https://ejournal.unib.ac.id/kumparan_fisika/issue/feed Jurnal Kumparan Fisika 2024-12-01T00:00:00+00:00 Aprina Defianti aprina.defianti@unib.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Kumparan Fisika is an open access and double blind peer-reviewed journal that contains articles on the results of research on teaching physics, learning physics, physics theory, and applied physics. Jurnal Kumparan Fisika is managed by the Physics Education Study Program of the Teaching and Education Faculty of Universitas Bengkulu. Jurnal Kumparan Fisika is published in April, August and December a year by Unib Press. Jurnal Kumparan Fisika received e-ISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1515598548">2655-1403</a> in 2018 and p-ISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1560827953">2685-1806</a> in 2019. Jurnal Kumparan Fisika has been indexed in DOAJ since 2019 and accredited as SINTA 4 on April 2020 and as <strong>SINTA 3</strong> on April 2022.</p> https://ejournal.unib.ac.id/kumparan_fisika/article/view/32633 Analisis dan Karakterisasi Senyawa Silika (Sio2) Berbahan Dasar Batuan Vulkanik di Pulau Ambon 2024-08-27T16:26:29+00:00 Delpina Nggolaon dnggolaon@gmail.com Stevi Silahooy silahooystevi@gmail.com Gede Wiratma Jaya gedewiratmajaya.unpatti@gmail.com Nikmans Hattu nikmanshattu@gmail.com <p><strong>A</strong><strong>B</strong><strong>S</strong><strong>T</strong><strong>R</strong><strong>A</strong><strong>K</strong></p> <p> </p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dan karakterisasi senyawa silika (SiO<sub>2</sub>) berbahan dasar batuan vulkanik di Pulau Ambon yang diekstraksi menggunakan metode kopresipitasi. Hal ini dikarenakan material senyawa silika merupakan salah satu material maju yang saat ini berperan pesat dalam dunia industri karena memiliki banyak keunggulan. Proses analisis dilakukan terhadap hasil pengujian karakterisasi menggunakan beberapa instrumen, antara lain XRF, XRD, dan SEM. Berdasarkan hasil uji XRF, serbuk silika mampu dimurnikan menjadi sebesar 47,40 wt %. Hal ini dikarenakan metode kopresipitasi mampu menghilangkan impuritas pengotor yang terkandung didalam batuan vulkanik. Kemudian untuk mengetahui fasa, struktur morfologi, dan ukuran partikel dari serbuk silika maka dilakukan uji XRD dan SEM. Berdasarkan hasil uji diketahui bahwa serbuk silika memiliki fasa amorf dengan posisi puncak yang paling kuat pada sudut 2θ = 23.68˚. Hasil citra SEM menunjukkan adanya aglomerasi dan menghasilkan distribusi ukuran partikel tertinggi berada pada rentang 11-15 nm dengan ukuran partikel rata-rata sebesar 13,824 nm.</p> <p> </p> <p>Kata kunci—Batuan Vulkanik, Kopresipitasi, nano-Silika Amorf</p> <p> </p> <p><strong>ABS</strong><strong>T</strong><strong>R</strong><strong>A</strong><strong>C</strong><strong>T</strong></p> <p> </p> <p>This research aims to analyze and characterize silica compounds (SiO<sub>2</sub>) derived from volcanic rocks on the Ambon Island that were extracted using the co-precipitation method. This is because silica compound materials are one of the advanced materials that are currently playing a rapid role in the industrial world because they have many advantages. The analysis process was carried out on the results of characterization tests using several instruments, including XRF, XRD, and SEM. Based on the XRF test results, silica powder was able to be purified to 47.40 wt%. This is because the coprecipitation method is able to remove impurities contained in volcanic rocks. Then, to determine the phase, morphological structure and particle size of the silica powder, XRD and SEM tests were carried out. Based on the test results, it is known that silica powder has an amorphous phase with a strong board peak at at 2θ angles = 23.68˚. The results of the SEM image show that there is agglomerate and produce the highest particle size distribution in the range of 11-15 nm with an average size of 13.824 nm.</p> <p> </p> <p>Keywords—Volcanic rocks, Co-Precipitation, Amorphous nano-Silica</p> 2024-12-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Delpina Nggolaon, Stevi Silahooy, Gede Wiratma Jaya, Nikmans Hattu https://ejournal.unib.ac.id/kumparan_fisika/article/view/33804 Integrasi Sistem IOT Berbasis Multi-Sensor untuk Pemantauan Real-Time Kualitas Air Limbah Laboratorium Teknik 2024-07-25T06:57:18+00:00 Alif Lombardoaji Sidiq aliflombardo@untagsmg.ac.id Kemala Dewi aliflombardo@untagsmg.ac.id Budiono Joko Nugroho aliflombardo@untagsmg.ac.id Pipit Skriptianata Putra Pranida aliflombardo@untagsmg.ac.id <p>Pemantauan kualitas air limbah secara real-time merupakan langkah krusial dalam pengelolaan lingkungan, terutama dalam skala laboratorium yang menghasilkan limbah dengan karakteristik spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pemantauan kualitas air berbasis Internet of Things (IoT), yang mampu mendeteksi parameter pH, suhu, kekeruhan, dan konduktivitas secara kontinu. Sistem ini menggunakan berbagai sensor terintegrasi dengan mikrokontroler Arduino, memungkinkan pengumpulan data yang akurat dan efisien. Data yang diperoleh dianalisis untuk menilai status air limbah berdasarkan parameter standar yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai parameter kualitas air bervariasi tergantung pada jenis aktivitas laboratorium. Nilai pH berkisar antara 6,8 hingga 8,6, suhu antara 25,9°C hingga 34°C, kekeruhan mencapai 72 NTU, dan konduktivitas hingga 1300 µS/cm. Sistem pemantauan yang dirancang tidak hanya mampu mengidentifikasi air limbah yang tercemar, tetapi juga mengirimkan peringatan melalui jaringan GSM apabila parameter melebihi ambang batas. Temuan ini menunjukkan efektivitas sistem IoT dalam pemantauan kualitas air limbah, mengurangi ketergantungan pada metode konvensional yang memakan waktu dan sumber daya. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya pengelolaan limbah laboratorium yang lebih berkelanjutan. Sistem yang dikembangkan dapat diadaptasi untuk berbagai kebutuhan pemantauan kualitas air, baik di laboratorium pendidikan maupun fasilitas skala kecil lainnya. Integrasi teknologi IoT ini diharapkan menjadi langkah maju dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan limbah secara global.</p> <p> </p> <p>Kata kunci — Internet of Things (IoT), Pemantauan Kualitas Air, Limbah Laboratorium, Sensor, Water Quality</p> <p>Index (WQI)</p> 2024-12-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Alif Lombardoaji Sidiq, Kemala Dewi, Budiono Joko Nugroho, Pipit Skriptianata Putra Pranida https://ejournal.unib.ac.id/kumparan_fisika/article/view/35109 Unveiling the Damped Quantum Harmonic Oscillator 2024-06-18T03:35:39+00:00 Yahya Efendi efendhiyhy69@gmail.com Faza Atika Anumillah fazaatika24@gmail.com Muhammad Nurhuda mnurhuda@ub.ac.id <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em> </em></p> <p><em>This article dis cusses the often-overlooked "damped" quantum harmonic oscillator, a vibrating system that loses energy over time. We bridge the classical-quantum divide, starting with the familiar equation of motion for a damped oscillator using Hooke's law. Delving into quantum mechanics, we explore how the Schrödinger equation governs its behavior. We then chart a path to understanding its energy changes and time evolution using mathematical tools like annihilation and creation operators, eigenstates, and eigenvalues. We then step through the understanding of its energy changes and time evolution using mathematical tools like annihilation and creation operators, eigenstates, and eigenvalues. Finally, we introduce the time-dependent Schrödinger equation for a damped quantum harmonic oscillator, which paves the way for stable oscillations</em></p> <p><em> </em></p> <p>Keywords: Damped Quantum Oscillator; Canonical Quantization; Invariant Operator; Time-Dependent Schrödinger Equation</p> <p> </p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p> </p> <p>Artikel ini membahas osilator harmonik kuantum teredam, sebuah sistem getaran yang kehilangan energi seiring waktu, yang sering kali diabaikan dalam kajian fisika. Kami menjembatani kesenjangan antara mekanika klasik dan kuantum, dimulai dengan persamaan gerak osilator teredam berdasarkan hukum Hooke. Dalam ranah mekanika kuantum, kami mengeksplorasi bagaimana persamaan Schrödinger mengatur perilaku sistem ini. Selanjutnya, kami menelusuri perubahan energi dan evolusi waktu osilator ini menggunakan alat matematika seperti operator annihilasi dan kreasi, eigenstate, dan eigenvalue. Terakhir, kami memperkenalkan persamaan Schrödinger bergantung waktu untuk osilator harmonik kuantum teredam, yang membuka wawasan terhadap osilasi stabil dalam sistem ini.</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Osilator Kuantum Teredam; Kuantisasi Kanonik; Operator Invarian; Persamaan Schrödinger Bergantung Waktu</p> 2024-12-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Yahya Efendi, Faza Atika Anumillah, Muhammad Nurhuda