Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari Persoalan Remaja yang terdapat dalam Film Dua Garis Biru Karya Lucia Priandarini. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dengan menggunakan Teori sosiologi sastra. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu diagram alir: (1) Mencari (2) Menonton (3) Mengamati (4) Memahami (5) Menyajikan (6) Menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persoalan remaja memiliki 3 masalah yang (1) Kenakalan remaja di mana menjelaskan tentang kehamilan di luar nikah pada anak usia dini, (2) Disorganisasi keluarga yang membahas tentang kurangnya komunikasi antar orangtua dan anak  yang (3) Seks bebas membahas tentang hubungan seksual yang dilakukkan anak remaja pada zaman sekarang.

Article Details

How to Cite
yuni kartika , putri, Amrizal, & Canrhas, A. (2024). Persoalan Remaja Dalam Film Dua Garis Biru Karya Lucia Priandarini: Persoalan Remaja dalam Film Dua Garis Biru Karya Lucia Priandarini. Jurnal Ilmiah KORPUS, 8(1), 118–127. https://doi.org/10.33369/jik.v8i1.30896

References

  1. Alfathoni, Muhammad Ali Mursid, Dani Manesah. (2020). Pengantar Teori Film. Sleman : Deepublish.
  2. Ardianto, Elvinaro. 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
  3. Arifin, Anwar. 1994. Strategi Komunikasi. Bandung: Armico.
  4. A.S, Keraf. 2002. Etika Lingkungan. Jakarta: Buku Kompas
  5. Gunarsa, S. D. dan Singgih D. G. 2007. Psikologi Untuk Membimbing. Jakarta: PT. BPK. Gunung Mulia.
  6. Hasan, R. V., Simatupang, G. R. L. L., dan Saputro, K. A. (2017).Rekonseptualisasi Dokumenter: Gagasan Tentang Kebenaran Filmis Dalam Perspektif Film Kognitif. Jurnal Kajian Seni, 4(1), 52-63. https://jurnal.ugm.ac.id/ jks/article/download/28524/24074.
  7. Hurlock, E. B. 2001. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. (Edisi Kelima).
  8. Kiki Retno Sari. 2018. Pengaruh Lingkungan Kerja, Setres Kerja dan Turnover Intention Karyawan (Studi pada Hotel Grand Duta Syariah di Kota Palembang). Palembang E-jurnal UIN Raden Patah
  9. Kurniasari, dkk. 2019. Jurnal Genre. Vol. 1, No.1
  10. Monks, F.J. (2002). Psikologi Perkembangan : Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Cet. 14.: Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
  11. Mursini. 2010. Bimbingan Apresiasi Sastra Anak-anak. Medan : USU Pres.
  12. Mutmainah, S. (2018). Psikologi Komunikasi. Jakarta : UNiversitas Terbuka.
  13. Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  14. Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  15. Sarwono, Sarlito (2014). Psikologi Lintas Budaya. Indonesia: Rajawali Pers.
  16. Semi, Atar. 1989. Kritik Sastra. Bandung: Angkasa.
  17. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  18. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
  19. Vera, N. (2014). Semiotika Dalam Riset Komunikasi. Ghalia Indonesia.
  20. Wahyuningtyas, Wijaya. 2011. SASTRA: Teori dan Implementasi. Surakarta: Yuma Pustaka