Main Article Content

Abstract

Pigmen klorofil pada daun memiliki kandungan sebesar 95% sehingga perlu dilakukan pemisahan karena dapat menggangu pergerakan senyawa fenolik dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Klorofil daun sirsak mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, fenolik, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak klorofil dan bebas klorofil pada konsentrasi 15%, 25%, 35%, dan 45% terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode difusi Kirby-bauer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak klorofil tidak berpotensi sebagai antibakteri sedangkan bebas klorofil daun sirsak mengandung golongan senyawa flavanoid, saponin, terpenoid, dan steroid memiliki aktivitas antibakteri sedang. Hal ini ditunjukkan dengan terbentuknya zona hambat di setiap peningkatan konsentrasi 15%, 25%, 35%, dan 45% dengan rata-rata nilai zona hambat berturut-turut sebesar 1,65 mm, 3,75 mm, 4,65 mm, dan 7,7 mm.

Article Details

How to Cite
Fitri Yani, D. (2025). AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KLOROFIL DAN BEBAS KLOROFIL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Aureus . Laboratory Journal : Jurnal Laboratorium Sains Terapan, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.33369/jlst.2.1.1-7