Jurnal Penelitian Kependidikan, Tahun 12 Nomor 1, Juni.
  12. Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  13. Nur, Muhammad. 2001. “Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual”, Makalah Pelatihan TOT Guru Mata Pelajaran SLTP dan MTs, Juni.
  14. Sevilla, Consuelo G, dkk. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Terjemahan Alimuddin Tuwu. Jakarta: UI Press.
  15. Satori. 2013. “Komponen Kompetensi Profesional Guru”, Pendidikanku: Informasi Pendidikan Terkini. Http://sdnwonoue.blogspot.com/2013/08.html. Diunduh, 27 April 2015.
  16. Susanti, Elvi. 2020. Keterampilan Berbicara. Depok: RajaGrafindo Persada.
  17. Wiratno, Tri. 2014. “Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis Teks dalam Kurikulum 2013”. Materi Pelatihan Instruktur Nasional Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
  18. Yulistio, Didi. 2012. “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Penalaran Terhadap Keterampilan Menulis”, Disertasi Tidak Diterbitkan. Jakarta: UNJ.
  19. Yulistio, Didi dan Anita Fhitri. 2019. “Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Menggunakan Model Pembelajaran Pedagogi Genre, Sintifik, dan CLIL (Content and Language Integrated Learning) Pada Siswa Kelas XI SMAN 2 Kota Bengkulu”. Jurnal Ilmiah KORPUS, Volume III, Nomor I, April.
  20. Zainurrahman. 2011 Menulis: Dari Teori Hingga Praktik (Penawar Racun Plagiarimse). Bandung: Alfabeta.