JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI https://ejournal.unib.ac.id/labsaintek <p><strong><img src="https://ejournal.unib.ac.id/public/site/images/arifrahmanazis/timenile-760e3bb220798ba3d0ed020b67a3a0ae.jpg" alt="" width="1579" height="521" />About the Journal</strong><br /><strong>ISSN: 2798-8635 (Online)</strong><br /><strong>Frequency: 2 issues per year (May and November)</strong><br /><strong>DOI : https://doi.org/10.33369</strong><br /><strong>Editor in Chief: Arif Rahman Azis</strong><br /><strong>Accreditation:</strong><br /><strong>Url : https://ejournal.unib.ac.id/labsaintek</strong><br /><strong>E-mail : jurnal.pelastek@unib.ac.id</strong><br /><strong>Publisher : <a title="Bengkulu of University" href="https://www.unib.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Bengkulu of University</a></strong><br /><strong>Citation Analysis: Garuda, Google Scholar</strong><br /><strong>Address: Bengkulu University Publication Development Center Jl. WR Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A</strong></p> <p><strong>Journal of Science and Technology Laboratory Management (Pelastek)</strong> is a double-blind peer-reviewed journal published by Bengkulu University since 2021. This journal is a forum for scientific communication for Educational Laboratory Administrators (PLP), laboratory managers, researchers, and laboratory assistants in the field of Science and Technology Laboratory Management, especially educational and research laboratories. Articles in this journal are published twice a year, in May and November.</p> Universitas Bengkulu en-US JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI 2798-8635 <p>Authors who publish with this journal agree with the following terms:</p><ol type="a"><li>Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a <a href="https://creativecommons.org/licenses/by/3.0/" target="_new">Creative Commons Attribution License</a> that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.</li><li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.</li><li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html" target="_new">The Effect of Open Access</a>).</li><li>This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>.</li></ol><p> </p><div class="separator"> </div> Evaluasi Kinerja dan Tantangan Manajemen Laboratorium Biosekuriti dalam Pencegahan Zoonosis pada Sistem Peternakan Terpadu https://ejournal.unib.ac.id/labsaintek/article/view/41652 <p>Penelitian ini mengkaji evaluasi kinerja dan tantangan manajemen laboratorium biosekuriti dalam konteks pencegahan zoonosis pada sistem peternakan terpadu. Melalui tinjauan literatur komprehensif, studi ini menganalisis praktik terkini, inovasi teknologi, dan pendekatan interdisipliner dalam manajemen laboratorium biosekuriti. Hasil menunjukkan bahwa integrasi sistem manajemen mutu, penggunaan teknologi informasi canggih, dan penerapan pendekatan One Health sangat penting dalam meningkatkan efektivitas pencegahan zoonosis. Tantangan utama meliputi keterbatasan sumber daya, kesenjangan teknologi informasi, dan kurangnya tenaga ahli. Penelitian ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, pelatihan berkelanjutan, dan standardisasi prosedur operasional untuk mengatasi tantangan tersebut. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pengembangan strategi manajemen laboratorium biosekuriti yang lebih efektif dalam sistem peternakan terpadu.</p> Hegar Nurjannah Siska Almaniar Rismatini Triayu Rahmadiah Junainah Waliah Nur Rahayu Copyright (c) 2025 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-23 2025-06-23 5 1 1 5 10.33369/pelastek.v5i1.41652 Pengembangan Model Laboratorium Terapan Agribisnis untuk Peningkatan Keterampilan Kewirausahaan Melalui Pendekatan Triple Helix https://ejournal.unib.ac.id/labsaintek/article/view/41388 <p>Penelitian ini mengkaji pengembangan model laboratorium terapan agribisnis untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan mahasiswa melalui pendekatan Triple Helix. Melalui tinjauan literatur komprehensif, studi ini menganalisis integrasi kolaborasi universitas-industri-pemerintah dalam pendidikan agribisnis, penerapan model laboratorium terapan, dan dampaknya terhadap pengembangan keterampilan kewirausahaan. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan Triple Helix, ketika diimplementasikan dalam konteks laboratorium terapan agribisnis, dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan kewirausahaan mahasiswa, mendorong inovasi, dan memperkuat kesiapan kerja. Studi ini menyoroti pentingnya pembelajaran eksperiensial, integrasi teknologi, dan kolaborasi multi-stakeholder dalam mengembangkan model laboratorium yang efektif untuk pendidikan kewirausahaan agribisnis.</p> Muhammad Hakim Nining Suningsih Muhammad Subhan Hamka Copyright (c) 2025 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-23 2025-06-23 5 1 6 10 Validasi Metode Uji Kadar Malondialdehid (Mda) Pada Plasma Darah Manusia Dengan Menggunakan Spektrofotometer UV-VIS https://ejournal.unib.ac.id/labsaintek/article/view/40680 <p>Uji kadar MDA (Malondialdehid) merupakan salah satu mata acara praktikum dan penelitian yang sering dilakukan oleh mahasiswa FKIK UNIB di laboratorium Biomedik dan Laboratorium Riset FKIK UNIB. Uji kadar MDA yang sering dilakukan adalah menentukan kadar MDA pada plasma darah manusia dengan menggunakan metode <em>Thiobarbituric Acid Reactive Subtance</em> (TBARS). Metode ini menggunakan larutan TBA sebagai bahan utama dalam melakukan uji kadar MDA, larutan TCA dan larutan TMP sebagai bahan standar MDA, yang diukur berdasarkan prinsip spektrofotometri. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi metode uji kadar MDA dengan metode TBARS menggunakan Spektrofotometer UV VIS. Hal ini dikarenakan belum terdapat validasi metode yang digunakan selama praktikum dan penelitian dalam uji kadar MDA di Laboratorium FKIK UNIB, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan data dan informasi yang valid berdasarkan hasil validasi metode uji kadar MDA yang dilakukan, sehingga dapat menjadi dasar dan acuan untuk praktikum dan penelitian uji kadar MDA pada plasma darah di Laboratorium FKIK UNIB. Hasil validasi linearitas didapatkan persamaan y = 0,1498x + 0,048 dengan R² = 0,9991. Kadar MDA pada sampel didapatkan sebesar 0,4973 ppm dengan nilai LoD sebesar 0,2163 ppm dan nilai LoQ sebesar 0,7210 ppm. Untuk Akurasi diperoleh dengan nilai %<em>Recovery</em>, dengan nilai akurasi 80% = 81,81 %, 100 % = 95,56 %, dan 120% = 125,46%. Presisi diperoleh nilai SD = 0,0427 dan nilai %RSD = 6,84 %.</p> Yulita Gumala Sari Putjha Melati Oktaviani Anggi Febrianti Copyright (c) 2025 Yulita Gumala Sari, Putjha Melati, Oktaviani, Anggi Febrianti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-23 2025-06-23 5 1 11 19 10.33369/pelastek.v5i1.40680 Analisis Biaya-Manfaat Implementasi Otomatisasi dalam Pengelolaan Laboratorium Bioteknologi Perikanan dari Perspektif Ekonomi dan Keberlanjutan https://ejournal.unib.ac.id/labsaintek/article/view/41665 <p>Penelitian ini mengkaji implementasi otomatisasi dalam pengelolaan laboratorium bioteknologi perikanan dari perspektif ekonomi dan keberlanjutan melalui analisis biaya-manfaat. Melalui tinjauan literatur komprehensif, studi ini mengeksplorasi dampak ekonomi, efisiensi operasional, dan implikasi keberlanjutan dari sistem otomatisasi laboratorium. Hasil menunjukkan bahwa meskipun investasi awal signifikan, otomatisasi laboratorium menawarkan manfaat jangka panjang dalam hal peningkatan produktivitas, akurasi, dan efisiensi energi. Namun, tantangan seperti biaya implementasi tinggi dan kebutuhan adaptasi tenaga kerja perlu diatasi. Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam mengadopsi teknologi otomatisasi, mempertimbangkan tidak hanya aspek ekonomi tetapi juga dampak sosial dan lingkungan untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang dalam pengelolaan laboratorium bioteknologi perikanan.</p> Triayu Rahmadiah Siska Almaniar Septi Hermalingga Dwinda Pangentasari Yogie Zulni Pratama Tiara Santeri Anis Nugrahawati Akmal Izwar Copyright (c) 2025 Triayu Rahmadiah, Siska Almaniar, Septi Hermalingga, Dwinda Pangentasari, Yogie Zulni Pratama, Tiara Santeri, Anis Nugrahawati, Akmal Izwar https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-23 2025-06-23 5 1 20 25 10.33369/pelastek.v5i1.41665 Klasfikasi Penggunaan Bahan Kimia Praktikum Berdasarkan Tingkat Bahaya/Risiko Kesehatan di Laboratorium Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Lampung https://ejournal.unib.ac.id/labsaintek/article/view/42243 <p>Laboratorium merupakan salah satu sarana yang penting dalam proses belajar mengajar. Laboratorium digunakan sebagai tempat praktik bagi para mahasiswa untuk menerapkan teori yang didapat dari perkuliahan serta sebagai tempat penelitian baik mahasiswa maupun dosen. Jurusan Kimia FMIPA Unila mempunyai 5 laboratorium kimia, antara lain: Laboratorium Kimia Dasar, Laboratorium Kimia Organik, Laboratorium Kimia Anorganik-Fisik, Laboratorium Kimia Analitik dan Instrumentasi, dan Laboratorium Biokimia. Bahan kimia mempunyai bahaya yang ditimbulkan antara lain bahaya terhadap kesehatan <em>(health hazard</em>), bahaya terhadap timbulnya kebakaran <em>(fire hazard),</em> bahaya terhadap adanya air <em>(reactivity</em>), dan bahaya special <em>(special hazard)</em>. Salah satu bahaya yang dihadapi pengguna laboratorium adalah risiko/bahaya terhadap kesehatan (<em>health hazard</em>). Tingkatan atau rating bahaya / risiko terhadap kesehatan dibagi menjadi 5 tingkatan yaitu 0 (minimal), 1 (ringan), 2 (sedang) 3 (serius), dan 4 (ekstrim). Pengklasifikasian penggunaan bahan kimia pada kegiatan praktikum di Laboratorium Kimia, Jurusan Kimia, FMIPA, UNILA berdasarkan tingkat bahaya/risiko kesehatan diperlukan guna memberi informasi dan pengetahuan tentang bahaya bahan kimia yang digunakan demi keamanan dan keselamatan kerja khususnya kesehatan bagi pengguna laboratorium. Sebagian besar tingkat bahaya bahan kimia terhadap kesehatan pada laboratorium kimia di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung adalah tingkat 2 (sedang) yaitu mempunyai karakter yang dapat menyebabkan bahaya bila paparan berlanjut, dan mungkin menyebabkan luka atau kerusakan kecuali dilakukan pengobatan.</p> Fakhruddin Copyright (c) 2025 Fakhruddin https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-23 2025-06-23 5 1 38 46 10.33369/pelastek.v5i1.42243 Pemanfaatan Tepung Sagu sebagai Media Alternatif untuk Optimasi Pertumbuhan Khamir Saccharomyces Cerevisiae https://ejournal.unib.ac.id/labsaintek/article/view/41710 <p>Pohon sagu merupakan tanaman yang tumbuh subur di daerah berrawa dan awalnya ditemukan di kawasan Indonesia Timur yaitu wilayah Maluku dan Papua. Tanaman ini telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia seperti Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Sagu diolah oleh masyarakat sebagai bahan makanan pokok dan jajanan dalam berbagai variasi, bahkan kini terus dikembangkan dalam industri pangan maupun mikrobiologi pangan. Sagu memiliki kandungan energi atau karbohidrat tinggi dalam pati sagu, sehingga dapat digunakan sebagai medium tumbuh kapang dan jamur. Tepung sagu dengan bahan tambahan urea dan KHPO<sub>4</sub> diuji sebagai medium tumbuh dan media fermentasi khamir <em>Saccharomyces cerevisiae </em>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media alternatif yang baik untuk pertumbuhan sel khamir yaitu perlakuan P5 dengan komposisi urea 0,1% dan KHPO<sub>4 </sub>1%. Khamir <em>Saccharomyces </em>yang tumbuh pada media alternatif P5 menunjukkan pertumbuhan pada masa inkubasi 7 hari dengan jumlah sel 3,6 x 10<sup>5 </sup>cfu/ml dan jumlah sel menurun menjadi 1,46 x 10<sup>5</sup> pada masa inkubasi 14 hari. Uji fermentasi menggunakan media tepung sagu perlakuan P5 tidak menghasilkan kadar alkohol yang tinggi yaitu hanya berkisar 6,5% sampai 7% dengan waktu inkubasi 5 sampai 14 hari. Tepung sagu dapat dipakai sebagai medium tumbuh khamir <em>Saccharomyces </em>dengan bahan tambahan urea dan KHPO<sub>4 </sub>maupun tanpa bahan tambahan meskipun masa inkubasi lebih lama sampai 14 hari.</p> Yunita Latupeirissa Meske Ferdinandus Copyright (c) 2025 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-23 2025-06-23 5 1 26 38 10.33369/pelastek.v5i1.41710 UI/UX Redesign of SMK Negeri 4 Samarinda Website Using UCD Approach https://ejournal.unib.ac.id/labsaintek/article/view/40935 <p>The website of SMK Negeri 4 Samarinda serves an important function in communication and information dissemination, but has several shortcomings, such as unattractive interface design, outdated information, and limited interaction features. This research aims to redesign the user interface (UI) and user experience (UX) using the User Centered Design (UCD) approach. The research method includes four stages: understanding the user context, determining user needs, designing solutions, and evaluating against needs. Data was collected through focus group discussion (FGD) and usability testing using System Usability Scale (SUS) and Maze Design. The results showed that the new design prototype improved the SUS score from 61.87 (“Marginal Low” category) to 77.43 (“Acceptable” category). This improvement was also seen in the aspects of aesthetics, layout, and ease of navigation. The conclusion of this study confirms that the UCD method is effective in improving the quality of website UI/UX, there by increasing user satisfaction.</p> Renaldy Farindika Metandi Tommy Bustomi Copyright (c) 2025 Renaldy, Farindika Metandi, Tommy Bustomi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-23 2025-06-23 5 1 47 58 10.33369/pelastek.v5i1.40935