Bilah Samping Artikel

Telah diserahkan
November 26, 2019
Diterbitkan
November 27, 2019
Unduh
PDF (English)
Statistik
Baca Penghitung : 266 Unduh : 184

Isi Artikel Utama

Abstrak

The purpose of this study is to describe existence of Islamic High School as institute of medium education institution in the perspective performance of the scientific and competitive. The method of this research is qualitative descriptive study. The subject of the this research were the Head of the Regional Office of The Religious Ministry of Bengkulu Province, principal of Public Islamic High School 2 Bengkulu City, vice principals, and teachers. The data was obtained with observation, documentation, and interview. Then the collected data analyzed by qualitative technique as proposed by Miles and Huberman that is data reduction, data presentation and conclusion. The results showed that the existence of Islamic High School viewed from the vision and mission, national education standard, SWOT, competitiveness, road map, and the role of Regional Office of Ministry of Religion open to the progress of science and technology and competition among other educational institutions equivalent. The conclusion of the research shows that the existence of Islamic High School not fully able to respond to the progress of Science and Technology and compete with other equivalent educational institutions, but should be a serious concern for the existence of Islamic schools can be maintained. Researchers suggest that all educators and education work more maximally in showing the existence of islamic high school in perspective of science and technology progress and competitiveness, so as to compete with other equivalent educational institutions.

Rincian Artikel

Lisensi

Creative Commons License
Manajer Pendidikan by https://ejournal.unib.ac.id/index.php/manajerpendidikan/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Referensi

  1. Akdon. (2006). Strategis Managemen for Educational Management, Bandung: Alfabeta
  2. Akli, M. (2014). Keterampilan Manajerial Kepala Madrasah Dalam Mempertahankan Eksistensi Madrasah Tsanawiyah Nahdhatul Ulama Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Tesis. Pasca Sarjana IAIN Banjarmasin
  3. Alawiyah, F. (2014). Pendidikan Madrasah di Indonesia. Aspirasi Vol 5 No1 Juni 2014: P3DI Sekjen DPR RI.
  4. Ananiah. (2006). “Problem lembaga Pendidikan Madrasah dan Strategi Pengembangannya”,Jurnal Dinamika Ilmu, Vol 6 STAIN Samarinda
  5. Arikunto, S. (1999). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
  6. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi, Jakarta: PT Rineka Cipta.
  7. Darmuin. (1998). Prospek Pendidikan Islam di Indonesia: suatu telaah terhadap pesantren dan madrasah. Dalam Chabib Thoha dan Abdul Muth’i PBM-PAI di sekolah: eksistensi dan proses beajar mengajar pendidikan agama islam. Yogyakarta: pustaka pelajar bekerjasama dengan fakultas tarbiyah IAIN Walisongo Semarang
  8. Darwis, D. (2006). Dinamika Pendidikan Islam Sejarah Ragam dan Kelembagaan. Semarang : Rasail
  9. Departemen Agama. (2004). Desain Pengembangan Madrasah. Jakarta: Direktorak Jenderal Kelembagaan Islam
  10. Eliade, M. (1993). The Encyclopedia of Religion. Newyork: Mac Millan Publishing Company
  11. E. Mulyasa. (2005). Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi dan Implementasi Bandung: Rosda
  12. Fajar, A. M. (1999). Madrasah dan Tantangan Modernitas. Bandung: PT. Mizan
  13. Fathurrochman, I., Budiman, D. A., Alamsyahril, & Kristiawan, M. (2019). Revitalization Management of Islamic Boarding School Preventing The Radicalism. Restaurant Business, (10), 495–505. Retrieved from https://journals.eduindex.org/index.php/rb/article/view/9462.
  14. Hasbullah. (1995). SejarahPendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
  15. Husni Rahim. (2001). Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Ciputat: Logos
  16. Idi, Abdullah dan Toto Suharto, 2006. Revitalisasi Pendidikan Islam, Yogyakarta: Tiara Wacana.
  17. Kristiawan, M., Nizarani., & Syamsidar. (2019). Role of School on Forming Character of Z-Generation Through Entrepreneurial Skills. International Journal of Scientific & Technology Research, 8(10).
  18. Kristiawan, M., & Asvio, N. (2018). Pengelolaan Administrasi Madrasah Tsanawiyah Negeri Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Madrasah. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(1), 86-95.
  19. Kristiawan, M., & Asvio, N. (2018). Pengelolaan Administrasi Madrasah Tsanawiyah Negeri Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Madrasah. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(1), 86-95.
  20. Mahmud Arif. (2008). Pendidikan Islam Transformatif. Yogyakarta: LKiS
  21. Maseleno, A., Ayshwary, B., Ivanova, T. N., Hashim, W., Nguyen, P. T., Shankar, K., Kristiawan, M., Huda, M. (2019). General Theoretical and Philosophical Aspects of Modern Education. Aspectos Teóricos y Filosóficos Generales de la Educación Moderna. Revista San Gregorio 2019, No. 32 Special Issues August.
  22. Muhaimin. (2003). “Madrasah Menatap Peradaban Global”, makalah disajikan pada seminar di Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo, Sabtu 8 Maret 2003
  23. Muhajir. (2016). Kurikulum Madrasah Aliyah Masa Depan. Jurnal AN-Nidhom (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam), Volume 1 No. 2 Juli-Desember 2016
  24. Mujammil, Qomar. (2007). Manajemen Pendidikan Islam. Jakarta : Penerbit Erlangga
  25. Mulkhan, Abdul Munir. (2003). “Dilema Madrasah di Antara Dua Dunia”, dalam Jamaluddin (ed.), Mendiskusikan Kembali Eksistensi Madrasah Ciputat: Logos
  26. Muslimin, K. (2004). “Pertumbuhan Madrasah di Masa Awal” dalam buku Bunga Rampai Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam Klasik. Bandung: Angkasa
  27. Rasiín. (2003). “Pendidikan Islam di Indonesia pada Zaman Belanda” dalam Kapita Selekta Pendidikan Islam. Bandung: Angkasa
  28. Shaleh, A. Rachman. (2004). Madrasah dan Pendidikan Anak bangsa: Visi, Misi, dan Aksi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
  29. Shonhaji, Moh. (2010). Pemberdayaan Kelembagaan Madrasah Aliyah Nu Banat Kudus, Tesis. IAIN WaliSongo
  30. Sinamo, Jansen. (2005). Visi dan Misi; Kekuatan atau Hiasan. Jakarta: Mandiri
  31. Sternbrink. K.A. (1986). Pesantren, Madrasah dan Sekolah. Jakarta : LP3ES
  32. Suadi Putro. (1998). Mohammed Arkoun Tentang Islam dan Modernitas Jakarta: Paramadina
  33. Subhan, Arief. (2012). Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana
  34. Suhartini, Andewi. (2004). Dasar-Dasar Pendidikan Islam Kerangka Teoritis dalam Bunga Rampai Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam Klasik. Bandung: Angkasa
  35. Tilaar. (2002). Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif untuk Indonesia Jakarta: PT. Grasindo
  36. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Pasal (3) tentang Sistem pendidikan nasional. Bidang DIKBUD
  37. Wandasari, Y., Kristiawan, M., & Arafat, Y. (2019). Policy Evaluation of School’s Literacy Movement on Improving Discipline of State High School Students. International Journal of Scientific & Technology Research, 8(4).
  38. Yuyun. (2011). Strategi Kantor Kementerian Agama Dalam Rangka Memajukan Madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah. Tesis, Universitas Bengkulu
  39. Zuhairi. (1993). Metodologi Pendidikan Agama. Solo: Ramadhani