Main Article Content
Abstract
Krisis energi global mendorong pengembangan teknologi biobaterai, termasuk salah satunya pemanfaatan dari limbah buah mengkudu(Morinda citrifolia L.). Pengaruh waktu fermentasi menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan daya tahan dari biobaterai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu fermentasi terhadap kelistrikan biobaterai larutan buah mengkudu. Parameter pengujian yang dilakukan adalah pH, arus, tegangan, dan daya listrik. Larutan buah mengkudu dilakukan variasi waktu fermentasi yang berbeda (7, 10, 13, dan 19 hari) dan biobaterai menggunakan elektroda Cu-Zn. pH dari larutan buah mengkudu meningkat seiring dengan meningkatnya waktu fermentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan larutan buah mengkudu dengan lama waktu fermentasi 19 hari memiliki arus, tegangan, dan daya listrik tertinggi dengan nilai masing-masing 1,38 mA; 1,805 V; dan 2,490 mW. Penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan waktu fermentasi secara umum meningkatkan arus dan daya listrik biobaterai. Namun, tegangan tidak menunjukkan peningkatan signifikan dengan variasi waktu fermentasi. Hal ini dapat disebabkan oleh konsentrasi ion H+ mengalami saturasi pada permukaan elektroda ketika keasaman sangat tinggi (pH 2,8-2,2), sehingga membatasi peningkatan lebih lanjut dalam tegangan meskipun arus meningkat. Penelitian ini menunjukkan bahwa waktu fermentasi memiliki pengaruh pada kinerja biobaterai buah mengkudu, dengan waktu fermentasi optimal akan menghasilkan arus dan daya listrik maksimum.