Main Article Content

Abstract

Sitiaji Village is a village located far from the center of Bojonegoro City so that the village has never been socialized regarding environmental awareness by the relevant agencies. Even though currently the government of Bojonegoro Regency has implemented the "ADIBUANA" activity where Sitiaji Village is one of the villages that is required to participate in the program. This service aims to support the implementation of the "ADIBUANA" program in Bojonegoro Regency through the utilization of organic and inorganic waste. This service activity aims to analyze the needs and participation of the community with the method of applying science and technology. After socialization, the community has understood that waste can produce many benefits, for example by collecting organic waste in the surrounding environment to put it in biopore holes, which can later be used as fertilizer. Meanwhile, the use of inorganic waste, especially plastic waste, can be used as eco-bricks. After this service activity, the community is expected to be able to implement the adibuana program in the Sitiaji Village environment. Other community service activities must be carried out to strengthen people who care about the environment with joint activities such as mutual cooperation cleaning regularly, implementing better organic and inorganic waste management.

Keywords

Keywords : Desa Sitiaji1, Biopori2, Ecobric3

Article Details

How to Cite
Callista, N. (2023). Pembentukan Perilaku Peduli Lingkungan Hidup Desa Sitiaji Kabupaten Bojonegoro. Kreativasi : Journal of Community Empowerment, 2(2), 129–141. https://doi.org/10.33369/kreativasi.v2i2.28124

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Afriana, S., & Hidayat, N. (2022). Internalisasi Nilai Keagamaan dalam Menanamkan Karakter Peduli Lingkungan. Jurnal Basicedu, 6(2), 1914-1921;
  3. Bahrudin, M. D. F. (2017). Pelaksanaan Program Adiwiyata Dalam Mendukung Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan di SMA Negeri 4 Pandeglang. Jurnal Pendidikan Geografi, 17(1), 25-37;
  4. Bemawa, H. H. (2010), Implementasi Sekolah Adiwiyata Berbasis Kearifan Lokal Dalam Meneguhkan Peran Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Memuliakan Martabat Manusia. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, pp. 499–510;
  5. Danusaputro, 1980, Hukum Lingkungan Buku I, Umum, Bina Cipta, Bandung;
  6. Dasiharjo. 2005. “Eco-School” Sebagai Media Pedidikan Lingkungan Di Sekolah.’, in Peran Pendidikan di Persekolahan dalam Mempersiapkan Generasi Peduli Lingkungan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia;
  7. Daud Silalahi, 2001, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung;
  8. Danusa Putro, 1986, Hukum Lingkungan dalam Pencemaran Lingkungan Melandasi Sistem Hukum Pencemaran, Bina Cipta Bandung;
  9. Efendi, N., Baskara, R. S., & Fitria, Y. (2020). Implementasi Karakter Peduli Lingkungan di SDN 13 Lolong Belanti Padang. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(2), 155-165;
  10. Fahlevi, R., Jannah, F., & Sari, R. (2020). Implementasi Karakter Peduli Lingkungan Sungai Berbasis Kewarganegaraan Ekologis Melalui Program Adiwiyata di Sekolah Dasar. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 5(2), 68-74;
  11. Istirokhatun, Titik, Winardi Dwi Nugraha. (2019). Pelatihan Pembuatan Ecobricks Sebagai Pengelolaan Sampah Plastik Di Rt 01 Rw 05, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Semarang. Jurnal Pasopati. Vol. 1, No. 2,85;
  12. Jupri, Ahmad, dkk. (2019). Pengelolaan Limbah Sampah Plastik Dengan Menggunakan Metode Ecobrick Di Desa Pesanggrahan. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM Universitas Mataram, 26 September (342);
  13. Lasalewo, T., Mardin, H., & Hariana, H. (2022). Edukasi Pola Hidup Sehat dan Bersih di SDN 6 Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 1(1), 30-35;
  14. Lisminingsih, R. D., & Malikah, A. (2019, December). Pendirian Unit Bank Sampah dan Pengelolaan Sampah Residu di Desa Parangargo Malang. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP (pp. 148-157);
  15. Mardin, H., Hariana, H., & Lasalewo, T. (2022). Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Peserta Didik SMP Negeri 4 Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 1(1), 9-15;
  16. Masruroh, M. (2018). Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Dengan Pendidikan. Jurnal Geografi Gea, 18(2), 130-134;
  17. Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2016). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sampah Organik Rumah Tangga dengan Bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms). Konversi, 5(2), 44-51;
  18. Otto Soemarwanto, 1983, Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Djambatan, Jakarta;
  19. RTM Sutamihardja, 1978, Kualitas dan Penjemaran Lingkungan, Institut Pertanian, Bogor;
  20. Siahaan, NNT 2006, Hukum Lingkungan. Cet. I, Jakarta Pancuran Alam Sri Munadjat;
  21. Sungkowo. 2005. Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup Pada Jalur Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah;
  22. Taufiq, A. (2015). Sosialisasi Sampah Oganik dan Non Organik Serta Pelatihan Kreasi Sampah. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 4(01), 68-73;
  23. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Undang-Undang No. 25 Tahun 2000 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
  24. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
  25. Wibowo, A., Trisnantari, H. E., & Hairunisya, N. (2020). Program Madrasah Adiwiyata dalam Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Bagi Siswa MTs. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(6), 1071-1078;
  26. Widyastuty, A. A. S. A., Adnan, A. H. and Atrabina, N. A. (2019) Pengolahan Sampah Melalui Komposter Dan Biopori Di Desa Sedapurklagen Benjeng Gresik. Abadimas Adi Buana, Vol. 03, No. 1, pp. 21–32;
  27. Yohana, C., Griandini, D. and Muzambeq, S. (2017) Penerapan Pembuatan Teknik Lubang Biopori Resapan Sebagai Upaya Pengendalian Banjir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), Vol. 1, No. 2, pp. 296–308.