Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian bertujuan untuk deskriptif budaya sekolah di SD Negeri 2 Bengkulu Selatan di Kabupaten Bengkulu Selatan berkenaan dengan: (1) Budaya Sekolah dalam masalah beriman dan bertaqwa, (2) Budaya Sekolah dalam masalah cinta tanah air, (3) Budaya Sekolah dalam masalah memiliki wawasan luas dan terampil, (4) Budaya Sekolah dalam masalah hidup sehat, bersih, dan rapi, (5) Budaya Sekolah dalam masalah tanggung jawab, tangguh, jujur, disiplin, dan peduli. Rumusan Masalah Bagaimanakan Budaya Sekolah berkenaan dengan masalah beriman dan bertaqwa di SD Negeri 2 Bengkulu Selatan ?,  Bagaimanakan Budaya Sekolah berkenaan dengan masalah cinta tanah air di SD Negeri 2 Bengkulu Selatan?, 3) Bagaimanakan Budaya Sekolah berkenaan dengan masalah memiliki wawasan luas dan terampil di SD Negeri 2 Bengkulu Selatan?, 4) Bagaimanakan Budaya Sekolah berkenaan dengan masalah hidup sehat, bersih, dan rapi di SD Negeri 2 Bengkulu Selatan?, dan 5) Bagaimanakan Budaya Sekolah berkenaan dengan masalah tanggung jawab, tangguh, jujur, disiplin, dan peduli di SD Negeri 2 Bengkulu Selatan?Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif/evaluasi kualitatif, yang ingin mengungkap fenomena budaya sekolah yang terjadi di SD Negeri 2 Bengkulu Selatan. Hasil penelitian mendiskripsikan bahwa: 1) Beriman dan bertaqwa diwujudkan oleh peserta didik dalam: (a)  menjalankan ibadah sesuai ajaran agamanya dengan bimbingan orang tua dan guru, namun masih berkisar pada segi pengetahuan pada aspek sikap dan keterampilan belum banyak peserta didik yang mempraktekannya, 2) Cinta  tanah air  dari peserta didik dideskripsikan dengan sikap dan rasa bangga menjadi warga negara Indonesia dengan mengemukakan pendapat Negara Indonesia, negaranya kaya, lautnya luas, suku bangsanya banyak tapi bersatu. menghargai dan memahami makna, bendera, lambang negara, dapat menyanyikan dan tahu makna lagu kebangsaan Indonesia, 3) Memiliki wawasan luas dan terampil, Keberanian peserta didik kadang tidak muncul, jadi mereka tidak bertanya, ada beberapa orang saja yang suka bertanya, atau mereka bertanya pada teman tentang materi yang mereka tidak mengerti, 4) Hidup sehat, bersih, dan rapi. Pesrta didik sudah membiasakan  selalu menjaga kesehatannya, dan 5) Tanggung jawab, tangguh, jujur, disiplin, dan Peduli, Peserta didik biasanya kalau tidak diperintah itu untuk melakukan tugas tidak segera dikerjakan. Selalu harus diawasi atau dikontrol untuk melakukan suatu pekerjaan hingga tuntas, kalau tidak ditugas pekerjaannya tidak selesai.

Keywords

Budaya iman dan taqwa Sekolah

Article Details

References

  1. Afrizal, 2014, Metode Penelitian Sebuah Upaya Mendukung Pengguna Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada
  2. Arikunto, Suharsimi. 1999. Manajemen Penelitian.Jakarta:Renika Cipta.
  3. Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, 2007,Pengembangan Budaya dan Iklim Pembelajaran di Sekolah, Jakarta, Materi Pelatihan Kepala Sekolah.
  4. Fatah, Nanang. 2012. Sistem Penjaminan Mutu Sekolah. Bandung; PT Remaja Rosdakarya.
  5. Hidayat, Ara. 2010. Pengelolaan Pendidikan. Bandung: Pustaka Educa.
  6. Indrawijaya Adam Ibrahim, 2010, Teori Perilaku, dan Budaya Organisasi, Bandung Refika Aditama, Cetakan Pertama
  7. Kemendikbud, Unicef dan Universitas Negeri Malang, 2013, Manajemen Budaya dan Lingkungan Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar, Jakarta, Kemendikbud
  8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaNomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah n
  9. Sikula, Andrew F. . 1981. Personnel Administration and Human Resources Management. New York : 4 Wiley Trans Edition, By John Wiley and Sons Inc.
  10. Rosdiah Salam, dkk, 2016, Pengertian Dan Prinsip Kewarganegaraan Serta Nilai Moral Dan Norma Dalam Masyarakat, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan
  11. Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung, Alfabeta
  12. Susanto,Ahmad.(2016).Manajemen Peningkatan Kinerja Guru : Konsep, Strategi, dan Implementasinya. Jakarta : Kencana.
  13. Sukrakhmad, Winarno. 1992. Metodologi Dalam Penelitian Sosial. Surabaya: Usaha Nasional.