PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN UMUR POTONG TERHADAP PRODUKSI HIJAUAN PAKAN TERNAK SORGUM DI DAERAH PESISIR

Neneng Dwifitri (1) , Dadang Suherman (2) , Enggar Apriyanto (3)
(1) SMK Negeri 02 Bengkulu Selatan , Indonesia
(2) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu , Indonesia
(3) Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu , Indonesia

Abstract

Sorgum memiliki potensi untuk dikembangkan pada lahan marginal di kawasan pesisir. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pemupukan pupuk organik dan umur potong hijauan pakan ternak sorgum yang berbeda terhadap kuantitas, kualitas, dan palatabilitas hijauan pakan ternak sapi. Penelitian dilaksanakan di daerah pesisir Bengkulu Selatan Pino Raya dengan ketinggian tempat 5 m di atas permukaan laut pada bulan Maret sampai Juni 2018. Jenis tanah adalah ultisol. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu dosis pupuk organik (P) dan umur pemotongan (UP). Dosis pupuk organik terdiri dari P0 = tanpa pupuk organik, P1 = pupuk organik 5 ton/ha, dan P2 = pupuk organik 10 ton/ha. Umur pemotongan yaitu: umur potong 30 hari (UP1), 40 hari (UP2), dan 60 hari (UP3). Setiap perlakuan diulang 4 kali, sehingga terdapat 3 x 3 x 4 = 36 satuan percobaan. Pemotongan tanaman sorgum pada umur 60 HST menghasilkan pertumbuhan dan produksi hijauan pakan ternak tertinggi (1.430 ton/ha), sedangkan pemotongan umur 30 HST menghasilkan kualitas hijauan pakan terbaik. Dosis pupuk organik 10 ton/ha merupakan dosis pupuk yang tepat digunakan untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas hijauan sorgum. Tidak adanya interaksi antara dosis pupuk dengan umur pemotongan terhadap tanaman sorgum sebagai pakan hijauan ternak.

Full text article

Generated from XML file

References

Anonim. 2013. Budi daya Sorgum sebagai sumber pangan, pakan ternak,bahan baku industri untuk masa depan Indonesia.www.budidayasorgum.com.
AOAC. 2012. Official Methods of Analy-sis of the Association of Official An-alytical Chemists. Association of Of-ficial Analytical Chemists Publ. Maryland. Astuti . N. 2012 . Pengaruh Umur Pemotongan Terhadap Produksi Rumput Sorghum Vulgare Animal Production Edisi Khusus Buku I Fakultas Peternakan Universitas Jendral Sudirman Purwakerto . Atmodjo, M.C.T. 2011. Tanaman sorgum manis (Sorghum bicolor L. Moench) pada berbagai umur tanaman untuk pakan ternak. Seminar Sains dan Teknologi IV. Bandar Lampung 29-30 Novemver 2011. Clavero, T, Miquelena, E., & Rodríguez, P.A. (2001). Mineral contents of Acacia mangium Wild under defoliation conditions. Rev Fac Agron. 18:217-221.
Crowder L, Chedda HR. 1982. Tropical Grassland Husbandry1st edition. London (UK): Longmans Green and CO. Ltd.
Hadisuwito, S. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta : Akademika Pressindo. 250 hal. Efendi, R. Aqil, M dan Marcia, P (2013) Evaluasi genotip sorgum manis (sorghum bicolor) produksi biomas dan daya ratun tinggi. Jurnal ilmiah pendidikan pertanian tanaman pangan Vol.32 NO.2 120hlm
Fathul, F. 2014. Penentuan Kualitas dan Kuantitas Kandungan Zat Makanan Pakan. Penutun Praktikum. Jurusan Peternakan. Fakultas Pertanian. Lampung
Givens. D.I., Owen, E., Oxford, R.F.E., & Omed, H.M. (2000). Forage evaluation in ruminant nutrition. CABI Publishing Wallingford U.K
Hakim, N., M. Yusuf Nyokpai, AM. Lubis, Sutopo Ghani, Nugroho, M.Rusdi Saul, M.Amin Diha, Go Ban Hong, H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah Universitas Lampung.
Huston, J.E. and W.E. Pinchak. 2008. Range Animal Nutrition. In: Grazing management a; An Ecological Per-spective.
Lesson, S. & J. D. Summer. 2005. Com-mercial Poultry Nutrition. 3rd Ed. University Books, Guelph,Ontario. Mekbib, F. 2009. Farmers breeding of sorghum in the centre of diversity, Ethiopia: socio-ecotype differentiation, varietal mixture and selection efficiency. Journal Maydica. 54:25-37. Nasahi, Ceppy, M. S. (2010). Peran Mikrobia dalam Pertanian Organik. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Bandung.
Oisat. 2011. Sorghum. PAN Germany Pes-tizid Aktions-Netzwerk e.V. PAN Germany. Parakkasi, A. 1999. Ilmu Makanan dan Ternak Ruminansia. UI Press. Jakarta.
Putra, S. 2006. Brosur Mineralmix untuk Ternak Sapi dan Kambing. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak. Fa-kultas Peternakan Universitas Udayana. Praptiwi, I.I. dan A.A.S. Hasan. 2012. Analisis Limbah Beberapa VarietasTanaman Sorgum (Sorgum bicolor (L.) moench) sebagai Sumber Pakan untuk Ternak Ruminansia. Jurnal. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar. Prasetyo. B.H., dan D.A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik, potensi, teuknologi pengelolahan tanah ultisol untuk pengembangan pertanian lahan kering di Indonesia. Jurnal Litbang pertanian. 25 (2) : (39-47) Purnomohadi, M. 2006. Potensi Penggunaan Beberapa Varietas Sorgum Manis (Sorghum bicolor (L.) Moench) Sebagai Tanaman Pakan. Berkala Penelitian Hayati, 12: 41-44.
Rochiman K., S. Harjosoewignyo, dan A. Surkati. 2000. Pengaruh Pupuk Kandang, Urea, dan Interval Pemotongan Terhadap Produksi serta Ketahanan Stylosanthes guyanensis. Bul. Agr. Vol XIV No. 2Rosita et al. (2005)
Setyati, S. H. 1991. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Tesfaye Supriyanto, 2010. Pengembangan Sorgum di Lahan Kering Untuk Memenuhi Kebutuhan Pangan, Pakan, Industri, dan Energi Dalam Simposium Nasional Menuju Purworejo Dinamis dan Kreatif. Seameo-Biotrop. Bogor.
Vergiawan. S. 2017. Pengaruh Tingkat Pemberian Pupuk Kascing Terhadap Kandungan Protein Kasar Dan Serat Kasar Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Varietas Super 1. Universitas Hasanuddin Makassar
Zulkifli, & Herman. 2012. Respon Jagung Manis (Zea mays saccharata, Sturt) terhadap Dosis dan Jenis Pupuk Or-ganik. Jurnal Agroteknologi. 2(2), 33-36.
Zhao, C.X, HeMing, R., Wang, Z., Wang, & Lin-Qi, Y.F. (2009). Effects of different water availability at post-anthesis stage on grain Nutrition and quality in strong-gluten winter wheat. C.R. Biologies. 332:759-764.

Authors

Neneng Dwifitri
nasaljoe@yahoo.com (Primary Contact)
Dadang Suherman
Enggar Apriyanto
Dwifitri, N., Suherman, D., & Apriyanto, E. (2020). PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN UMUR POTONG TERHADAP PRODUKSI HIJAUAN PAKAN TERNAK SORGUM DI DAERAH PESISIR. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 9(1). https://doi.org/10.31186/naturalis.9.1.12228

Article Details