Isi Artikel Utama

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan diksi  dan makna diksi pada cerpen siswa kelas IX SMPN 4 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini adalah : (1) wawancara, (2) observasi, (3) dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan diksi yang ditemukan penulis dalam cerpen siswa yaitu, berdasarkan ketepatan pilihan kata diksi yang ditemukan ada kata umum dan kata khusus. Berdasarkan kesesuaian pilihan kata yang ditemukan ada kata populer. Berdasarkan struktur leksikal diksi yang ditemukan ada dua yaitu, kata berantonim dan kata bersinonim. Sedangkan makna diksi yang ditemukan penulis ada tujuh makna antara lain, makana denotasi, makna konotasi, makna leksikal, makna gramatikal, makna referensial, makna nonreferensial, dan makna idiomatikal.  Dapat disimpulkan secara keseluruhan diksi yang digunakan oleh siswa sudah beragam atau sudah bervariatif tetapi belum terlalu merarik karena diksi yang digunakan oleh siswa dan ditemukan oleh penulis dalam cerpen  dominan menggunakan diksi secra umum pada tulisan karya ilmiah bukan diksi yang khas dengan penulisan karya fiksi atau cerpen , sehingga cerpen yang dibuat oleh siswa terkesan monoton dan membosankan

Kata Kunci

Analisis, Cerita Pendek, Struktur Teks Cerita Pendek

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Lida Putri, C., Eka Chandra W. , D., & Supadi. (2024). the Diksi pada Cerpen Siswa Kelas IX SMPN 4 Kota Bengkulu: Diksi Cerpen Siswa. Jurnal Korpus, 8(1), 128–135. https://doi.org/10.33369/jik.v8i1.30900

Referensi

  1. Arifin, E. Z. (2009). Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
  2. Akhadiah, d. (2000). Bahasa Indonesia. Universitas Terbuka
  3. Djajasudarma, T. F. (2010). Metode Linguistik. Bandung: Reflika Adiatama.
  4. Chaer, Abdul. (1990). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta
  5. Djajasudarma, T. F. (2016). Semantik 1. Bandung: Reflika Aditama.
  6. Hardani. (2020). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Ilmu
  7. Keraf, Gorys. (1994). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  8. KBBI, 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online, diakses tanggal 6 Juni 2023]
  9. Kemdikbud. (2021, 2 23). Pembelajaran Bahasa Indonesia, Berbasisteks Dalam Kurikulum 2013. Dipetik 7 17, 2023, dari Kemendikdud: http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/?p=2066
  10. Nurgiyantoro, B. (2007). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  11. Nuryatin, d. (2016). Pembelajaran Menulis Cerpen. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
  12. Sugiyono, (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
  13. Rahardi, K. (2009). Penyuntingan Bahasa Indonesia Untuk Karang-Mengarang. Jakarta: Erlangga.
  14. Rampan, K. L. (1995). Dasar-Dasar Penulisan Cerita Pendek. NTT: Nusa Indah.
  15. Hidayatullah, A. (2018). Analisis Kesalahan Diksi Pada Karangan Siswa Kelas IX SMP Islam Daar El-Arqam Tangerang. El-Banar: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 01(01), 41–50.
  16. Sari, N. L., & Sugono, D. (2020). Analisis Diksi dan Alur pada Cerpen Siswa SMP di Kabupaten Karawang. Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 3(01), 44. https://doi.org/10.30998/diskursus.v3i01.6683
  17. Satu, S., Mencapai, S., Sarjana, G., Restu, E., & Huda, K. (2019). Penggunaan diksi pada karangan cerpen siswa kelas xi sma negeri 4 tangerang selatan tahun pelajaran 2018/2019.
  18. Wiguna, M. Z. (2020). Analisis Penggunaan Diksi Dalam Naskah Pidato Siswa. Jurnal Pendidikan Bahasa, 9(1), 103. https://doi.org/10.31571/bahasa.v9i1.1645
  19. Aziez, F., &, A. (2010). Menganalisis Fiksi: Sebuah Pengantar. Bogr:
  20. Ghalia Indonesia.
  21. Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  22. Chaer, A, & Liliana, M. (1997). Materi Pokok Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta:
  23. Universitas Terbuka