Isi Artikel Utama

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Rejang Lebong. Dalam penelitian ini terdapat enam jenis-jenis sumber belajar yang menjadi aspek pengamatan yaitu Pesan, Orang, Bahan, Alat, Teknik dan Latar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan teknik rekaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sumber belajar berupa pesan yaitu informasi dari guru berupa materi pembelajaran yang dibahas, kemudian sumber berupa orang dinilai sulit karena dibutuhkan banyak dana, waktu dan usaha yang lebih, sumber berupa bahan yang ditemui yaitu LKS, buku cetak, slide Power Point, dan poster lalu sumber berupa alat, proyektor dan laptop, teknik yang digunakan yaitu ceramah, diskusi dan tanya jawab, lalu latar yang digunakan ruang kelas dan halaman sekolah. dari enam jenis pemanfaatan sumber belajar tersebut terdapat empat yang lebih di munculkan dalam bentuk pesan, bahan, alat, dan latar, kemudian sumber-sumber tersebut sudah dapat sekaligus meningkatkan kemampuan reseptif yaitu menyimak serta membaca kemudian kemampuan produktif yaitu berbicara serta menulis untuk peserta didik dan memenuhi standar karakteristik pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum Merdeka

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Rejang Lebong: Pemanfaatan Sumber Belajar Bahasa Indonesia Berdasarkan Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Rejang Lebong. (2024). Jurnal Korpus, 8(3), 346–357. https://doi.org/10.33369/jik.v8i3.37768

Referensi

    Agus. (2022). Penerapan Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Merdeka. Radarsemarang Jawapos. https://radarsemarang.jawapos.com/untukmu-guruku/721403010/penerapan-pembelajaran-bahasa-indonesia-dalam-kurikulum-merdeka
    Arifin, M. (2015). Mempertahankan Bahasa Indonesia Sebagai Jati Diri Bangsa. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015, 82–87.
    BP Sitepu. (2014). Pengembangan Sumber Belajar. Rajagrafindo.
    Cahya, E. W. (2023). Pendekatan TPACK di Sekolah. Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/cahyazone17/63bbb95308a8b515487186f2/pendekatan-tpack-di-sekolah
    Cahyadi, A. (2019). pengembangan media dan sumber belajar: teori dan prosedur. laksita indonesia.
    Cahyani, I. (2009). Pembelajaran Bahasa Indonesia. Cahyani, I. (2009Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI.
    Djamarah, A. Z. dan S. B. (2006). Strategi belajar mengajar. Rineka Cipta.
    Fitri, S. Y. (2021). pemanfaatan sumber belajar oleh siswa pada mata pelajaran IPS di masa pandemi covid-19 (studi di SMPN kota bengkulu). Diss. IAIN Bengkulu, 19.
    Harjanto. (2016). Perencanaa Pengajaran. Rineka Cipta.
    Hendri, N. (2020). Merdeka Belajar. Antara Retorika Dan Aplikasi, 1–29.
    Hiasa, N. Y. & F. (2021). Implementasi Kesantunan Berbahasa Pedagang Ikan di Kawasan Pesisir Kota Bengkulu. Ranah : Jurnal Kajian Bahasa, 10(1), 73–85. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/rnh.v10i1.983
    Khoirurrijal, Fadriati, Sofia, Anisa Dwi Makrufi, Sunaryo Gandi, A. M., & Tajeri, dan Suprapno Ali Fakhrudin, H. (2022). Pengembangan Kurikulum Merdeka. Cetakan I. Literasi Nusantara Abadi.
    Mahmudah, M. (2022). Korelasi Media dan Sumber Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Progressa, 6, 2.
    Moleong, L. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
    Muliyono, N. M. (2018). Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Bahasa Dan Sastra Indonesia. Alfabeta : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 1(1), 78. https://doi.org/10.33503/alfabeta.v1i1.217
    Nafri Yanti. (2015). Akselerasi Dan Optimalisasi Penggunaan UKBI Sebagai Komponen Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia. UNIB Scholar Repository, 109–116. https://core.ac.uk/download/pdf/35343293.pdf
    Nafri Yanti, Suhartono, dan R. K. (2018). Penguasaan materi pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia mahasiswa S1 program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia fkip Universitas Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 2(1), 72–82. https://ejournal.unib.ac.id/korpus/article/view/5559/2732
    Nara, E. S. dan H. (2014). Teori belajar dan pembelajaran. Ghalia Indonesia.
    Rivai, N. S. & A. (2003). Tehnologi Pengajaran. Sinar baru Algesindo.
    Riyana, C. (2012). Media Pembelajaran. In Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. CV Wacana Prima.
    Rohani, anur suci. (2017). Variasi sumber belajar dalam pembelajaran bahasa indonesia di sma negeri 2 karanganyar. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1–15.
    Sudjana. (2007). Media Pengajaran. Sinar Baru Algasindo.
    Sudono, A. (2016). Sumber belajar dan alat permainan untuk pendidikan anak usia dini. Grasindo.
    Suhirman, S. (2018). Pengelolaan Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik. Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education, 2(1), 159. https://doi.org/10.29300/alfitrah.v2i1.1513
    Supriadi, S. (2017). Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Proses Pembelajaran. Lantanida Journal, 3(2), 127. https://doi.org/10.22373/lj.v3i2.1654
    Syahrir, Y. dan. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6.
    Tristaningrat., I. K. W. W. dan M. A. N. (2022). Langkah Mempercepat Perkembangan Kurikulum Merdeka Belajar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 17.
    Yanti, N., Mulyati, Y., Sunendar, D., & Damaianti, V. (2021). Tingkat Literasi Digital Mahasiswa Indonesia. Diksa : Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 59–71. https://doi.org/10.33369/diksa.v7i1.22391
    Yulita Mailida, R. R. W. & M. F. R. (2023). Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3, 5608–5615. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/900/757
    Zanjabila, A., & Rahmawati, L. E. (2022). Ketersediaan Sumber Belajar Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Gondangrejo. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(3), 201–211. https://doi.org/10.37329/cetta.v5i3.1520