Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengelolaan penguatan pendidikan karakter di SMA Negeri 3 Bengkulu, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan Monitoring. Metode penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan discrepancy model (Provos). Populasi studi adalah pengajar di sekolah menengah atas Bengkulu 3. Sampel dalam studi ini adalah 67 guru dengan total teknik sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data teknik yang digunakan kuantitatif analisis statistik deskriptif.. Hasil penelitian ini adalah: (1) perencanaan untuk memperkuat pendidikan karakter di SMA Negeri 3 Bengkulu telah direncanakan dengan baik dengan kriteria mencapai 78,21% (2) pengorganisasian, terorganisasi dengan baik dengan kriteria pencapaian 89,05% (3) pelaksanaan penguatan pendidikan karakter dilakukan dengan cukup baik, dengan kriteria mencapai 72,48% (4) pengawasan penguatan pendidikan karakter telah dilakukan dengan kriteria prestasi sebesar 84,63%.

Keywords

Pendidikan Karakter Pengelolaan

Article Details

References

  1. Arikunto, S. (2010). Metode peneltian. Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta. Diva Press.
  3. Ditjen Pendidikan Dasar dan menengah. 2017. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta:Depdiknas
  4. Kemendikbud.2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Untuk Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
  5. Nailul, Azmi. 2017. Manajemen Pendidikan Karakter Siswa MAN 1 Brebes dan MAN 2 Brebes. Tesis. Institut agama Islam Negeri Purwokwerto
  6. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta
  7. Suyatno, S. (2016). Manajemen pendidikan karakter pada SDN 4 Menteng Palangka Raya (Doctoral dissertation, IAIN Palangka Raya).
  8. Tim Penyusun PPK. Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter.Jakarta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017