DETERMINAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN PANTAI (STUDI KASUS DI KECAMATAN PONDOK KELAPA)

Dwi Puspo Prihati (1) , Satria Putra Utama (2) , Yansen Yansen (3)
(1) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkulu Tengah , Indonesia
(2) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu , Indonesia
(3) Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu , Indonesia

Abstract

Penelitian ini dilakukan dibukan Juni tahun 2019 di Wahana Surya, Sungai Suci dan Danau Gedang Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan pantai Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala likert. Data primer diperoleh dari para responden dan pengamatan di obyek penelitian sedangkan data sekunder diperoleh dari para narasumber di dinas terkait. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik masyarakat meliputi jenis kelamin mempunyai hubungan yang signifikan terhadap partisipasi perencanaan. Pendidikan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap partisipasi evaluasi. Sedangkan dari karakteristik pengunjung umur berhubungan pada penyediaan tempat sampah dilihat dari niat pengunjung, pada pembuangan sampah, kebersihan, Karakteristik jenis kelamin mempunyai hubungan pada pembuangan sampah pada pendidikan mempunyai hubungandi peraturan kebersihan Pekerjaan mempunyai hubungan pada peraturan kebersihan. Partisipasi masyarakat yang meliputi partisipasi dalam tahap pelaksanaan dari aspek evaluasi, partisipasi dalam tahap pengambilan manfaat dan partisipasi dalam evaluasi dari aspek pengolahan sampah mempunyai hubungan yang signifikan terhadap upaya pelestarian lingkungan pantai. Bagi aparat desa hendaknya lebih mengutamakan pengadaan sarana dan prasarana kebersihan dan pengelolaan sampah yang terpadu, dimana didalam pengelolaan tersebut adanya pengelolaan sampah (3R) Reduce, Reuse dan Reycickle agar kondisi tempat pariwisata yang ada terjaga kebersihannya. Selin itu juga pihak desa lebih menggiatkan karang taruna untuk menjaga atau ikut mengawasi jalannya program kebersihan yang ada agar retribusi kebersihan menampakan hasilnya berupa PAD (Pendapatan Asli Daerah). Bagi Pemerintah daerah untuk meningkatkan dukungannya dalam pengelolaan kebersihan di wilayah lokasi pariwisata yang bekerja sama dengn pihak pengelola ataupun pihak kotraktor yang memegang wilayah tersebut.

Full text article

Generated from XML file

References

Ariwidodo E. 2014. Relevansi Pengetahuan Masyarakat Tentang Lingkungan dan Etika Lingkungan
Dengan Partisipasinya Dalam Pelestarian Lingkungungan, Nuansa,
11(1),3
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21 tahun 2006 tentang Kebijkan dan Strategi Nasional
Pengembangan Sistem Pengelolaan Sampah.
Rusmiyati, 2018. Partisipasi Masyarakat
Dalam Pelestarian Lingkungan.
MA Al-Amien.Pamekasan.
Sutrisno,2 015. Pemberdayaan dan
Partisipasi Masyarakat Pesisir dalam Pengembangan Tanaman
Manggrove di Kabupaten Pati.
Jurnal Bina Praja. Vol 7 Edisi 5:63-
72.
Undang-undang No 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir
dan Pengelolaan Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil.
Undang-undang No 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.

Authors

Dwi Puspo Prihati
nasaljoe@yahoo.com (Primary Contact)
Satria Putra Utama
Yansen Yansen
Prihati, D. P., Utama, S. P., & Yansen, Y. (2020). DETERMINAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN PANTAI (STUDI KASUS DI KECAMATAN PONDOK KELAPA). Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 9(1). https://doi.org/10.31186/naturalis.9.1.12239

Article Details