ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KELEMBAGAAN YANG MENGANCAM PENGELOLAAN PERKEBUNAN KAKAO RAKYAT DI KABUPATEN ACEH TIMUR, ACEH

Cut Mulyani (1) , Iswahyudi Iswahyudi (2) , Boy Riza Juanda (3)
(1) Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Samudra , Indonesia
(2) Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Samudra , Indonesia
(3) Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Samudra , Indonesia

Abstract

Rendahnya produktivitas perkebunan kakao di Kabupaten Aceh Timur dipengaruhi oleh penggunaan bahan tanam yang kurang baik, teknologi budidaya yang kurang optimal, umur tanaman yang sudah tidak produktif dan tingginya serangan hama penyakit sehingga mengancam terhadap keberlanjutan perkebunan kakao rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci aspek kelembagaan yang memberikan pengaruh terhadap pengelolaan perkebunan kakao rakyat. Penilaian status keberlanjutan pengelolaan perkebunan kakao rakyat menggunakan teknik Multi Dimensional Scalling (MDS). MDS digunakan untuk menilai indeks status keberlanjutan serta faktor-faktor kunci yang memberikan pengaruh kurang berkelanjutan dalam pengelolaan perkebunan kakao rakyat. Hasil analisis menunjukkan bahwa status pengelolaan perkebunan kakao rakyat dari dimensi ekologi dan kelembagaan kurang berkelanjutan, dari dimensi ekonomi cukup berkelanjutan, dan dari dimensi sosial budaya sangat berkelanjutan. Dari dimensi kelembagaan, faktor kunci yang mempengaruhi keberlanjutan perkebunan kakao rakyat adalah kelompok tani kakao, kontrol lembaga terkait, dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keberlanjutan pengelolaan perkebunan kakao rakyat di Kabupaten Aceh Timur dengan membentuk lembaga pengelola perkebunan kakao yang terpadu.

Full text article

Generated from XML file

References

[Bappeda] Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Timur. 2018. Laporan suistanable cocoa production program (SCCP). Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan NGO Swisscontact. Aceh Timur.
[Ditjenbun] Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian. 2009. Hari perkebunan 10 desember, merajut sejarah panjang perkebunan Indonesia. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta.
[Ditjenbun] Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian. 2014. Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kakao 2012-2013. Departemen Pertanitan Republik Indonesia. Jakarta.
[Distanbun] Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi Aceh. 2017. Statistik perkebunan Propinsi Aceh tahun 2010-2015. Banda Aceh. Aceh.
Fauzi, A.S. dan Anna. 2002. Evaluasi status keberlanjutan pembangunan perikanan: Aplikasi pendekatan Rapfish (Studi kasus perairan pesisir DKI Jakarta). Jurnal Pesisir dan Lautan. 4(3): 43-55.
Kavanagh. P. 2001. Rapid software description (for microsoft excell). Rapid Appraisal of Fisheries (Rapfish). Project.UBC. Canada.
Kavanagh. P. dan T. J. Pitcher. 2004. Implementing Microsoft excel Software for Rapfish: A Technique for the Rapid Appraisal of Fisheries Status. Fisheries Centre, UBC. Canada.
Pitcher. T.J. dan D. Preikshot. 2001. RAPFISH: A rapid appraisal technique to evaluate the sustainability status of fisheries. Journal Fishseries Research. 49: 255-70.
Sulvarán. J.A.R. A.K.S. Rieche. dan R.A.D.V. Vargas. 2014. Characterization of cocoa (Theobroma cacao L.) farming systems in the Norte de Santander Department and Assessment of Their Sustainability. Revista Facultad Nacional de Agronomia Medellín 67(1):7177-7187. doi: 10.15446/rfnam.v67n1.42635
Syam, H. 2006. Rancang bangun model sistem pengembangan agroindustri berbasis kakao melalui pola jejaring usaha [Disertasi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yusriana. A.Yandra. R. Sapta. dan P. Haryadi. 2016. Analisis titik-titik kritis ketelusuran pada rantai pasok kakao Aceh. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. 26(1):31-40.

Authors

Cut Mulyani
Iswahyudi Iswahyudi
iswahyudi@unsam.ac.id (Primary Contact)
Boy Riza Juanda
Mulyani, C., Iswahyudi, I., & Juanda, B. R. (2020). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KELEMBAGAAN YANG MENGANCAM PENGELOLAAN PERKEBUNAN KAKAO RAKYAT DI KABUPATEN ACEH TIMUR, ACEH. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 9(2), 171–179. https://doi.org/10.31186/naturalis.9.2.11167

Article Details