Main Article Content
Abstract
Data Badan Pusat Statistik tahun 2024 menunjukkan tren curah hujan di Pekalongan yang fluktuatif, dengan angka bervariasi dari 289 mm pada tahun 2020 menjadi 3303 mm pada tahun 2021 dan menurun menjadi 2365 mm pada tahun 2022. Perubahan iklim menyebabkan ketidakstabilan pola musim dan fluktuasi curah hujan, hal tersebut mengindikasikan perlunya sistem jemuran otomatis yang mampu merespon kondisi cuaca yang tidak menentu. Tujuan pada penelitian ini adalah merancang sistem atap jemuran otomatis berbasis Internet of Things dan melakukan pengujian pada sistem tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu merancang sebuah sistem secara dengan ESP32 sebagai pusatnya dan komponen-komponen lain berupa input dan output. Untuk pengujian dilakukan dengan menguji pada setiap sensor dan komponen yang ada pada sistem. Hasil dari penelitian ini adalah prototipe atap jemuran otomatis dapat berjalan dengan lancar. Setiap sensor-sensor yang ada pada sistem dapat melakukan pembacaan dengan baik, setiap fungsi pada sistem juga berjalan dengan baik sesuai kondisi yang berbeda-beda. Bot telegram juga dapat dengan baik memantau kondisi sistem dari mana dan kapan saja melalui smartphone. Jadi secara keseluruhan sistem dapat berjalan dengan baik.