Main Article Content

Abstract

Indonesian workers abroad often face different work environments compared to Indonesia, including stricter ethical and moral standards. They represent the nation in their host countries. Anti-corruption education for prospective Indonesian workers can help build a positive image of professionalism and integrity, increasing other countries' trust in their quality and work ethics. The goal of this education is to develop a firm stance against workplace corruption both domestically and abroad. The community service partner is PT. Global Lubna Jaya Sukoharjo. The service method is online, using simulations and case studies. Results show significant understanding of anti-corruption culture among the participants, who commit to avoiding corrupt practices and fighting corruption together.

Keywords

Anti-Corruption Education Prospective Indonesian Workers

Article Details

How to Cite
Agus Santoso, A. P., & Irawan AM, A. (2024). Pendidikan Anti Korupsi Bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia di PT. Global Lubna Jaya Sukoharjo. Kreativasi : Journal of Community Empowerment, 3(2), 117–125. https://doi.org/10.33369/kreativasi.v3i2.34300

References

  1. Ariawan, I. Gusti Ketut. (2015). Buku Ajar Tindak Pidana Korupsi. Denpasar: Universitas Udayana.
  2. Damping, Nopsianus Max. (2019). Hukum Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Dimensi Sistematik Hukum Khusus. Jakarta Timur: Universitas Kristen Indonesia (UKI) Press.
  3. Kartika Hanti Dwi, dkk. (2015). Korupsi dan KPK dalam Perspektif Hukum, Ekonomi, dan Sosial. Jakarta: Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI).
  4. KPK. (2006). Memahami untuk Membasmi. Jakarta : KPK.
  5. -------. (2014). Memahami Gratifikasi. Jakarta : KPK.
  6. Wibowo, Agus, dkk. (2020). Pengetahuan Dasar Antikorupsi dan Integritas. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.
  7. Aryono, A., & Prastyanti, R. A. (2023). Criminal Liability in Withdrawing Fiduciary Collateral to Leasing Parties by Debt Collectors Based on Law Number 42 Year 1999 on Fiduciary Guarantee. Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 6(2). DOI: https://doi.org/10.24815/jr.v6i2.30885
  8. Astuti, P. A. P. (2013). Politik Korupsi: Kendala Sistemik Pemberantasan Korupsi di Indonesia. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 2(1), 5-17. DOI: 0.14710/politika.2.1.2011.5-17.
  9. Ayiz, A., & Aryono, A. (2023). Pengembangan Desa Wirausaha" Jadah" berbasis International Capability. Community Empowerment Journal, 1(2), 69-76. DOI: https://doi.org/10.61251/cej.v1i2.18
  10. Ferico, S., Aryanti, E. P., & Salsabila, M. H. (2020). Peran Masyarakat dalam Pemberantasan Korupsi. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik, 1(1), 1-15. DOI: https://doi.org/10.38035/jihhp.v1i1.354
  11. Imelda, A. (2017). Pendidikan Anti Korupsi Dalam Pendidikan Agama Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 83-98. DOI: http://dx.doi.org/10.24042/atjpi.v8i1.2098
  12. Napisa, S., & Yustio, H. (2021). Korupsi di Indonesia (Penyebab, Bahaya, Hambatan dan Upaya Pemberantasan, Serta Regulasi) Kajian Literatur Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 564-579. DOI: https://doi.org/10.38035/jmpis.v2i2.595
  13. Nestariana, N. (2023). Pendidikan Anti Korupsi Pada Jenjang Sekolah Dasar. Sanskara Pendidikan Dan Pengajaran, 1(01), 28-31. DOI: 10.12928/urc.v0i0.3671
  14. Nugrahaningsih, W., Yuliana, M. E., & Rezi, R. (2023). Analisa Yuridis Perlindungan Konsumen Atas Klausula Baku pada Surat Kuasa dari Perjanjian Kredit. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 10870-10876. DOI: https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.3487
  15. Setiawan, D. A., & Gultom, E. R. (2023). Kebijakan Penegakan Hukum Tindak Pidana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Luar Negeri. UNES Law Review, 5(3), 819-834. DOI: https://doi.org/10.47776/MJPRS.002.01.01
  16. Wibawa, D. S., Agustian, M., & Warmiyati, M. T. (2021). Pendidikan Anti Korupsi Sebagai Tindakan Preventif Perilaku Koruptif. Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi, 2(1), 1-18. DOI: https://doi.org/10.31933/unesrev.v5i3.360