Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan aspek apa sajakah yang yang diterapkan dalam pelembagaan budaya religius, mendiskripsikan langkah-langkah teknik pelembagaan budaya religius, mendiskripsikan faktor pendukung dalam pelembagaan budaya religius, mendiskripsikan faktor penghambat dalam pelembagaan budaya religius di kalangan siswa SMK Negeri 1 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode etnografi. Sedangkan proses pengumpulan data menggunakan teknik yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa program budaya relegius diterapkan melalui program intakulikuler (praktek ibadah, baca tulis alqur’an), kokurikuler (budaya 3 S, budaya bersalaman, sholat duha, sholat zuhur berjama’ah, tadarrus al-qur’an). Wujud fisik budaya religius yang ada di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu ini adalah adanya musholla beserta, slogan-slogan religius dan motivasi keagamaan.

Article Details

References

  1. Achmadi, Cholid Narbukodan Abu. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara
  2. Agus Zaenul Fitri, Pendidikan Karakter Berbasis Nilai & Etika di Sekolah (Malang: Ar-Ruzz Media, 2012), 137-139.
  3. Ahmad Fauzi, “Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Mengembangkan Budaya Islam,” Nidhomul Haq Vol 2 no. 2 (2017): 62
  4. Amek.2020.Strategi Penguatan Budaya Religius dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Di Madrasah.Jurnal Studi Agama-agama dan Lintas Budaya 4, 1: 64-72.
  5. Anas Salahudin dan Irwanto Alkarienciehie, Pendiikan Karakter Pendidkan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa, (Bandung : Pustaka Setia, 2017) hal.54
  6. Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.hal 132
  7. Asmaun Sahlan, Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah: Upaya Mengembangkan PAI dari Teori ke Aksi, (Malang: UIN Maliki Press, 2010), hal. 72
  8. Chairul Anwar, Hakikat Manusia dalam Pendidikan sebuah Tinjauan Filosofis (Yogyakarta: Suka Press, 2014), h. 73.
  9. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: PT. Balai Pustaka, 1991), hal. 149.
  10. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Kamus Besar Indonesia, (Jakarta: PT. Balai Pustaka, 1995), hal. 336.
  11. Fuad Nashori dan Rachny Diana Muchrram, Mengembangkan Kreativitas Dalam Perspektif Islam, (Jogyakarta: Menara Kardus, 2002), h. 71.
  12. Herminanto dan Winarno, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011). h.72
  13. H.M. Arifin.Kapita Selekta Pendidikan Islam.Jakarta: PT Bumi Aksara. 2003. Hal 45
  14. Ismail,Risnawati. 2018. Implementasi Budaya Religius Dalam MeningkatkanAkhlakul Karimah Peserta Didik.Jurnal Manajemen Pendidikan Islam.Volume 6, Nomor 1
  15. Jalaluddin, Psikologi Agama, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), h. 97
  16. Kertajarya. 2010. Karakter Dunia Pendidikan Indonesi. Jakarta: Pustaka Felichia
  17. Koentjaraningrat, Rintangan-Rintangan Mental dalam Pembangunan Ekonomi di Indonesia, (Jakarta: Lembaga Riset Kebudayaan Nasional Seni, 1969), hal. 17. 9
  18. K. Permadi, Pemimpin dan Kepemimpinan Manajemen, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996), h.10
  19. Marno, Islam by Management and Leadhership, (Jakarta:Lintas Pustaka, 2014), hal 54
  20. Muhaimin, dkk., Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2008.
  21. Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, (Bandung: Rosda Karya, 2001), Hal. 301
  22. Muhaimin, Rekonstruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan, Manajemen Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009), hal. 115,326.
  23. Muhammad Alim, Pendidikan Agama Islam: upaya pengembangan pemikiran dan kepribadian (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006), h. 12
  24. Muhammad Fathurrohman, (2012) Budaya Religius Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, 222-22.
  25. Muhammad Nur Hakim, “ Upaya Kepala Madrasah dalam Membina Budaya Religius”, Improvement Vo.5 No. 1(2018)h. 79
  26. Multazam, 2019,” Budaya Religius Islam Pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Di Jawa Tengah” Yogyakarta, Tesis, (Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
  27. Ridwan Budiyanto, Pendidikan Karakter Religius Berbasis Budaya Sekolah di SDIT Luqman Al-Hakim Internasional Yogyakarta, Skripsi, (Fak. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 2017), h. 51-52
  28. Selvi Oktapianti, “Pengaruh Budaya Religius Terhadap Pembentukan Karakter Siswa SMK IT RABBI”, (Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Curup, 2015)
  29. S.O. Fernandez, Citra Manusia Budaya Timur dan Barat, (NTT: Nusa Indah, 1990), hal. 28.
  30. Soekarto Indrachfudi, Bagaimana Mengakrabkan Sekolah dengan Orang Tua dan Masyarakat, (Malang: IKIP Malang, 1994), hal. 20.
  31. Soewadji Lazaruth, Pimpinan Sekolah dan Tanggung Jawabnya, (Yogyakarta: Kanisius, 1984), h. 20
  32. Sugiyono. (2003). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta
  33. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
  34. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
  35. Talizhidu Ndraha, Budaya Organisasi, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), 82
  36. Ulil Amri Syafri, Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an (Jakarta: Rajawali Press, 2002), 11.
  37. Yusuf Samsul, Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), h. 184
  38. Zubaiedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya Dalam Lenbaga Pendidikan. Jakarta: Kharisma Putera Utama.