Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan penggunaan kata sapaan dalam bahasa Rejang di Desa Taba Sating, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang. Skripsi ini juga mengeksplorasi kaidah alternasi Ervin-Tripp dalam bahasa Rejang di desa tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif, menggunakan data berupa sapaan dalam ujaran yang dituturkan oleh penutur bahasa Rejang di Desa Taba Sating, Kabupaten Kepahiang. Sumber data mencakup ujaran yang mengandung sapaan yang digunakan oleh penutur dan mitra tutur dalam konteks kekerabatan, nonkekerabatan, serta sosial. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan teknik rekam. Langkah-langkah analisis data meliputi transkripsi, identifikasi, klasifikasi, interpretasi, dan penyimpulan data. Hasil dari penelitian ini, berdasarkan bentuk dan penggunaan yaitu ditemukan 1) Sapaan Kekerabatan Secara Vertikal, yaitu Puyang, Nikbong, Nikboe, Bapak, Inok, Baklei, Wak, Maklei, Bakcik, Makwan, Kepew, Piyut. 2) Sapaan Kekerabatan Secara Horizontal, yaitu Udo, Wo, Asoah, Tuk. 3) Sapaan Nonkekerabatan secara vertikal yaitu Ninik, Wak, Mang, Maklei, Bik. 4) Sapaan Nonkekerabatan secara Horizontal, yaitu Do, Do + Nama, Wo, Wo + Nama, Manand, Wok atau panggil nama. 5) Sapaan yang berhubungan dengan status yaitu Ginde, Buk Sekdes, Pak Sekdes, Buk Bendahara, Pak Bendahara, Pak Kadus, Pak Imem, Pak Khetib, Buk + gelar atau Jabatan, Buk Bidan, Ki Ajei, Tui Sbei, Tui Batin, Tui Bujang, Tui Gadis, Pengulu. Kaidah alternasi Ervin-Tripp sapaan dalam Bahasa Rejang di Desa Taba Sating juga dianalisis berdasarkan perangkat identitas, pangkat, status dan jenis kelamin.

Article Details

How to Cite
Salsabila, A., Diani, I., & Rahayu, N. (2024). Sapaan Bahasa Rejang Di Desa Taba Sating Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang. Jurnal Ilmiah KORPUS, 8(3), 369–379. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/korpus/article/view/36154

References

  1. Afrizal. 2019. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. 4th ed. Depok: PT RajaGrafindo Persada.
  2. Chaer, Abdul. 2014. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. 3rd ed. Jakarta: Rineka Cipta.
  3. Diani, Irma. 2005. “Sistem Sapaan Bahasa Serawai: Analisis Sapaan Di Kabupaten Seluma, Bengkulu.” Hamka.
  4. Djajasudarma, Fatimah. 2010. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian Dan Kajian. Bandung: PT Refika Aditama.
  5. Jannah, Miftahul, Rajab Bahry, and Saifuddin Mahmud. 2019. “Penggunaan Sapaan Kekerabatan Dalam Tuturan Masyarakat Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatra Utara.” Jurnal Bahasa dan Sastra 13(2): 143–58. http://jurnal.unsyiah.ac.id/JLB/article/view/14768.
  6. Kridalaksana, Harimurti. 1974. Fungsi Bahasa Dan Sikap Bahasa. Flores: Penerbit Nusa Indah- Percetakan Arnoldus Ende.
  7. Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
  8. Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode Dan Tekniknya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
  9. Manan, Abdul. 2015. “Kekerabatan.” Jurnal Adabiya 17(33): 1–87.
  10. Pateda, Mansoer. 2010. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.
  11. Paulina, Yanti, and Cici Novita Sari. 2019. “Kata Sapaan Dalam Bahasa Rejang Dialek Lebong.” Laliterasi 7.
  12. Purba, Elvis F, and Parulian Simanjuntak. 2012. Metode Penelitian. Medan: Percetakan SADIA.
  13. Purwa, I Made, I Nengah Sukayana, Nazir Thoir, and Ida Ayu Aridawati. 2003. Sistem Sapaan Bahasa Serawai. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
  14. Rahayu, Ngudining. 2018. “Study Awal Sebaran Bahasa-Bahasa Etnik Provinsi Bengkulu.” Wacana 16(1): 26–35.
  15. Rahmania, Annisa. 2009. “Kata Sapaan dalam Masyarakat Baduy.” Universitas Indonesia. https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=123525 .
  16. Samarin, William.J. 1988. Ilmu Bahasa Lapangan. Terjemahan H.J.S. Badudu.
  17. Suhandra, Ika Rama. 2014. “Sapaan dan Honorifik.” Society 5(1): 99–115.
  18. Suhardi, Basuki. 2009. Pedoman Penelitian Sosiolinguistik. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Nasional.
  19. Sumampouw, Elfrida W. S. 2000. Pola Penyapaan Bahasa Indonesia dalam Interaksi Verbal dengan Latar Multilingual” dalam Kajian serba Linguistik: Untuk Anton Moeliono Preksa Bahasa. Jakarta: Gunung Mulia.
  20. Syafyahya, Leni, Aslinda, Noviatri, and Efriyades. 2002. Kata Sapaan Bahasa Minangkabau Di Kabupaten Agam. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Nasional.
  21. Syamsuddin, and Vismaia S Damaianti. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
  22. Yukrawan, Iin. 2008. “Sistem Sapaan Bahasa Serawai.”
  23. Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  24. Wibowo, Sarwo. 2016. “Pemetaan Vitalitas Bahasa-Bahasa Daerah Di Bengkulu: Pentingnya Tolok Ukur Derajat Kepunahan Bagi Pelindungan Bahasa Daerah.” Ranah: Jurnal Kajian Bahasa 5(2): 155.
  25. Zaim. 2014. “Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural.” Metode Penelitian Bahasa 14: 9. http://repository.unp.ac.id/id/eprint/1830.