STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA ALAM AIR TERJUN CURUQ PSUK DESA PENEMBANG KECAMATAN MERIGI KELINDANG KABUPATEN BENGKULU TENGAH
Abstract
Full text article
References
Perhitungan Nilai Ekonomi
Pemanfaatan Hasil Hutan Nonmarketable oleh Masyarakat Desa
Sekitar Hutan Studi Kasus Cagar
Alam Dolok Sibual-buali,
Kecamatan Sipirok, Tapanuli
Selatan. Laporan Penelitian.
Program Ilmu Kehutanan
Universitas Sumatera Utara.
Anggorodi. 1998. Kemajuan Mutakhir
Dalam Iimu Ternak Unggas.
Gramedia. Jakarta
Basrowi dan Siti J.J 2010. Analisis Kondisi
Sosial Ekonomi dan Tingkat
Pendidikan Masyarakat Desa
Srigading, Kecamatan Labuhan Maringai,
Kabuapten Lampung Timur.
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, Volume
1.
BPS. 2019. Kabupaten Bengkulu Tengah
dalam angka. BPS Kabupaten Bengkulu
Tengah.
[Disbudpar] Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. 2003a. Data Objek dan Daya Tarik
Wisata Di Kabupaten Bogor. Bogor: Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Bogor.
[Disbudpar] Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. 2007b. Laporan akhir
Penyusunan Pola Pembinaan dan
Pengembangan Desa Wisata di
Desa TaposI, Kecamatan Tenjolaya. Bogor: Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Bogor.
[Disbudpar] Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. 2008. Kawasan Wisata
Terpadu Tamansari. Bogor: Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor.
[Dispar] Dinas Pariwisata. 2019 Kabupaten
Bengkulu Tengah.
Fandeli C. 2002 Perencanaan
Kepariwisataan Alam. Yokyakarta
: Fakultas Kehutanan Universitas
Gajah Mada.
Hadiwijoyo, S.S. 2012. Perencanaan
Pariwisata Perdesaan Berbasis
Masyarakat (Sebuah Pendekatan
Konsep). Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Hendrivo, 2007. Rencana Pengembangan
Ekowisatadan Analisi Investasi
Proyek di Wahana Wisata Curug
Kembar Batu Layang Perum
Perhutani KPH Bogor. Fakultas
Kehutanan Institut Pertanian
Bogor, Bnadung
Khoiri.F. 2014. Analisis kelayakan
Pengembangan Ekowisata
mangrove di Pantai Muara Indah
Kecamatan Pantai Labu
Kabupaten Deli Serdang. Program
Studi Manajemen Sumber Daya
Perairan. Universitas Sumatera
Utara.
Lindberg K, 1995. Ekowisata : Petunjuk
untuk Perencana dan Pengelola.
Terjemahandari Ecoturims.
Jakarta (ID) : The ecoturims
society press. 180 hlm.
Lutfi .2014. Strategi Pengembangan Potensi Wisata Situ Gede Sebagai Kawasan Wisata Alam di Kota
Tasikmalaya. Tesis . Program
studi Manajemen Resort &Leisure
:UPI.
Nikijuluw, V.H 1994. Rezim Pengelolaan
Sumbr daya Perikanan. Pustaka
Cidesindo, Jakarta.
Nugraho, I. 2015. Ekowisata dan
Pembangunan Berkelanjutan. Solo
: Era Adicipta.
Nugroho, P dan Suryono, M.Y 2013,
Strategi Pengembangan
Ekowisata di Pantai Pangandaran
Kabupaten Ciamis Pasca
Tsunami. Journal Of Marine
Research.
Profil Desa Penembang Kecamatan Merigi
Kelindang Kabupaten Bengkulu
Tengah.
Qomariah L. 2009 Pengembangan
Ekowisata Berbasis Masyarakat
Di Taman Nasional Meru Betiri (
Studi Kasus Blok Rajegwesi
SPTNI Sarongan). Departemen
Konservasi Sumber Daya Hutan
dan Ekowisata. Bogor : Fakultas
Kehutanan. Institut Pertanian
Bogor.
Rangkuti. 2005. Analisis SWOT Teknik
Membedah Kasus Bisnis Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis
Untuk Menghadapi Abad 21. :PT.
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Rangkuti. 2013. Teknik Membedah Kasus
Bisnis Analisis SWOT cara Perhitungan bobot, rating, dan
OCAL:Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Rencana Pengembangan Dinas Pariwisata
2017-2021 Dinas Pariwisata Seni
dan Budaya Kabupaten Bengkulu
Tengah.
Sevilla, consuelo et, al. (1993). Pengantar
Metode Penelitian, Jakarta :
Universitas Indonesia Pess.
Setyadi,A. 2012 Strategi Pengembangan
Ekowisata di Taman Nasional
Sebangau Kalimantan Tengah.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi,
Jakarta.
Soekadijo, R.G. 1996. Anatomi Pariwisata:
Memahami Pariwisata Sebagai
System Linkage. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Sugiono,(2012). Memahami Penelitian
Kuantitatif. Bandung
ALFABETA
Syahadat, E 2006. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi kunjungan
Wisatawan Di Taman Gunung
Gede Pangrango. Jurnal Penelitian
Sosial dan Ekonomi Kehutanan.
Volume 3. No. 1 Maret 2006. Hal
1-16 Bogor.
Tika Pabundu. 2005. MetodePenelitian
Geografi. Jakarta : PT Bumi
Pustaka.
UNWTO (Organisasi Pariwisata Dunia)
https : // studi
pariwisata.com/referensi/definisipembangunan-pariwisataberkelanjutan-oleh unwto.
UU No. 10 Tahun 2009 Tentang
Kepariwisataan. Departemen
Pariwisata Republik Indonesia.
UU No. 24 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan Kabupaten
Bengkulu Tengan di Provinsi
Bengkulu. Kemendagri RI.
UU No 9 Tahun 2014 Tentang Pemerintah
Daerah
Authors
An author who publishes in Naturalis agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal. The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply an article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Naturalis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.