Main Article Content

Abstract

Sampai saat ini Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) belum memiliki Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Proyek. Para dosen yang mengampu Mata Kuliah MKWK Bahasa Indonesia masih menggunakan buku-buku lama dari berbagai sumber, Hal ini menyebabkan bahan kajian yang disampaikan oleh dosen kepada mahasiswa berbeda-beda dan belum berbasis pembelajaran proyek . Untuk itu, diperlukan Buku Ajar MKWK Bahasa Indonesia agar materi ajar yang disampaikan oleh  dosen sama. Langkah awal untuk penyusunan buku ajar tersebut diperlukan kajian tentang analisis kebutuhan bahan kajian Bahasa Indonesia terhadap mahasiswa dan dosen Bahasa Indonesia. Hasil kajian bahan ajar nantinya digunakan sebagai dasar untuk menyusun Buku Ajar MKWK Bahasa Indonesia Berbasis Proyek di UPY. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan dosen dan mahasiswa tentang bahan kajian Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta yang telah mengambil Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Sampel penelitian sebanyak 22 mahasiswa diperoleh dengan teknik sampling purposif. Instrumen yang digunakan untuk mengidentifikasi analisis kebutuhan mahasiswa dan materi yang dibutuhkan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah angket. Guna melengkapi analisis kebutuhan mahasiswa tentang bahan kajian Bahasa Indonesia tersebut sebanyak 5 dosen MKWK Bahasa Indonesia Universitas PGRI Yogyakarta juga dimintai pertimbangannya  dengan cara mengisi angket yang sama. Hasil dari keempat belas bahan kajian Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang ditanyakan kepada  22 mahasiswa melalui angket analisis kebutuhan bahan ajar Bahasa Indonesia bahwa  (1) sebanyak 51,60% mahasiswa menyatakan sangat membutuhkan, (2)  sebanyak  45,50% menyatakan membutuhkan. (3) sebanyak 2,92% menyatakan tidak membutuhkan sebanyak dan (4) sebanyak 0% menyatakan sangat tidak membutuhkan. Selanjutnya, dari 14 bahan kajian bahasa Indonesia yang ditanyakan  kepada 5 dosen menyatakan bahwa (1) sebanyak  80 % menyatakan sangat membutuhkan (2) sebanyak 20 % menyatakan membutuhkan, (3) sebanyak 0% menyatakan tidak membutuhkan dan (4) menyatakan sangat tidak membutuhkan sebanyak 0%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ke-14 bahan kajian Bahasa Indonesia dibutuhkan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia dan dapat dilanjutkan sebagai materi pembelajaran  MKWK Bahasa Indonesia di Universitas PGRI Yogyakarta.

Keywords

needs analysis study materials textbooks project based learning analisis kebutuhan bahan kajian buku ajar pembelajaran berbasis proyek

Article Details

How to Cite
Susetyo, & Tyas Palupi, M. (2024). Analisis Kebutuhan Buku Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Proyek Di Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmiah KORPUS, 8(3), 338–345. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/korpus/article/view/38549

References

  1. Abidin, Yunus, dkk. (2017). Kemahiran Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara.
  2. Afnita dan Zelvi Iskandar (2019). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana.
  3. Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  4. Fitriyaningsih. (2019). ”Pengembangan Bahan ajar MKU Bahasa Indonesia Materi Karya Ilmiah
  5. Berbasis Laman Rumahbahasa.id bagi Peningkatan Literasi Konservasi Digital pada Mahasiswa”. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang.
  6. Jauhari, Heri. 2018. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus
  8. Merdeka. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
  9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2024) Buku Panduan Merdeka
  10. Belajar - Kampus Merdeka 2024. Jakarta: Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat
  11. Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi,
  12. Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
  13. Republik Indonesian Nomor: 84/E/KPT/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Matakuliah Wajib.
  14. Malahayati, Eva Nurul dan Farida Nurlaila Zunaidah (2021). “Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
  15. Mata Kuliah Kurikulum.” JURNALBASICEDU. Volume 5 Nomor 6 Tahun 2021 Halaman 6218 – 6226 Research & Learningin Elementary Education https://jbasic.org/index.php/basicedu
  16. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2022 sebagai Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
  17. Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  18. Santoso, Agus Budi, dkk. (2017). Pengembangan Buku Ajar MKU Bahasa Indonesia Berbasis
  19. Karakter bagi Mahasiswa IKIP PGRI Madiun. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian. Madiun: LPPM Universitas PGRI Madiun.
  20. Suandi, I Nengah, I Nyoman Sudiana, dan I Gede Nurjaya. (2018). Keterampilan Berbahasa
  21. Indonesia Berorientasi Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial. Depok: RajaGrafindo Persada.
  22. Susetyo dan Primasari Wahyuni. (2022). Ragam Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Purwokerto-
  23. Jawa Tengah: Amerta.
  24. Susetyo. (2023). Metode Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa. Jawa Tengah: Sarnu Untung.
  25. Undang-Undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pada Pasal 35 ayat (3)
  26. Yuliawati, Sri (2020). Bahan Ajar Bahasa Indonesia. Jakarta: Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
  27. Radioterapi Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan